8 Pekerjaan sepele tapi penting di ajang Olimpiade 2016
Merdeka.com - Tukang pel keringat di lapangan? Petugas pembagian kondom? Pekerjaan-pekerjaan ini mungkin terdengar tak penting, tetapi kehadiran mereka dibutuhkan di pesta olahraga Olimpiade 2016.
Berikut ini profesi-profesi sepele namun penting yang ada di Olimpiade. Mungkin tak semuanya kamu tahu.
1. Petugas penjaga kolam
Petugas penjaga kolam. © BBC UKLifeguard biasanya berjaga di tepi pantai atau kolam untuk mengantisipasi kecelakaan di air. Tetapi apakah kehadiran mereka benar-benar berguna untuk kompetisi yang diikuti para perenang terbaik di dunia? Bisa jadi para atlet yang berebut gelar justru lebih ahli berenang daripada para petugas penjaga kolam.
Masalahnya, kehadiran penjaga kolam merupakan syarat wajib di setiap perlombaan yang menggunakan kolam renang di Olimpiade. Keberadaan mereka berguna untuk mengantisipasi risiko darurat.
"Saya tidak berpikir mereka akan membutuhkan kami, tapi kami akan waspada seandainya terjadi kasus [kecelakaan]," kata Anderson Fertes, salah satu petugas penjaga kolam yang bertugas di Olympic Aquatics Stadium kepada The New York Times.
2. Tukang pel keringat
Petugas pengepel keringat. © JukeleftMungkin nama resminya memang bukan tukang pel keringat, tetapi para petugas ini memang kebagian tanggung jawab membersihkan lapangan dari keringat. Dilansir The Huffington Post, keringat para atlet bisa menjadikan lapangan licin dan menyebabkan kecelakaan berujung cedera. Jadi memastikan lapangan bersih kesat merupakan hal penting dalam setiap perlombaan.
3. Scuba diver
Scuba diver. © Twitter.com/MarkJTrevTak cuma penjaga kolam yang harus ada di setiap pertandingan olahraga air. Penyelam scuba diving juga wajib bersiaga di dekat kolam. Menurut koresponden Reuters, Mark Trevelyanugas mereka adalah mengambilkan barang milik atlet yang terjatuh di dasar kolam atau membetulkan letak kamera yang berada di bawah permukaan air.
4. Petugas pembagi kondom
Petugas pembagi kondom di Olimpiade. ©2016 BBC UKMenurut laporan BBC UK, beberapa hari belakangan di jejaring sosial telah beredar gambar Eric, petugas pembagi kondom di Olimpiade 2016. Kewajibannya adalah menyediakan kondom bagi para atlet.
Komite Olimpiade Internasional telah menyediakan 450.000 kondom untuk tahun ini. Kondom-kondom tersebut akan ditempatkan di dispenser khusus atau dibagikan oleh para petugas di Olympic Village.
5. Petugas pemungut bola
Pemungut bola. © Flickr/Micah SittigPermainan-permainan yang melibatkan bola biasanya juga membutuhkan kehadiran ball boy atau ball girl. Para petugas yang siaga di samping lapangan ini bertugas mengambilkan bola untuk para pemain yang sedang bertanding. Biasanya mereka bisa ditemui di pertandingan bola basket, tenis, futbol, kriket, dan bisbol.
6. Basket crew
Basket crew di Olimpiade. © BBC UKTugas utama mereka adalah memberikan berbagai macam bantuan yang dibutuhkan oleh atlet lari, entah sekadar membawakan baju olahraga, topi, atau peralatan milik sang atlet selama pertandingan berlangsung. Tugas ini biasanya dilakukan oleh para relawan. Tak sedikit yang memimpikan tugas ini karena punya kesempatan lebih untuk berinteraksi dengan atlet.
7. Penunjuk arah
Pekerjaan sepele tapi penting di Olimpiade © EPAMenggunakan papan atau palang untuk menunjukkan arah mungkin lebih efisien daripada meminta sejumlah relawan mengenakan kaos dengan gambar panah. Tetapi itulah yang dilakukan oleh tim panitia Olimpiade 2016. Mereka meminta para relawan mengenakan kaos bergambar panah untuk menunjukkan arah bagi para kontingen yang akan berparade di pesta pembukaan.
8. Towel boy
Pekerjaan sepele tapi penting di Olimpiade © AFPMirip pemungut bola, tugas towel boy dan towel girl adalah mengambilkan handuk bersih untuk para pemain tenis. Para pemain tenis sering menyeka tangan yang berkeringat. Jadi anak-anak muda yang bertugas sebagai towel boy harus sigap mengambilkan handuk kering kapanpun dibutuhkan. Pekerjaan ini cukup menyita energi, sebab mereka harus mengambil dan memberikan handuk sambil berlari.
Itulah beberapa pekerjaan nyeleneh namun penting yang bisa ditemui di ajang Olimpiade 2016.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Olimpiade Paris 2024 Siapkan 300.000 Kondom Untuk Para Atlet dan Cabut Larangan Kontak Fisik
Olimpiade Paris 2024 Siapkan 300.000 Kondom Untuk Para Atlet dan Cabut Larangan Kontak Fisik
Baca SelengkapnyaFOTO: Suramnya Fasilitas Olimpiade di Sarajevo Terbengkalai Akibat Perang, Ada yang Jadi Tempat Pembantaian
Olimpiade Musim Dingin Sarajevo menjadi momen pemersatu terakhir di Yugoslavia sebelum akhirnya perang menghancurkan negara tersebut.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Aksi Ribuan Aktivis Perempuan Unjuk Rasa Peringati Hari Perempuan Internasional
Dalam aksinya, para aktivis mendesak pemerintah segera mewujudkan kebijakan yang memiliki keberpihakan pada perempuan.
Baca Selengkapnya7 Olahraga Mudah di Rumah untuk Meninggikan Badan, Mudah dan Dijamin Tinggi Badan Naik
Meskipun genetik memainkan peran besar dalam tinggi tubuh, olahraga peninggi badan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan tinggi badan.
Baca SelengkapnyaCara Gambar Orang Psikotes yang Baik dan Benar, Perhatikan Hal Ini
Tak perlu bingung lagi untuk menggambar orang saat mengerjakan psikotes usai membaca artikel ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Berduka, Mantan Atlet Angkat Besi Peraih Medali di 3 Olimpiade Berbeda Wafat
Jokowi mengatakan Lisa telah membawa nama baik Indonesia dengan sejumlah prestasi yang sangat membanggakan.
Baca SelengkapnyaDari 20 Hingga di Atas 70 Tahun, Ini Olahraga yang Tepat untuk Setiap Rentang Usia
Dalam menjaga kesehatan dan kebugaran, olahraga yang tepat sesuai usia merupakan hal yang penting.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia di Usia 43 Tahun, Ini Sosok Lisa Rumbewas Lifter Legendaris dari Bumi Cendrawasih
Peraih 3 medali Olimpiade cabang olahraga angkat besi ini meninggal dunia pada Minggu (14/1) dini hari.
Baca Selengkapnya