Ada di Lombok, Presiden pantau rekonstruksi pascagempa
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo kembali mengunjungi Lombok, Nusa Tenggara Barat. Jokowi memantau rekonstruksi pascagempa sekaligus nonton bareng penutupan Asian Games 2018.
"Betul Pak Presiden sudah mendarat tadi di Lombok Internasional Airport menggunakan pesawat kepresidenan. Lalu lanjut ke Lombok Utara meninjau proses rekonstruksi pascagempa. Dan akan nonton Bareng (Nobar) Penutupan Asian Games 2018 di Posko Utama Desa Kekait Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat," ujar Koordinator Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Lombok-Sumbawa, Siti Chotijah saat dikonfirmasi, Minggu (2/9).
Wanita yang kerap disapa Jhe itu juga menyebut, lokasi Posko Utama Desa Kekait Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat dijadikan venue nobar, lantaran paling banyak pengungsi gempa. Kehadiran Jokowi, diyakini akan memberikan semangat bagi para korban gempa.
Secara moril dan psikologis, masyarakat akan semakin terasa diperhatikan dengan kehadiran presiden.
"Sebab, di saat closing ceremony sebenarnya Jokowi bisa memilih untuk di GBK. Namun lebih memilih bersama masyarakat yang ada di Gunung Sari Lombok. Jadi menumbuhkan motivasi dan semangat bagi masyarakat di tengah perjuangan masyarakat yang sedang recovery untuk bangkit," ujarnya.
Dari pantauan GenPI Lombok Sumbawa, lokasi acara dikemas secara sederhana. Namun euforia Asian Games tetap digaungkan. Akan ada layar lebar di tengah-tengah tenda para pengungsi dari BNPB, Dinas Sosial.
"Nanti akan ada interaksi juga antara presiden dengan masyarakat. Ada beberapa skema yang sudah disiapkan, ada yang lesehan dan juga ada juga panggung VIP. Tapi biasanya presiden Jokowi susah ditebak akan seperti apa. Rencananya nobar bakal digelar pukul 20.00 Wita, namun sebelum nobar berlangsung aka nada acara-acara lain," ujarnya.
Jhe menambahkan, kawan-kawan GenPI Lombok Sumbawa juga terus mengawal keberadaan Jokowi nobar di Lombok secara offline, baik memasok foto hingga pembuatan berita. Sebagai laskar digital besutan Kementerian Pariwisata, GenPI juga sudah menyiapkan taggar #WonderfulAsianGames2018 untuk dihebohkan di dunia maya.
"Kita terus update, terus pantau, dan juga memviralkan. Saya juga mengajak untuk sama-sama berdoa bagi masyarakat Lombok agar cepat bangkit. Dan sama-sama kita viralkan, Closing Ceremony Asian Games hingga dunia internasional," ajak Jhe.
Mendengar hal itu, Menteri Pariwisata, Arief Yahya langsung angkat dua jempol ke teman-teman GenPI Lombok Sumbawa. Mereka tidak hanya bergerak di online, tapi ikut aktif di-offline dengan caranya mereka.
"Semua rakyat Indonesia pasti merasakan duka yang sama. Oleh sebab itu, kita pun harus bersama-sama untuk membantu saudara-saudara kita yang ada di Lombok," paparnya.
Sama seperti Opening Ceremony Asian Games 2018 di Jakarta. GelaranClosing ceremony di Lombok diharapkan jadi diperbincangkan di media sosial, tak hanya oleh netizen Indonesia tapi juga mancanegara dengan Hashtag #WonderfulAsianGames2018.
"Terima kasih juga buat #Genpi yang sudah membuat trending topic dunia saat opening ceremony. Sekarang mari sama-sama viralkan kembali dan membawa ratusan ribu orang posting melalui Twitter dan media sosial main, dengan hashtag yang sama," kata Arief.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaHari kedua lebaran, Presiden Jokowi mengunjungi anak-cucu di Medan,
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengingatkan, saat berkampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaSaat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca Selengkapnya