Bunny chow, kari India yang tak bakal bisa ditemukan di tanah Hindustan
Merdeka.com - Sudah pernah mencicipi bunny chow? Ini adalah makanan khas yang berakar dari budaya kuliner tanah Hindustan, namun tak akan kamu temukan di kedai-kedai di India. Bunny chow justru mudah ditemukan di Afrika Selatan, tepatnya di kota Durham.
Pada dasarnya, bunny chow adalah kari murah meriah yang mulai dikenal sejak zaman depresi. kari berbahan daging domba atau ayam disajikan bersama roti. Uniknya roti tidak disajikan di samping mangkuk atau piring. Roti persegi utuh dilubangi bagian tengahnya, kemudian dituangi kari hingga meluap. Roti yang digunakan memiliki tekstur padat dan agak keras, sehingga kari tidak akan merembes dari dalam.
Bunny chow © Roads & KingdomsBunny chow dibawa oleh komunitas imigran India yang bermukim di Durban. Diperkirakan muncul pada tahun 1940-an. Konon makanan ini biasa dibawa oleh para pekerja perkebunan tebu demi alasan kepraktisan. Pada saat itu bunny chow hanya menggunakan sayuran dan kacang-kacangan. Bunny chow berbahan daging baru populer bertahun-tahun kemudian.
Bunny chow © KnorroxNamun ada juga yang menyebut sajian ini tercipta pada zaman apartheid. Konon para penjaja bunny chow menggunakan roti yang dilubangi sebagai wadah kari agar mereka bisa melayani para imigran India yang memesan dari jendela belakang. Maklum, pada zaman tersebut warga non-kulit putih dilarang memasuki restoran dan kedai.
Bunny chow © The Travelling ChilliDilansir BBC Food, sampai sekarang bunny chow masih dianggap sebagai makanan rakyat kecil. Hanya tersedia di warung atau kedai-kedai kecil yang menjual makanan untuk dibawa pulang (takeaway). Cara menyantapnya pun masih menggunakan tangan dan tak jarang bikin tangan belepotan. Tetapi memang di sinilah seninya menikmati bunny chow.
"Ini bukan makanan yang akan Anda temukan di restoran. Ini benar-benar jajanan pinggir jalan Durban," tutur Annemarie Groenewald, pemilik restoran Jabula yang menghabiskan nyaris seluruh hidupnya di Durban.
Penyajian yang agak berantakan merupakan ciri khas bunnychow. Namun rasanya yang lezat menjadikan panganan ini selalu dicari di Durham. Setiap bulan September kota Durham juga mengadakan kontes memasak bunny chow terlezat yang selalu ramai ditonton warga. Sebuah bukti bahwa bunny chow memang hidangan kelas bawah yang dicintai segala kalangan.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Tradisi Bodho Kupat, Satu Kampung di Lumajang Kompak Jadi Pedagang Janur dan Ketupat
Bodho Kupat sendiri merupakan tradisi yang rutin diselenggarakan masyarakat Lumajang ketika memasuki hari ketujuh Lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPenggemar Kuliner Merapat, Sajian Khas Ini Wajib Dicoba Saat Cap Go Meh
Makanan khas Cap Go Meh merupakan bagian penting dari perayaan ini dan memiliki makna serta filosofi tersendiri.
Baca SelengkapnyaKenapa Nasi Goreng Hong Kong Berwarna Putih? Ternyata Ini Alasannya!
Meskipun memiliki nama yang mengacu pada kota Hong Kong, sebenarnya tidak memiliki asal usul yang jelas terkait dengan kota tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Binatang Ini Halal & Banyak Dikonsumsi Warga di Arab Saudi Tapi Tak Dimakan Rasulullah, Apa Itu?
Siapa sangka, hewan yang halal secara hukum Islam tersebut ternyata sama sekali tak dikonsumsi Rasulullah.
Baca SelengkapnyaHanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'
Alih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaDampak Racun Ikan Buntal pada Tubuh, Waspadai Ciri-cirinya
Di balik pesonanya yang unik, ikan buntal menyimpan bahaya yang serius. Racunnya dapat melumpuhkan siapa pun, termasuk manusia.
Baca SelengkapnyaIkan Buntal yang Beracun Bisa Dikonsumsi Jadi Makanan Enak, Begini Cara Masaknya
Meski beracun, ikan buntal rupanya bisa dikonsumsi asal diolah dengan benar.
Baca Selengkapnya7 Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Durian
Beberapa makanan dan minuman yang berbahaya jika dikonsumsi bersamaan dengan buah durian.
Baca SelengkapnyaDiwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau
Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca Selengkapnya