Merdeka.com - Sekitar 60 km di timur laut kota Chachapoyas, di Provinsi Luya, Peru, terdapat sebuah situs arkeologi Karajia, di mana "orang-orang bijak" dimakamkan.

Bertengger di sisi tebing kapur, terdapat enam sarkofagus (peti mati yang diukir di batu dan digantung di atas tanah) menyerupai enam torso tanpa kaki dengan kepala besar dan garis rahang yang sangat besar, berdiri menghadap jurang.

Beberapa sarkofagus dihiasi dengan tanduk - meniru tanduk rusa, sementara lainnya bermahkotakan tengkorak manusia. Setiap sarkofagus memiliki tinggi 2,5 meter. Sebagaimana dilansir amusingplanet, sarkofagus ini dibangun oleh orang-orang Chachapoya, yang ditujukan untuk orang-orang penting dalam budaya mereka. Situs ini diperkirakan dibangun sekitar 600 tahun yang lalu.

Awalnya ada delapan sarkofagus, tetapi dua lainnya hancur karena gempa bumi dan kondisi alam yang tidak mendukung. Karena berada di lokasi yang tinggi - di atas sebuah ngarai sungai, peninggalan bersejarah ini tetap terjaga kelestariannya dan terhindar dari para penjarah.

Photo credit

Sarkofagus yang berbentuk seperti kapsul besar ini dibangun dari campuran tanah liat, jerami dan kerikil yang menempel pada struktur kayu. Makam ini memiliki ruang untuk rumah satu mumi. Sebelumnya, mayat akan dibungkus seperti kepompong, yang terbuat dari batang tebu liar yang diikat dengan benang.

Photo credit

Struktur ini kemudian ditutup dengan lapisan tebal tanah liat dan jerami sebagai bahan pengikat. Setelah itu, kepala sarkofagus di pahat dan diletakkan di sisi tebing. Tubuh sarkofagus kemudian dicat putih, dan jenis kelamin mumi ditampilkan pada tubuh sarkofagus yang berbentuk kerucut.

Photo credit

Sarkofagus Karajia bukan satu-satunya sarkofagus yang ditemukan di wilayah Chachapoyas, tetapi mereka adalah yang paling penting. Di tepi barat Sungai Utcubamba, di utara Kuelap, terdapat banyak sarkofagus dengan berbagai ukuran yang telah direkam di kawasan tersebut.

Photo credit