6 Momen fashion Melania Trump memancing kemarahan publik

Merdeka.com - Tak ada yang menyangkal pesona Melania Trump, istri presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Perempuan Slovenia bernama asli Melanija Knavs ini memang memiliki paras anggun dan penampilan menarik, didukung dengan selera berpakaian yang apik. Namun bukan berarti busana sang FLOTUS (First Lady of The United States) bisa lolos dari kritikan publik.

Melania Trump termasuk salah satu ibu negara yang paling sering menuai kontroversi cuma dengan baju atau sepatu yang dikenakannya. Pernyataan modenya bahkan kelewat sering dipolitisasi, termasuk jaket bertuliskan kalimat I Really Don't Care, Do U?, yang dia kenakan minggu ini (21/6).

Berikut ini deretan fashion moment Melania Trump yang mengundang reaksi keras dari publik Amerika Serikat maupun dunia.

'Menyantap' berlian di sampul Vanity Fair

Suatu ketika Melania pernah didapuk menjadi model untuk majalah Vanity Fair terbitan Meksiko. Majalah mode itu berniat menyoroti kehidupan Melania sebagai ibu negara dan istri miliuner. Karena itu mereka membuat konsep foto glamor yang di kemudian hari terbukti memancing masalah.

Melania didandani dengan baju serba putih dan dipotret dengan pose seolah-olah sedang menyantap kalung berlian layaknya pasta. Di foto lain ia memegang segelas susu kocok berbahan berlian.

Setelah dipublikasikan lewat Twitter, sampul tersebut nyatanya bikin banyak warga Meksiko marah. Melania dianggap memamerkan kemewahan hidupnya di hidung warga Meksiko yang terseret krisis karena kebijakan suaminya.

Stiletto badai Manolo Blahnik

Melania Trump dan stiletto badainya menjadi bahan pembicaraan hangat di jagat maya selama berhari-hari. Dalam beberapa foto resmi, sang ibu negara tampak mendampingi suaminya saat hendak memasuki pesawat kepresidenan Air Force One. Keduanya tengah menuju Texas untuk bertemu muka dengan para korban badai Harvey.

Kepedulian Trump dan istrinya menuai pujian. Namun sepatu mewah yang dikenakan Melania saat itu tak luput dari mata jeli netizen. Sepatu rancangan desainer kondang Manolo Blahnik yang dike kenakan langsung membuat sejumlah pengguna internet geram.

Mereka menilai Melania sangat tidak sensitif dan kurang membumi karena mengenakan aksesoris berharga ribuan dolar untuk menemui orang-orang yang tengah dirundung kemalangan. Padahal Melania mengganti pakaian mewahnya dengan kemeja putih sederhana dan sepatu kets begitu turun dari pesawat untuk berinteraksi dengan para korban.

Berkebun dengan flanel seharga $1.380

Saat menyambut kedatangan anak-anak anggota Greater Washington Boys and Girls Club ke kebun sayuran Gedung Putih, Melania tampak kelewat modis. Kali ini dia mengenakan sepasang sepatu Converse. Dipadu dengan jins biru dongker, kemeja kotak-kotak merah yang senada dengan sarung tangan berkebun di kedua tangannya, dan kacamata hitam.

Penampilan Melania tampak sederhana namun mewah. Ternyata harganya pun memang mahal. Netizen berhasil mengetahui kalau pakaian yang dikenakan Melania adalah flanel dari merek Balmain seharga $1.380.

Lagi-lagi Melania dicap sebagai ibu negara yang kurang membumi. Tak sedikit yang berpendapat pilihan busananya mengesankan ironi. Pasalnya kegiatan berkebun merupakan tradisi baru yang dirintis oleh Michelle Obama untuk mempromosikan hidup sehat di antara anak-anak kurang mampu. Sementara baju Melania yang dianggap mewakili gaya hidup konsumtif sangat jauh dengan pesan dari kegiatan itu sendiri.

Pakai cadar di Vatikan, pamer rambut di Arab Saudi

Pada bulan Mei 2017, Melania mengikuti rombongan keluarga Trump untuk berkunjung ke Vatikan. Sang ibu negara dan Ivanka Trump tampak bercengkerama dengan Paus Fransiskus dalam balutan gaun hitam sederhana dan kain renda menutupi kepalanya. Rupanya ini adalah protokol wajib bagi para wanita yang hendak menemui Paus di istana Vatikan.

Pemilihan pakaian ini membuat netizen bertanya-tanya. Pasalnya, beberapa hari sebelumnya Melania juga mengikuti suaminya dalam lawatan ke Arab Saudi. Namun dia tidak mengenakan penutup kepala sebagai bentuk penghormatan aturan berbusana yang dijunjung tinggi wanita Timur Tengah.

Pernyataan resmi Gedung Putih yang disampaikan oleh juru bicara ibu negara mengatakan Melania tidak mengenakan hijab atau penutup kepala saat berkunjung ke Arab Saudi karena tidak ada peraturan semacam itu dari protokol kenegaraan. Karena itu dia hanya memakai setelan sopan untuk menghargai budaya negara yang dia kunjungi.

Jaket floral $51.000 di pertemuan G7

Saat mendampingi Trump di pertemuan G7 di Catania, Sisilia, Italia, lagi-lagi busana Melania jadi cibiran. ia mengenakan jaket floral modis yang ternyata berharga ribuan dolar.

Outerwear rancangan Dolce & Gabbana itu berharga $51.000. Jika dikurskan ke mata uang rupiah nilainya lebih dari setengah miliar. Apalagi jaket imu memang rancangan khusus yang belum beredar di pasaran.

Gara-gara jaket yang harganya jauh lebih tinggi daripada penghasilan rata-rata warga negaranya itu Melania kembali panen kecaman. Bahkan Dolce & Gabbana ikutan dihujat netizen.

Jaket 'I Really Don't Care, Do U?'

Minggu ini (21/6), Melania kembali memicu kemarahan publik. Saat menyambangi pusat penahanan anak-anak imigran gelap di wilayah perbatasan AS-Meksiko, Pangkalan Andrews, Maryland, Texas, FLOTUS mengenakan jaket army dengan tulisan 'I Really Don't Care, Do U?' Kurang lebih artinya 'Saya benar-benar tidak peduli, apa kau peduli?'

Setelah foto-foto kunjungan beredar di dunia maya, tak butuh lama bagi sejumlah warga untuk mengkoordinir aksi protes. Mereka berdemo di Gedung Putih, membawa foto Melania dan jaket army-nya sambil meneriakkan kecaman terhadap Trump. Pasalnya kebijakan sang presiden menyebabkan anak-anak imgiran tersebut harus dipisahkan secara paksa dari orangtua mereka.

Itulah momen-momen ketika pilihan busana dan aksesoris Melania Trump menuai kritik pedas dari netizen.