Beli apartemen vs rumah, ini pertimbangannya

Merdeka.com - Sebagai penduduk kota besar yang ingin memiliki hunian pribadi, biasanya muncul kebingungan tentang jenis properti yang akan dibeli. Rumah tapak atau rumah vertikal seperti apartemen sering kali membuat galau. Tentunya ada perbedaan jika memutuskan membeli keduanya. Sebelum memutuskan, yuk simak selengkapnya tentang pertimbangan beli apartemen dan rumah.

Membeli RumahRumah biasanya paling banyak dipilih oleh sebagian orang untuk hunian. Pasalnya, rumah menjadi pilihan yang masih 'umum' untuk dimiliki. Sayangnya, mencari rumah yang sesuai keinginan di kota besar cukup sulit.

Jika tinggal di Jakarta, lahan yang tersedia begitu minim. Kalaupun ada, biasanya terletak di pinggiran kota dan berada di lingkungan yang keamanannya belum tentu terjamin. Jika ingin menjadikan rumah sebagai properti, Anda juga harus mengeluarkan biasa untuk renovasi secara teratur sehingga nilai jualnya terus meningkat.

Membeli ApartemenSebagian orang menilai jika membeli apartemen adalah solusi bagi penduduk kota besar. Pasalnya, apartemen biasanya terletak di tempat yang strategis seperti dekat perkantoran, pusat bisnis hingga tengah kota. Hal ini membuat banyak orang tertarik karena tidak perlu menempuh jarak yang terlalu jauh. Apalagi, kota besar identik dengan kemacetan yang terjadi setiap harinya.

Gaya hidup masyarakat urban kini juga lebih mengedepankan kepraktisan. Apartemen memiliki banyak fasilitas lengkap dan modern sehingga memudahkan dalam beraktivitas. Misalnya saja jika ingin berolahraga, nggak perlu repot keluar rumah untuk menuju pusat kebugaran. Anda bisa menikmati fasilitas yang disediakan oleh apartemen.

Jika bertanya apartemen yang oke di sekitaran Jakarta, sebaiknya menengok di kota penyangga seperti Cikarang. Yup, kini sedang dalam proses pembangunan kota baru dengan fasilitas Jakarta bernama Meikarta. Apartemen ini merupakan megaproyek Lippo Group dengan nilai investasi 278 Triliun. Apa sih yang membuat Meikarta ini istimewa?

Meikarta memiliki lokasi yang strategis, yakni hanya 34 km dari Jakarta. Hunian di Meikarta sangat mengedepankan kesehatan penghuninya sehingga ramah lingkungan. Hal ini dibuktikan dengan adanya Central park seluas 100 ha. Terdapat juga sarana hiburan, kuliner, shopping street hingga sarana kesehatan, pusat teknologi dan sarana pendidikan bertaraf internasional.

Melihat keistimewaan yang di miliki Meikarta, apartemen menjadi solusi yang sangat menguntungkan untuk memiliki hunian. Apalagi, Meikarta juga bisa dijadikan investasi hingga passive incone yang menguntungkan nantinya.

Itulah beberapa pertimbangan saat akan membeli rumah vs apartemen. Mana yang akan menjadi pilihan Anda? Yuk kunjungi segera Meikarta.com.