Merdeka.com - Namanya juga wanita, pasti sesekali ingin bereksperimen dengan produk kecantikan. Entah itu dengan mencoba produk perawatan terbaru atau menjajal tutorial makeup yang lagi hits di YouTube. Tetapi kamu harus hati-hati kalau kulitmu tergolong sensitif. Semenarika apa pun ritual kecantikan yang ingin kamu coba, sebaiknya pertimbangkan dampaknya terhadap kulitmu terlebih dahulu. Salah-salah gagal cantik dan wajah jadi iritasi.

Berikut ini beberapa jenis eksperimen kecantikan yang sebaiknya tidak dilakukan jika kamu memiliki kulit yang sensitif.

Menggunakan lipstik atau lip tint sebagai perona pipi

Trik ini kerap muncul di situs-situs kecantikan. Menggunakan sedikit olesan lipstik atau lip tint di tulang pipi untuk mendapatkan riasan dengan nuansa warna senada. Tetapi jika kulitmu sensitif, sebaiknya gunakan masing-masing produk sesuai fungsinya. Lipstik untuk bibir, eyeshadow untuk kelopak mata, dan cheek stain atau blush-on untuk pipi. Kamu tidak pernah tahu apakah kandungan bahan di dalam lipstikmu tidak akan menimbulkan reaksi alergi jika diaplikasikan di pipi. Begitu juga dengan eyeshadow yang dicampurkan dengan lip balm sebagai pengganti lipstik.

Menggunakan alat tulis sebagai alat makeup

Selotip, crayon, dan pensil warna sebagai pengganti alat makeup? Belakangan mulai banyak beauty vlogger yang menawarkan tutorial kreatif seperti ini. Bahkan yang memeragakan aplikasi full makeup dengan bahan makanan pun ada.

Bagi mereka yang berkulit sensitif, sebaiknya tidak perlu ikut-ikutan tren ini. Jangan sekali-sekali menggunakan benda yang tidak seharusnya bersentuhan dengan kulit wajah.

Menggunakan bahan alami bersifat keras untuk jerawat

Cuka apel, baking soda, lemon, dan tomat diklaim sebagai bahan alami yang ampuh untuk melawan jerawat. Memang bahan-bahan ini bisa membantu mengeringkan pembengkakan jerawat dalam waktu yang relatif singkat. Tetapi sifat asamnya juga bisa menjadikan kulit sensitif terasa pedih.

Bawang putih dan kayu manis juga sebaiknya dihindari. Dalam beberapa kasus, dua bahan ini bisa mengakibatkan sensasi terbakar pada kulit. Jika ingin mencoba obat jerawat alami yang relatif aman, coba tea tree oil (minyak pohon teh).

Menggunakan bahan-bahan rawan alergi tanpa tes kulit

Aloe vera (lidah buaya), retinol, vitamin E, minyak biji bunga matahari, dan gliserin adalah bahan-bahan alami yang terkenal baik untuk kulit. Biasanya terdapat dalam produk perawatan kecantikan. Namun bahan-bahan tersebut juga bisa menimbulkan reaksi alergi bagi beberapa orang.

Lakukan tes alergi dulu di kulit bagian belakang telinga atau leher. Jika tidak timbul reaksi, gunakan pada wajah setiap dua atau tiga hari. Begitu kulitmu sudah mulai terbiasa, kamu bisa menggunakan produk tersebut setiap hari.

Mewarnai atau meluruskan rambut dengan bahan kimia

Tak sedikit orang yang mulai berjerawat begitu rambutnya diwarnai. Begitu juga dengan mereka yang rambutnya mengalami proses kimia untuk pelurusan atau pengeritingan. Ini disebabkan karena reaksi alergi terhadap bahan kimia dalam krim yang digunakan.

Mencoba makeup yang menghasilkan efek matte

Menurut saran situs kecantikan Plum Goodness, jangan mencoba alas bedak, bedak, atau apapun yang bisa menghasilkan efek matte sempurna. Kemungkinan besar produk seperti ini mengandung silikon dalam jumlah besar. Memang terasa lembut di kulit saat baru diaplikasikan, tetapi bisa jadi kulitmu bakal berjerawat kalau sering digunakan.

Menggunakan makeup tahan air

Menurut situs kecantikan Repechage, kosmetik waterproof atau tahan air biasanya kurang cocok untuk kulit sensitif. Produk seperti ini biasanya cukup keras dan bisa menyumbat pori-pori.

Itulah beberapa jenis eksperimen yang sebaiknya tidak kamu jajal kalau kulitmu rawan alergi dan iritasi.