Merdeka.com - Kehebohan 'kasus' rendang crispy belakangan jadi tajuk utama di media-media internasional. Makanan yang namanya kurang familiar ini mendadak juga jadi pembicaraan di jagad jejaring sosial Indonesia. Semuanya gara-gara komentar dua orang juri di kontes memasak MasterChef UK.

Seperti apa urutan kisah rendang crispy ini? Berikut ini kami sajikan selengkapnya.

Tersingkir setelah komentar soal kulit rendang yang tidak crispy

Nasi lemak dengan rendang ayam masakan Zaleha Kadir Olpin di MasterChef ©2018 BBC

Zaleha Kadir Olpin, seorang kontestan asal Bristol yang memiliki darah Melayu menyuguhkan nasi lemak khas Malaysia dalam salah satu episode.

Zaleha, 48, menyajikan nasi lemak secara otentik, dengan rendang ayam, ikan bilis, sambal udang, telur dadar gulung, dan kacang tanah goreng. Makanan ini dikritik habis-habisan oleh kedua juri, John Torode & Gregg Wallace.

"Saya suka rasa rendangnya, ada sentuhan manis kelapa, tetapi kulitnya tidak garing. Ini tidak bisa dimakan dan semua sausnya ada di atas kulit yang tidak bisa saya makan itu," kata Wallace.

Sementara Torode menyebut masakan tersebut salah total. "[Rendangnya] tidak dimasak cukup lama sampai jadi bagus, lembut, dan rapuh. Ayamnya justru keras dan kurang citarasa." Dia juga menyoroti nasi lemak yang terlalu banyak santan dan sambal kurang pedas.

Bikin netizen negara-negara Melayu geram

Menyusul tayangnya episode eliminasi Zaleha dari MasterChef UK, netizen bereaksi keras. Terutama para pengguna jejaring sosial yang berasal dari Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

Mereka mengkritik penjurian Wallace dan Torode yang dianggap tidak memahami khazanah kuliner Melayu otentik. Mereka juga menyebut rendang sebagai makanan yang bernilai tradisi di tanah Melayu, jadi harus disajikan dengan cara otentik. Bukannya disesuaikan dengan lidah juri yang mungkin lebih familiar dengan makanan ala barat.

John Torode & Gregg Wallace ©2018 BBC

Pendapat yang sama juga diberikan sejumlah pengguna jejaring barat yang pernah mencicipi nasi lemak otentik.

Disebut Rendangate oleh media-media internasional

Fenomena rendang crispy menjadi pemberitaan di berbagai media Inggris dan negara lain. Beberapa media bahkan menyebutnya Rendangate, seperti skandal Watergate yang menyeret nama presiden Amerika Serikat, Richard Nixon.

Bahkan sampai dibuatkan laman Facebook bernama Justice For Chicken Rendang.

Ikut dikomentari dua Perdana Menteri Malaysia

Sejumlah tokoh di Malaysia ikut menyoroti fenomena rendang crispy melalui jejaring sosial masing-masing. Tak terkecuali Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak.

Kicauan Najib Razak soal rendang crispy ©2018 Twitter/NajibRazak

"Mana ada orang makan rendang ayam 'crispy'?" kicaunya di Twitter. Dia juga menyertakan gambar rendang di unggahan tersebut.

Mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad juga ikutan berkicau dengan menyebut Twitter John Torode, "Maybe you are confusing rendang chicken with KFC."

"Mungkin Anda menyalahartikan rendang ayam dengan KFC."

Torode dianggap memperkeruh suasana dengan pernyataan soal rendang dari Indonesia

John Torode dan Gregg Wallace memberikan pembelaan atas komentarnya melalui Good Morning Britain. Menurutnya, dia hanya salah memilih kata untuk mendeskripsikan kulit ayam yang belum matang sempurna.

"Saya bilang kulitnya tidak renyah. Maksud saya bukan digoreng seperti ayam goreng. Maksud saya adalah kulitnya tidak matang. Tidak matang saja, kok."

Lebih jauh Wallace mengatakan kalau Zaleha tereliminasi karena peserta lain memasak lebih baik darinya, bukan karena kulit ayam rendang yang tidak garing.

Walaupun begitu sebelumnya Torode sempat mengunggah kicauan untuk menanggapi cercaan di Twitter-nya.

Kicauan John Torode soal rendang crispy ©2018 Twitter/JohnTorode1

"Mungkin rendang itu sebenarnya dari Indonesia!! Saya suka ini!! Heboh sekali antusiasme kalian..Namaste."

Kicauan sinis itu dianggap sebagai upaya untuk memperkeruh suasana dengan mengingatkan publik akan perseteruan Indonesia dan Malaysia terkait klaim daerah asal rendang.

Namaste, salam yang biasa digunakan di India dalam kicauan Torode juga dicela, dianggap semakin menonjolkan sikap apatisnya terhadap budaya negara-negara lain.

Menyusul tanggapan panas para pengguna Twitter, kicauan tersebut sudah dihapus oleh empunya akun.

Warga Inggris pun ikutan tidak bersimpati

"Makan itu rendang ayam! Orang-orang ini menyebut diri mereka chef? Dan Juri? Mereka harusnya melakukan riset dulu sebelum mengeluarkan pendapat semacam itu," kata salah satu pembaca media online Inggris, DailyMail.

"Jadi mereka tidak tahu bagaimana cara memasak makanan itu? Satu hal yang tak pantas untuk juri yang sudah ditunjuk," kata yang lainnya.

Jadi momen buat beriklan

KFC Malaysia manfaatkan momen rendang crispy buat beriklan ©2018 KFC

Kisah rendang crispy yang cukup menghebohkan ini membuat sejumlah perusahaan di Malaysia mendapatkan momen untuk berpromosi.

Misalnya KFC dan TGV Cinemas yang menyoroti produk olahan ayam renyah mereka. Juga Malaysia Airlines yang menawarkan menu nasi lemak otentik dan 'tidak crispy'.

Zaleha tetap pertahankan warisan kuliner Melayu yang dia kenal

Zaleha Kadir Olpin ©2018 BBC

Zaleha, sang mantan kontestan menyatakan rasa terima kasihnya atas dukungan netizen. Dia juga mengatakan kalau caranya memasak nasi lemak akan selalu sama, sebab ini adalah makanan tradisional favorit di berbagai negara yang lekat dengan memori masa kecilnya.

Itulah deretan fakta tentang fenomena rendang crispy dari MasterChef UK. Semoga saja kontroversi seputar kuliner ini tidak berlarut-larut.