Merdeka.com - Wanita selalu berpikir bahwa pria bisa dengan mudah melupakan mantan pacar. Itu bisa jadi benar jika si pria adalah pihak yang memutuskan. Namun ketika pria menjadi pihak yang diputuskan, maka keadaannya bisa jadi jauh berbeda. Berikut ini ada cerita lucu dari beberapa pria tentang cara mereka melupakan mantan, seperti yang dilansir dari Cosmopolitan.

- "Aku makan makanan cepat saji setiap hari setelah putus dengan mantanku. Dia tak pernah mengizinkanku makan fast food saat kami masih berpacaran. Begitulah caraku melupakannya, dengan mengembalikan lagi kebebasanku untuk makan apapun yang kumau." --Chris M.

- "Aku menyumbangkan semua pakaian yang dia tinggalkan di apartemenku kepada para tentara yang bertugas di Salvation Army." --Thomas B.

- "Aku menyibukkan diri dengan membaca semua buku 'Jurassic Park', dan betul-betul menamatkan cerita tersebut sampai halaman keempat ratus." --Cameron P.

- "Aku membeli 16 kotak kue cokelat dan memakannya sendirian. Selain itu, kuhabiskan waktu berhari-hari di dalam apartemen dan membersihkan isinya dari ujung ke ujung untuk mengalihkan perhatianku." --Davide G.

- "Seorang temanku pernah diputuskan wanita beberapa bulan yang lalu. Saat itu, temanku ini betul-betul patah hati dan kehilangan semangat hidup. Kemudian mereka bertemu lagi setelah berbulan-bulan. Mantannya itu terlihat begitu senang. Saat berpapasan, temanku mengeluarkan ponsel dari sakunya dan memperlihatkan layarnya kepada si mantan sambil berkata, "Ini nomormu, kan?". Lalu dia langsung menghapusnya dan mengeluarkan sebuah kartu merah dari dompetnya, seperti yang dilakukan wasit kepada pemain sepak bola yang melakukan pelanggaran. Lalu temanku ini pergi begitu saja." --Chris C.

- "Aku menumbuhkan jambang dan kumisku setelah putus dari mantanku beberapa waktu yang lalu. Dia tidak suka melihatku berjambang karena menurutnya aku terlihat berantakan. Aku juga berkencan dengan banyak wanita lain dalam waktu singkat." --Craig D.

- "Saat pacaran dulu, aku dan mantan memiliki password akun Facebook satu sama lain. Ketika sudah putus, secara rutin aku mengecek akun miliknya. Lalu suatu hari aku melihat pesannya kepada salah satu sahabatnya yang isinya menceritakan bahwa selama ini dia juga sering mengecek akun Facebook milikku. Akhirnya aku meneleponnya dan menjelaskan ini semua. Setelah itu, kami saling mengganti password akun Facebook masing-masing." --Chase C.

Manakah cara yang sudah pernah Anda coba?