5 Kesalahan calon pengantin saat bertemu dengan vendor pernikahan
Merdeka.com - Pertemuan pertama dengan vendor pernikahan dapat memengaruhi pola kerja mereka hingga hari H tiba. Simak kesalahan yang kerap dilakukan oleh pengantin wanita saat melakukan meeting pertama kali dengan vendor.
Dengan banyaknya vendor yang terlibat dalam acara pernikahan Anda, seperti dekorator, penata rias dan rambut hingga MC atau DJ, Anda tentu harus mengadakan berbagai pertemuan dengan masing-masing vendor untuk membahas konsep dan tema pernikahan impian Anda.
Tak disangka, interaksi pertama antara calon pengantin dan vendor pernikahan dapat memengaruhi pola kerja hingga saat hari H tiba. Untuk itu sebagai calon pengantin, Anda harus mengetahui betul apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat pertemuan pertama dengan para vendor. Berikut 5 kesalahan yang kerap dilakukan calon pengantin saat melakukan meeting dengan vendor pernikahan mereka.
Tidak memiliki bayangan harga dan belum menentukan anggaran sebelum pertemuan
Anda harus tahu betul berapa angka yang ingin Anda keluarkan untuk barang atau jasa yang ditawarkan oleh vendor sebelum pertemuan pertama. Bertemu tanpa tahu berapa tarif yang dikenakan oleh vendor pernikahan tersebut bukanlah hal yang bijaksana. Kemungkinan terbesar, Anda akan langsung mengiyakan penawaran harga yang diberikan tanpa dapat bernegosiasi terlebih dahulu.
Meski Anda sangat menyukai hasil kerja sang vendor, jangan membayar harga lebih dari harga pasaran atau melebihi anggaran pernikahan Anda. Tanpa pengetahuan yang cukup tentang harga dan biaya, Anda juga lebih berpotensi untuk menjadi korban penipuan oknum vendor yang nakal.
Tidak menyiapkan checklist atau daftar pertanyaan
Jangan pernah mengandalkan para vendor untuk dapat mengetahui apa yang Anda inginkan. Andalah yang harus memberitahu mereka konsep dan tema pernikahan impian Anda. Maka Anda harus memiliki sistem kerja yang terorganisir. Siapkan daftar pertanyaan untuk ditanyakan pada para vendor, untuk menjawab semua hal yang belum jelas.
Berikan mereka checklist berisi hal-hal terpenting yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Mungkin terdengar repot, tapi sebaliknya Anda justru telah membantu para vendor untuk bekerja dengan sistematis dan efisien.
Tidak mementingkan kontrak tertulis
Meski kontrak kerja sama adalah hal yang lumrah untuk melindungi Anda sebagai klien dan vendor sebagai pekerja bisnis, namun ada beberapa vendor yang belum terorganisir atau resmi untuk mengeluarkan sebuah kontrak. Jangan keluarkan sepeser pun, termasuk deposit atau uang muka, sebelum ada kontrak yang jelas.
Jika vendor Anda tidak memiliki format kontrak, cari di internet untuk format kontrak yang simpel dan umum, isi data diri Anda dan minta mereka untuk menandatanganinya. Hal ini untuk melindungi Anda dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Tidak mencari referensi yang cukup
Untuk vendor yang memakan porsi anggaran cukup besar atau paling penting untuk Anda, seperti fotografer pernikahan atau jasa katering, sebelumnya Anda harus terlebih dahulu melakukan riset yang cukup tentang kinerja mereka. Apakah mereka memiliki situs bisnis atau akun media sosial? Baca setiap review atau ulasan dari klien sebelumnya. Anda juga dapat langsung menghubungi pengantin lain yang menggunakan jasa mereka untuk meminta pendapat mereka.
Takut bernegosiasi
Jangan terpaku pada aturan yang diberikan vendor – Anda adalah klien yang membayar, terlebih untuk acara pernikahan yang begitu penting. Jika Anda kurang pandai menawar harga atau bernegosiasi, ajak teman atau kerabat yang lebih ahli. Pastikan Anda telah mendapatkan yang terbaik untuk hari istimewa Anda.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Alasan Mengapa Seseorang Jadi Tambah Gendut Setelah Menikah dan Cara Mengatasinya
Salah satu hal yang biasanya paling menonjol tampak setelah pernikahan adalah perut yang kian membuncit.
Baca SelengkapnyaLangsung Jadi Perhatian, Intip Momen Pasangan Calon Pengantin Lakukan Prewedding di Pabrik
Bukan saat pabrik sudah selesai beroperasi, pemotretan sengaja dilakukan saat para pekerja tengah melinting rokok.
Baca SelengkapnyaSegala Persiapan Sudah Siap, Pernikahan Ini Berujung Gagal karena Diterjang Banjir
Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihak Keluarga Pengantin Tak Mau Bayar, Vendor Ini Terpaksa Bongkar Kelambu Kamar Pengantin Setelah Dekorasi Jadi
Ada saja insiden yang bisa terjadi di sebuah acara pernikahan.
Baca SelengkapnyaTak Bertemu 9 Tahun, Pengantin Ini Menangis Haru saat Sahabatnya Diam-Diam Datang ke Pernikahannya
Kembali bertemu sahabat lama setelah sekian tahun berpisah tentu menyisakan kerinduan yang mendalam.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal
Penutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca SelengkapnyaMomen Pernikahan Pasangan ini jadi Sorotan, Saking Banyaknya Mahar Dihitung Pakai Mesin Uang di Depan Penghulu dan Tamu
Saking banyaknya, si pengantin bahkan menghitung mahar menggunakan mesin uang.
Baca SelengkapnyaTak Hanya sebagai Hiasan di Kepala Pengantin Wanita, Ini Makna Siger pada Pernikahan Adat Sunda
Tak sekedar dipakai di kepala, siger sebagai hiasan pengantin perempuan punya banyak makna.
Baca SelengkapnyaPilih Hanya Nikah di KUA, Alasan Perempuan Ini Bikin Kagum Warganet
Siapa bilang menikah harus mahal dan menghabiskan banyak uang?
Baca Selengkapnya