Cara Membedakan Minyak Goreng Layak Konsumsi dan Minyak Bermutu Rendah dari Warnanya
Merdeka.com - Penggunaan minyak goreng untuk memasak sehari-hari hampir tak mungkin dilakukan, terutama di Indonesia yang sebagian besar masakannya memang diolah bareng minyak. Terutama minyak kelapa sawit yang paling umum digunakan di dapur rumah tangga dan rumah makan.
Mengingat permintaannya yang tinggi, tak mengherankan jika minyak goreng kerap menjadi lahan bisnis bagi para pedagang curang. Minyak goreng bekas atau minyak jelantah dengan mutu sangat rendah dikemas dan dipasarkan lagi kepada konsumen. Harganya memang murah, namun minyak goreng seperti ini umumnya memiliki kualitas yang sangat rendah. Bahkan sudah tak layak konsumsi lagi.
Lalu bagaimana cara membedakan minyak goreng yang layak konsumsi dan minyak goreng tak layak pakai? Cara paling sederhana untuk menilai kualitas minyak jelantah adalah dengan mencium aroma minyak dan mengamati warnanya. Minyak yang masih jernih dan belum berubah kekentalannya adalah minyak yang masih layak pakai. Sementara itu, semakin gelap warna minyak goreng, semakin rendah pula kualitasnya.
Melalui webinar bertajuk A-Z tentang Minyak Jelantah (20/3/2021), gerakan Waste4Change dan Komunitas Jelantah4Change berbagi informasi mengenai berbagai tingkat kualitas minyak goreng.
1. Minyak Goreng Sangat Baik
Minyak goreng yang masuk dalam kategori ini adalah minyak goreng baru yang memiliki Free Fatty Acid (FFA) kurang dari 1%. Warnanya kuning pucat dan terlihat bening.
2. Minyak Goreng Baik
Berikutnya ada minyak goreng baik dengan FFA kurang dari 2%. Warnanya juga masih kuning pucat dan jernih, hanya saja tampak lebih pekat daripada minyak goreng dengan FFA kurang dari 1 persen.
3. Minyak Goreng Kurang Baik
Minyak yang bisa dikategorikan sebagai minyak goreng kurang baik memiliki FFA 3%. Warnanya cokelat muda seperti air seduhan teh dan memiliki kekentalan sedang.
4. Minyak Goreng Tidak Baik
Selanjutnya ada minyak goreng tidak baik dengan FFA lebih dari 5%. Warnanya cokelat gelap seperti air seduhan teh pekat.
5. Minyak Goreng Sangat Tidak Baik
Terakhir ada minyak goreng sangat tidak baik dengan FFA lebih dari 10%. Warnanya cokelat pekat, nyaris hitam seperti oli. Biasanya, aromanya pun lebih menyengat atau bahkan tengik.
Demikian keterangan singkat mengenai berbagai tingkat kualitas minyak goreng dan cara membedakannya.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuma dengan Satu Bahan Dapur, Begini Cara agar Minyak Jelantah Jadi Jernih Lagi
Cukup memanfaatkan satu bahan masak, minyak goreng yang sudah digunakan dan berwarna gelap bisa dijernihkan kembali. Yuk, kita telusuri prosesnya.
Baca SelengkapnyaSangat Mudah, Ini Trik Goreng Kentang Biar Cepat Kering dan Hemat Gas
Proses menggoreng kentang yang sering kali memakan waktu lama, kini dapat dipersingkat dengan jauh lebih cepat dan efisien. Yuk simak caranya
Baca SelengkapnyaTambahkan Satu Bahan Ini, Dijamin Bawang Goreng jadi Gurih, Renyah dan Tahan Hingga Dua Bulan
Rasa gurih dan manis dalam setiap kunyahan bawang goreng, tak jarang juga olahan bawang yang satu ini sering dijadikan camilan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Masak Pisang Kepok secara Efisien dengan Warna Tetap Cerah
Anda bisa mengolah pisang kepok dengan hemat gas sehingga tetap segar dan tidak mengalami perubahan warna yang tidak diinginkan. Berikut panduannya.
Baca SelengkapnyaCara Memutihkan Gigi Kuning dengan Alami dan Cepat dengan Campuran 2 Bahan Ini Saja
Perubahan warna gigi menjadi kuning seringkali membuat orang tidak percaya diri. Yuk, simak cara alami memutihkan gigi ini!
Baca SelengkapnyaCara Menghilangkan Bekas Jerawat secara Alami, 15 Bahan Ini Ampuh Hilangkan Jerawat dalam Semalam
Jerawat bukan hanya masalah kulit, tetapi juga masalah percaya diri. Ternyata, ada banyak cara alami untuk mengatasi bekas jerawat dengan bahan alami.
Baca SelengkapnyaCara Menghangatkan Ayam Goreng Krispi, Cukup Gunakan Es Batu
Ternyata es batu bisa digunakan untuk menghangatkan ayam goreng krispi lho. Yuk ikuti langkah-langkahnya.
Baca SelengkapnyaCara Mudah Membuat Rebusan Mengkudu untuk Turunkan Gula Darah hingga Asam Urat
Meskipun citarasa buah mengkudu tidak begitu enak, namun buah ini memiliki banyak manfaat yang luar biasa. Inilah metode yang tepat untuk mengolahnya.
Baca SelengkapnyaTanpa Ditumis, Ini Trik Goreng Tahu Isi Agar Awet dan Sedikit Serap Minyak
Membuat tahu isi lezat, tahan lama, serta sedikit serap minyak dapat dilakukan dengan mudah tanpa menumis terlebih dahulu. Ini triknya
Baca Selengkapnya