7 Alasan kamu harus berhenti overthinking dalam menjalani hubungan
Merdeka.com - Perasaan memiliki alias posesif terhadap pasangan kadang membuat seseorang jadi mudah berpikiran negatif. Takut sang pacar melirik pria lain. Bertanya-tanya apakah si dia sudah jenuh dengan dia. Pokoknya segala hal jadi bahan overthinking.
Berhati-hati dalam menjalin hubungan itu perlu. Tetapi jangan lantas jadi overthinking. Khawatir berlebihsan seperti ini bisa menjadi biang masalah di antara kamu dan pasangan. Pasalnya overthinking akan mempengaruhi bagaimana Anda berkomunikasi dan keintiman fisik dengan pasangan.
Berikut ini beberapa alasan kenapa kamu harus berhenti overthinking dalam menjalin hubungan, dilansir dari Boldsky (3/4).
Bisa jadi awal dari pertengkaran
Bagaimana bisa nggak berantem kalau telat telepon sedikit sudah dituduh nggak perhatian? Alpa mengabari sekali saja sudah dibilang tidak menghargai. Pacar paling sabar sekali pun lama-lama bakal capek dan ikut naik darah.
Membunuh esensi cinta
Terlalu banyak berpikir negatif dapat membunuh esensi cinta karena kamu terus memikirkan semua alasan mengapa dan bagaimana ia jatuh cinta kepadamu. Kalau sudah begini kamu justru melupakan hal terpenting, fakta bahwa dia mencintai kamu.
Demikian pula ketika kamu memikirkan masalah secara berlebihan. Tidak segera dicari solusinya, tetapi malah diubek-ubek alasan dan akar permasalahannya saja. Menjalani hubungan dengan cara begini akan membuat kamu dan pasangan merasa seperti sedang mendaki bukit terjal setiap saat. Capek, kan?
Membuatmu terus-menerus merasa tak aman
Overthinking membuatmu merasa khawatir setiap waktu. Segala hal yang dia lakukan untukmu harus dipertanyakan segala. Perlahan-lahan kamu berubah jadi pasangan yang paranoid, sampai merasa perlu untuk stalking dan mengenakan wajib lapor segala.
Menghilangkan rasa saling percaya
Kepercayaan menjadi pintu kebahagiaan dalam hubungan. Jika kamu terlalu banyak berpikir dalam hubungan, kepercayaan akan menjadi prioritas terakhir. Mempercayai adalah komponen kunci dari suatu hubungan dan terlalu banyak berpikir membuat hubungan menjadi lebih rentan.
Jadi lupa cara bersyukur
Semua hal yang bersliweran di kepalamu akan membuat kamu selalu menemukan kesalahan dalam pasangan dan hubungan yang kalian jalani. Rasanya pasangan seperti tak pernah melakukan sesuatu dengan benar. Padahal pasti sudah banyak yang dia lakukan untukmu. Tetapi kamu lupa cara untuk mensyukurinya gara-gara overthinking melulu.
Bikin sedih tanpa alasan
Overthinking membuatmu tidak bahagia dalam hubungan. Kamu jadi lebih mudah sedih dan mencemaskan hubungan tanpa alasan. Akhirnya kamu justru merasa lebih stres daripada ketika tidak punya pasangan.
Bikin pasangan tak betah
Kalau koflik yang ditimbulkan oleh sifat overthinking kamu sudah menumpuk dan berlarut-larut, tinggal tunggu meledaknya saja. Kalau frustrasi sang pacar sudah mencapai titik jenuh, bisa-bisa kamu ditinggalkan. Akhirnya kecurigaan-kecurigaan tak beralasan yang kamu pelihara selama ini terjadi dan kamu sendiri yang membuatnya terwujud.
Itulah alasan-alasan mengapa kamu harus berhenti overthnking dalam menjalani hubungan. Jatuh cinta itu perasaan yang indah. Jadi sebisa mungkin singkirkan sikap overthinking itu dan nikmati setiap momennya.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Boleh Disepelekan, Ketahui Sejumlah Dampak Overthinking
Overthinking dapat menyebabkan dampak pada kesehatan mental bahkan merembet hingga kesehatan fisik.
Baca SelengkapnyaRahasia Awet dengan Pasangan, Lakukan Hal-Hal Ini untuk Hubungan yang Sehat
Rahasia jenius untuk membangun hubungan yang sehat dan awet bersama pasangan. Yuk, simak ada apa aja!
Baca Selengkapnya5 Cara Memulai Hubungan Baru yang Ampuh, Susah Move On?
Ada beberapa cara ampuh yang bisa dilakukan untuk memulai hubungan baru khususnya bagi Anda yang susah move on. Berikut rahasia terjitunya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Alasan Mengapa Seseorang Jadi Tambah Gendut Setelah Menikah dan Cara Mengatasinya
Salah satu hal yang biasanya paling menonjol tampak setelah pernikahan adalah perut yang kian membuncit.
Baca SelengkapnyaSudah 60 Tahun Bersama, Pasangan Lansia Ini Bagikan Tips Hubungan Langgeng
Keduanya sudah menikah selama 60 tahun lamanya sejak tahun 1964.
Baca Selengkapnya7 Tips Menjaga Suasana Hati agar Tetap Stabil, Patut Dicoba
Menjaga suasana hati bukan hanya sekadar keinginan tetapi keterampilan yang baik dimiliki.
Baca Selengkapnya8 Tips Hidup Hemat yang Patut Dicoba, Persiapkan Masa Depan yang Lebih Baik
Hidup hemat dapat menciptakan stabilitas keuangan jangka panjang yang baik untuk masa depan.
Baca SelengkapnyaPenyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya
Penuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.
Baca SelengkapnyaBeda Pusing Hamil dan Pusing Biasa, Pahami Gejalanya
Pusing hamil dan pusing bisa memiliki beberapa perbedaan.
Baca Selengkapnya