Merdeka.com - Berikut ini adalah situs-situs penting dalam sejarah maupun keindahan alam yang terancam keberadaannya karena berada di daerah pusat konflik. Beberapa di antaranya bahkan masuk ke dalam Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
Tetapi dengan adanya kontak bersenjata antara pihak-pihak yang berseteru menjadikan tempat-tempat menakjubkan tersebut ikut menjadi korban. Sangat disayangkan, banyak di antaranya yang rusak atau bahkan terancam musnah.
Mulai dari situs-situs penting di Palestina-Israel dan Kashmir yang menjadi daerah konflik sejak puluhan tahun lalu hingga saat ini, hingga tempat bersejarah yang terancam hilang karena konflik bersenjata yang terhitung baru seperti perang sipil di Suriah, berikut ini kami rangkum enam di antaranya dari berbagai sumber.
Makam Askia yang terletak di Gao, Mali menurut Wikipedia adalah tempat bersemayamnya Askia Mohammad I, salah satu raja terbesar dari Kekaisaran Songhai. Situs ini dibangun pada akhir abad kelima belas. Kompleks ini meliputi piramida makam, dua masjid, dan sebuah pemakaman. Dengan ketinggiannya yang mencapai 17 meter menjadikan situs itu sebagai pra-kolonial terbesar di wilayah tersebut. Situs ini adalah bentuk dari gaya arsitektur Islam paling tua yang kemudian menyebar di seluruh wilayah.
Askia Mohammad I sendiri adalah kaisar Askia pertama yang berperan besar dalam memperluas wilayah Kekaisaran Songhai dan penyebaran agama Islam di wilayah tersebut. Menurut Wikipedia, Askia yang memerintah pada akhir abad 15 telah berjasa menjadikan kerajaannya sebagai negara terbesar dalam sejarah Afrika barat. Kebijakan ekonomi yang ia terapkan menyebabkan Songhai mampu melakukan ekspansi perdagangan dengan Eropa dan Asia.
Askia Mohammad I juga dikenal sebagai seorang muslim yang taat dan penguasa yang memahami pentingnya ilmu pengetahuan. Sang raja meresmikan Islam sebagai agama negara dan memasukkan prinsip-prinsip Islam dalam menjalankan negara. Askia Mohammad I memerintahkan pendirian banyak sekolah dan pendalaman agama Islam. Salah satunya adalah akademi Mali yang dikenal menghasilkan ulama-ulama terkemuka. Banyak di antara lulusan akademi ini yang menulis buku dan manuskrip penting, misalnya saja Ahmed Baba dan Muhammad Kati.
Makam Askia dibuat atas perintah Askia Mohammad I sendiri. Ia sempat menunaikan ibadah haji di Mekkah pada tahun 1495. Merasa terkesan dengan pengalaman spiritual yang ia dapatkan di sana, sekembalinya dari ibadah haji ia membawa serta lumpur dan kayu dari Mekkah. Kemudian atas perintahnya dibuatlah sebuah makam berukuran besar dengan bahan lumpur dan kayu tadi. Bagian dalam makam memiliki struktur dan arsitektur seperti sebuah rumah, dengan beberapa kamar dan lorong-lorong yang disegel begitu jenazah Askia Mohammad disemayamkan di dalamnya.
UNESCO menggambarkan makam ini sebagai salah satu struktur dari bahan lumpur ala Sahel, Afrika Barat yang paling mengagumkan. Kemudian situs itu dinobatkan sebagai bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO. Sayangnya saat ini situs tersebut sudah nyaris rusak karena dihancurkan oleh kelompok militan Al-Qaeda dan Ansar Dine. Karena itulah UNESCO telah memasukkan kompleks makam ini sebagai situs warisan dunia dalam bahaya sejak tahun 2012 lalu.
Advertisement
Candi Preah Vihear merupakan candi Buddha yang terletak di ketinggian bukit Pegunungan Dangrek, Provinsi Preah Vihear, Kamboja. Menurut Wikipedia, candi ini dibangun pada abad 9. Lokasinya yang berada di atas bukit menjadikan pemandangan di sekitar kuil Buddha tersebut tampak menakjubkan.
Karena letaknya yang berdekatan dengan distrik Kantharalak, Thailand, tempat ini sempat menjadi sengketa antara pemerintah Thailand dan Kamboja. Pada tahun 1962, Mahkamah Internasional menyerahkan wilayah Preah Vihear kepada Kamboja, tetapi hingga saat ini masih sering terjadi perselisihan dan kontak senjata antara pasukan kedua negara yang berjaga di perbatasan.
Kamboja tengah mengajukan proposal agar situs kuil ini manjadi bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO. Tetapi niat itu pun menjadi sumber konflik baru dengan pemerintah Thailand yang masih belum bersedia mengakui kepemilikan Kamboja atas Preah Vihear. Konfrontosi antara pasukan militer kedua negara yang terjadi di area Preah Vihear dikabarkan telah merusak sebagian bangunan kuil.
Masjid Al-Aqsa yang juga dikenal dengan nama Al-Aqsa dan Bayt al-Muqaddas adalah situs paling suci ketiga dalam Islam yang terletak di Yerusalem atau Al-Quds. Masjid itu sendiri merupakan bagian dari Al-Haram ash-Sharif atau 'tempat sakral yang dihormati' bersama-sama dengan situs Kubah Batu, merupakan situs paling suci dalam agama Islam dan Yahudi.
Umat muslim percaya bahwa Nabi Muhammad SAW hijrah dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjid Al-Aqsa dalam sebuah perjalanan penting yang menandai sejarah Islam. Banyak orang Islam, terutama yang tinggal di luar Palestina salah mengenali situs Kubah Batu yang memiliki kubah emas mencolok sebagai Masjid Al-Aqsa. Padahal situs Masjid Al-Aqsa adalah bangunan masjid dengan kubah abu-abu sederhana di sebelahnya.
Masjid ini merupakan salah satu situs yang jadi rebutan antara Palestina dan Israel. Pemerintah Israel berniat mendirikan kuil Sulaiman di atas situs masjid Al-Aqsa. Beberapa kali terjadi bentrokan bersenjata antara pasukan militer kedua belah pihak. Situs masjid pun terancam rusak karena lemparan granat.
Advertisement
Danau Ratti Gali adalah sebuah danau dengan pemandangan alam indah yang terletak di Lembah Neelam. Azad Kashmir. Dengan posisi yang berada di ketinggian 3.700 meter menjadikan wilayah sekitar danau bersuhu dingin. Area sekitar danau Ratti Gali dikelilingi pegunungan yang tertutup salju.
Lembah Neelam yang wilayahnya menurut Wikipedia berbentuk busur sepanjang 200 km merupakan wilayah berhutan berhutan di Azad Kashmir, wilayah Kashmir yang dikuasai oleh Pakistan. Lembah ini memiliki pemandangan yang indah.
Azad Kashmir sendiri, seperti sudah diketahui merupakan bagian dari wilayah Kashmir yang sejak lama menjadi sengketa antara India dan Pakistan. Meskipun saat ini konflik antara kedua negara sudah jauh mereda, tetapi setiap tahun masih terjadi bentrokan antara kelompok bersenjata dari kedua belah pihak.
Palmyra adalah satu dari bebarapa situs bersejarah dengan kondisi memprihatinkan di Suriah. Di negara ini terdapat beberapa situs sekaligus yang menjadi bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO untuk kategori peninggalan budaya. Tetapi adanya perang saudara yang tengah melanda Suriah menjadikan sebagian besar situs-situs tersebut rusak hingga menjadi puing-puing belaka, tak terkecuali Palmyra.
Palmyra adalah situs kota kuno yang dalam catatan sejarah dikenal dengan nama Tadmor. Dulunya daerah itu merupakan kota penting karena letaknya yang strategis di oasis yang berbatasan dengan Damaskus dan Efrat di Deir ez-Zor. Kota ini menjadi tempat pemberhentian bagi para wisatawan dan pelancong yang melintasi padang pasir Suriah. Saking terkenalnya kota ini sampai disebut Mempelai Padang Pasir.
Situs Palmyra sekarang tak lagi menjadi pusat pariwisata yang ramai seperti dahulu. Tetapi di sana masih tersisa serangkaian monumen berukuran besar yang mengisyaratkan kejayaan Tadmor pada zaman Yunani kuno. Bangunan paling mencolok di Palmyra adalah kuil besar Baal, kuil dengan arsitektur Helenistik yang dianggap sebagai bangunan bernilai religius paling penting dari abad pertama Masehi di Timur Tengah.
Advertisement
Buddha Bamiyan merupakan situs tempat ditemukannya patung-patung Buddha raksasa yang berasal dari abad 6. Letaknya di Lembah Bamiyan yang sealur dengan Jalur Sutera, rute perdagangan penting dalam sejarah yang menghubungkan pasar Cina dan Barat. Menurut Wikipedia, tempat itu dulunya merupakan pusat berkembangnya agama Buddha, filsafat, dan kesenian.
Daya tarik utama tempat ini adalah dua patung Buddha Vairocana dan Sakyamuni dalam posisi berdiri yang diukir di sisi tebing. Selain itu, di bagian dalam tebing berdiri puluhan sisa biara-biara kuno berbentuk gua, dulunya dipakai oleh para biarawan yang hidup sebagai pertapa. Di dalamnya terdapat lukisan dinding yang diyakini sebagai lukisan minyak tertua di dunia.
Pada bulan Maret tahun 2001 dua patung Buddha yang menjadi ikon situs Lembah Bamiyan dihancurkan dengan dinamit atas perintah rezim Taliban karena patung-patung tersebut dianggap sebagai berhala. Aksi ini mendapat kecaman dari banyak negara yang menyayangkan ketidakpedulian pemerintah terhadap sejarah bangsa mereka. Terlebih lagi peninggalan di situs itu bisa menjadi bahan penelitian untuk perkembangan ilmu sejarah dunia.
Pada tahun 2008 para arkeolog yang melakukan eksplorasi di sana berhasil menemukan sebuah patung Buddha raksasa dalam posisi tidur. Dan kemungkinan besar masih banyak lagi patung Buddha di situs Bamiyan yang belum ditemukan. Untuk itulah, setelah perang Taliban berakhir Pemerintah Jepang dan beberapa organisasi Afghanistan, Swiss, dan Jerman telah berkomitmen untuk membangun kembali dua patung Buddha yang telah dihancurkan tadi.
Itulah enam tempat mengagumkan yang terancam keberadaannya karena berada di tengah daerah konflik. [tsr]
Baca juga:
Menikmati keindahan hamparan emas bunga canola di Luoping
Dada gadis-gadis Kamerun disetrika agar tidak 'mengundang' pria
Restoran ini sajikan BBQ di atas panas gunung berapi aktif
Musim liburan di China, kolam renang berubah jadi lautan manusia
Di pantai Jepang ini pengunjung bisa berenang dengan ikan 'paus'
Resep Bolu Pisang Ambon dan Kenari Panggang Praktis
Sekitar 23 Menit yang lalu11 Aktris Cantik Hollywood Keturunan India, Mulai Naomi Scott sampai Simone Ashley
Sekitar 48 Menit yang lalu10 Nutrisi yang Terbukti secara Klinis Atasi Rambut Rontok
Sekitar 17 Jam yang lalu30 Resep Masakan Ikan Nikmat, dari Ikan Bumbu Rujak, Gulai Kepala Ikan, sampai Pempek
Sekitar 1 Hari yang lalu10 Cara Mengatasi Jerawat Paling Ampuh yang Bisa Dilakukan Mudah dan Cepat
Sekitar 2 Hari yang laluBikin Lebih Halus dan Berkilau, Ini Rangkaian Perawatan Rambut yang Harus Dimiliki
Sekitar 3 Hari yang lalu10 Panduan Perawatan Kulit Kepala Berminyak Paling Jitu, Praktis dan Bebas Ribet
Sekitar 3 Hari yang laluUngkap 4 Tipe Kepribadian dari Gaya Selfie
Sekitar 3 Hari yang laluYPI Tak Kirim Wakil ke Miss Universe Lagi, Puteri Indonesia Bakal Ikuti Ajang Apa?
Sekitar 3 Hari yang laluResep Egg Drop Soup, Sup Telur Berserabut yang Praktis dan Bergizi untuk Sarapan
Sekitar 3 Hari yang laluTak Cuma Komandan Pasukan HUT RI Istana, Polisi Penjual Pecel Ayam juga Pasukan PBB
Sekitar 2 Hari yang laluTuruti Keinginan Anak, Bapak Ini Nekat Cegat Mobil Patroli Polisi di Pingir Jalan
Sekitar 2 Hari yang laluIni Jenderal Polisi Pendiri Brimob, Pernah Protes Pengangkatan Kapolri dan Diasingkan
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Perintah Mahfud! Kapolda Gerak Penahanan Wanita Korban KDRT Ditangguhkan
Sekitar 2 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 4 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 4 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 5 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 6 Hari yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluVaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Sekitar 3 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks 98 Juta Orang Amerika Diberi Virus Kanker melalui Vaksin Polio
Sekitar 5 Hari yang laluLink Live Streaming 730 Surabaya Game: Persebaya Vs Bali United di Vidio
Sekitar 1 Jam yang laluDaftar Lengkap Transfer Persib di BRI Liga 1 2023 / 2024
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami