6 Pekerjaan freelance tak kalah menjanjikan dengan kerja kantoran
Merdeka.com - Ada istilah lulusan bangku kuliah saja susah cari kerja, apalagi yang hanya lulusan SMA atau SMK. Tapi saat ini tidak perlu khawatir dan putus asa, banyak pekerjaan freelance yang ditawarkan.
Bekerja freelance tentunya memiliki keuntungan tersendiri, seperti jam kerja lebih fleksibel karena kita bekerja tanpa perlu berangkat ke kantor. Berikut pekerjaan freelance yang bisa dicoba yang dikutip dari cermati.com:
Penulis
Menulis adalah salah satu pekerjaan freelance atau paruh waktu yang paling banyak dibutuhkan, dan juga sekaligus diminati. Setidaknya kini tulisan tidak hanya duduk berdebu di buku harian, tetapi dapat di-share untuk banyak orang di luar sana.
Menulis sebagai freelance cocok dilakukan bagi kalian para mahasiswa, pekerja paruh waktu, atau bahkan yang sudah pensiun.
Fotografer
Di zaman kini banyak kebutuhan foto yang semakin mendesak untuk keperluan berbagai macam acara. Mulai dari pesta pernikahan, pesta ulang tahun, acara wisuda, dan event-event khusus lainnya. Jika hobi fotografi Anda didukung dengan kemampuan memotret dan skill editing foto yang baik, tak susah rasanya mencari kerja parah waktu.
Mulailah dengan menawarkannya kepada teman-temanmu dahulu. Dengan bermodalkan kamera DLSR dan kemampuan-kemampuan di atas sudah cukup. Bekerja sebagai fotografer juga bisa sekaligus mengembangkan skill fotografimu.
Barista
Hobi nongkrong di coffee shop bisa menjadi peluang mendapatkan pekerjaan part time. Menjadi barista mungkin bisa dicoba. Jam kerja pun disesuaikan dengan jam kuliah atau jadwal keseharian Anda.
Guru les privat
Jika memiliki satu mata pelajaran atau satu mata kuliah favorit bisa menjadi pundi-pundi pemasukan untuk masuk ke dalam kantong. Memiliki kemampuan berbahasa asing yang mumpuni? Coba lamar kerja di tempat kursus bahasa asing. Pandai matematika? Banyak anak SMA yang membutuhkan les privat pelajaran tersebut
Orangtua kebanyakan rela mengeluarkan uang banyak demi anak-anak mereka mendapatkan bimbingan tambahan di luar sekolah. Memang dibutuhkan kesabaran yang ekstra, tapi apa yang selama ini dipelajari di bangku kuliah bisa digunakan untuk mendapatkan penghasilan.
Pemandu wisata
Pekerjaan freelance sebagai pemandu wisata di travel agent atau tempat-tempat wisata salah satu pilihan yang cocok. Syaratnya menyukai, pegiat travelling dan memiliki wawasan luas mengenai dunia pariwisata.
Kontributor
Kalau kuliah di bidang jurnalistik, atau setidaknya memiliki minat di dunia jurnalistik, coba untuk bekerja sebagai reporter freelance di media. Zaman sekarang seorang jurnalis tidak harus bekerja full time dan tetap di satu kantor.
Berkat internet, citizen jurnalis sekarang mampu memberikan kontribusi mewartakan berita. Banyak media cetak maupun elektronik yang membuka lowongan part time atau freelance di daerah-daerah lokal.
Tugasnya cukup sederhana namun menantang, yaitu seperti memberikan laporan kejadian di tempat yang telah ditentukan, atau membuat berita mengenai daerah tempat tinggal.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Ketenagakerjaan memberikan tips bagi lulusan baru atau fresh graduate mencari pekerjaan tapi beda jurusan.
Baca SelengkapnyaStudi terkini menunjukkan orang lebih menyukai menjadi pekerja lepas ketimbang sebagai pekerja formal.
Baca SelengkapnyaSejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di kampung halaman, dia berhasil mendirikan rumah mewah dua lantai.
Baca SelengkapnyaPendapatannya saat ini jauh lebih sedikit tapi ia mengaku bahagia
Baca SelengkapnyaTidak melulu soal berbisnis dengan modal besar, namun juga bisa dimulai dengan hal yang sederhana.
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaBapak satu anak ini kehabisan uang sehingga tidak bisa pulang naik kendaraan umum.
Baca SelengkapnyaDi hadapan Ganjar, Eli menceritakan dua anaknya yang lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kesulitan mencari kerja.
Baca Selengkapnya