Merdeka.com - Penelitian terbaru mengungkapkan bekerja seruangan dengan banyak orang dapat menurunkan produktivitas dan membuat karyawan mudah cuti karena sakit.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Scandinavian Journal of Work, Environment and Health ini mengungkapkan bahwa orang yang bekerja seruangan dengan banyak orang 62 persen lebih berisiko sakit dibandingkan mereka yang bekerja sendiri, di ruang tertutup (ruangan pribadi yang tidak dicampur).

Sebagaimana dilansir Daily Mail (23/5), laporan ini juga memaparkan bahwa model kantor semacam ini cenderung menjadi tempat yang lebih stres untuk bekerja, yang pada akhirnya meningkatkan risiko seseorang menjadi tidak sehat.

Bukan hanya itu. Sebuah penelitian yang dilakukan di Virginia State University dan North Carolina State University, di Amerika Serikat, membuktikan bahwa orang yang bekerja seruangan dengan banyak orang menjadi kurang produktif. Para peneliti percaya bahwa para pekerja tersebut menjadi kurang produktif karena mereka terganggu oleh suara percakapan orang lain di sekitarnya.

Studi yang dilakukan oleh Hong Kong Polytechnic University juga mendukung hipotesa ini. Peneliti menanyai sekitar 259 pekerja kantor tentang aspek kehidupan kantor yang memiliki dampak terbesar pada produktivitas mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa kebisingan dan atmosfer ruangan menjadi faktor paling berpengaruh termasuk suara percakapan, dering telpon dan suara mesin. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa orang-orang di atas usia 45 tahun adalah yang paling sensitif terhadap suara mengganggu tersebut.