Merdeka.com - Demi bisa membahagiakan hati pasangan, sebagian besar orang rela mengorbankan apa yang mereka miliki. Tak jarang, beberapa pasangan bahkan rela melakukan hal-hal tak lazim yang dapat membuat pasangan mereka bahagia. Berikut adalah lima pengorbanan yang dilakukan seseorang demi membahagiakan pasangannya.

Bikin 300 sandwich

Seorang wartawan New York Post, Stephanie Smith, berusaha meluluhkan hati kekasihnya dengan cara membuatkannya 300 sandwich. Semua berawal ketika pacar Stephanie mengatakan bahwa mereka bisa bertunangan jika ia berhasil membuatkan 300 sandwich untuknya. Stephanie pun bertekad membuktikan cintanya pada kekasihnya, Eric.Untuk mendokumentasikan kemajuannya, Stephanie membuat sebuah blog yang berisi gambar-gambar sandwich yang telah dibuatnya. Hubungan Stephanie dan Eric memang selalu berpusat pada makanan. Mereka awalnya bertemu di sebuah restoran dan kerap menghabiskan momen romantis dengan memasak makan malam bersama.Stephanie dan Eric sudah berpacaran selama sekitar satu tahun dan bahkan sudah tinggal bersama di sebuah apartemen yang nyaman di New York. Meski sebetulnya Stephanie tidak tahu caranya memasak, ia tetap mau belajar. Sejauh ini ia telah membuat 176 sandwich yang berbeda untuk Eric, dan telah banyak belajar tentang berbagai macam makanan. Kreasi makanannya kini bahkan telah berkembang menjadi lebih kompleks.Setelah Stephanie memposting artikel tentang proyeknya di New York Post, ia mendapat banyak reaksi negatif dari kaum feminis di seluruh dunia. Menanggapi hal itu, Stephanie menganggap banyak orang yang mengartikan tantangan ini hanya secara harfiah. Baginya, itu hanyalah sebuah lelucon ringan sebab kekasihnya tidak pernah menekannya untuk bisa menyelesaikan 300 sandwich itu."Pengalaman ini justru membuat saya dan Eric menjadi lebih dekat. Kami bisa menikmati setiap waktu kami dengan memasak bersama," kata Stephanie seperti dilansir Odditycentral (26/9).

"Mengukir" bulan

Sebagaimana dilansir Metro, David Osario yang berprofesi sebagai ahli astronomi ini melamar kekasihnya dengan cara unik, yakni dengan "mengukir" pernyataan cintanya di permukaan bulan. Pada hari istimewa tersebut, David sengaja mengajak sang kekasih, Saydi Rodriguez, melihat bulan di malam hari melalui teleskop. Menariknya, pria 27 tahun tersebut ternyata telah terlebih dahulu menempelkan tulisan super mini yang di lensa teleskopnya. Ketika Saydi mengintip bulan lewat teleskopnya, dia pun membaca kata-kata "Will You Marry Me?" yang tampak tertulis di permukaan bulan.

Menggendong kekasih yang cacat

Menjalin tali kasih sejak SMA, Taylor Morris dan Danielle Kelly telah berhasil melewati banyak hal dalam hidup mereka. Pada tahun 2007, Taylor diterima sebagai teknisi pembuangan bom di Angkatan Laut. Setelah bertahun-tahun mengikuti pelatihan, Taylor akhirnya ditugaskan untuk Explosive Ordnance Disposal Unit 12 dan pasangan itu kemudian pindah ke Virginia Beach.Setelah memutuskan untuk menikah, Taylor yang kala itu ditugaskan ke Afghanistan, mengalami insiden yang hampir membahayakan jiwanya. Taylor tak sengaja menginjak alat peledak yang membuatnya kehilangan kedua kaki, lengan kiri, dan tangan kanannya. Namun, kejadian tragis itu tidak memupuskan rasa cinta Danielle yang begitu besar pada kekasihnya. Danielle bahkan rela menggendong dan merawat Taylor seumur hidupnya untuk membuktikan kesetiaan cintanya.

Romeo dan Juliet dari India

Ini adalah kisah cinta antara Romeo dan Juliet dari India. Pada tahun 2009, dua kekasih melakukan bunuh diri setelah dewan desa setempat, atau panchayat, memerintahkan mereka untuk membatalkan pernikahan mereka. Amreen adalah seorang muslimah dan suaminya, Lokesh, memeluk agama Hindu. Karena jalinan cinta mereka dilarang oleh keluarga, pasangan itu akhirnya nekad meracuni diri mereka sendiri.

Membelikan 55 gaun untuk istri

Selama 56 tahun terakhir, Paul sendiri yang memilih dan membelikan 55.000 gaun untuk istrinya. Margot, istri Paul, sangat malas berbelanja selayaknya wanita pada umumnya. Dia justru lebih suka membersihkan rumah. Melihat itu, Paul tak ingin tinggal diam. Dia pun selalu menyempatkan waktu untuk mampir ke toko pakaian wanita dan memilihkan gaun cantik bagi Margot. Tak ada sedikitpun rasa malu atau canggung.

Demi cinta, segalanya mungkin untuk diwujudkan. Mereka yang tidak romantis, bisa menjadi romantis dalam waktu sekejap. Bahkan, keterbatasan fisik tidak menjadi hambatan untuk memupuk rasa cinta antara pasangan. Semua mungkin jika itu berhubungan dengan cinta.