Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Bahan Kecantikan Mematikan, Peninggalan Para Wanita Tercantik di Dalam Sejarah

5 Bahan Kecantikan Mematikan, Peninggalan Para Wanita Tercantik di Dalam Sejarah Perawatan kecantikan mematikan dalam sejarah. ©Ancient Origins/Shutterstock

Merdeka.com - Kosmetik dengan kandungan bahan berbahaya menjadi momok bagi para wanita di dunia kecantikan modern. Bahan-bahan seperti merkuri, hidroquinon, dan timbal sudah resmi dilarang penggunaannya di dalam formula kosmetik, namun masih ada saja produsen nakal yang mengabaikan peraturan ini.

Ternyata beberapa bahan berbahaya yang disebutkan di atas sudah dikenal sebagai bahan campuran kosmetik sejak berabad-abad lalu. Pada waktu itu perkembangan teknologi masih belum maju, sehingga zat berbahaya seperti timbal dan arsenik dipercaya bisa mempercantik kulit. Bahkan para wanita tersohor dalam sejarah juga menggunakannya. Misalnya saja Ratu Nefertiti dari Mesir dan Ratu Elizabeth I yang menggunakan kosmetik berkandungan timbal.

Simonetta Vespucci - Arsenik, Lintah, dan Air Seni

Mungkin tak banyak yang mengenal nama Simonetta Vespucci. Tetapi wajahnya jelas tak asing bagi para pecinta karya seni dari zaman Renaisans. Salah satu karya paling fenomenal yang menggunakan sosoknya sebagai model adalah lukisan The Birth of Venus karya Sandro Botticelli.

Bisa dikatakan Simonetta adalah selebriti paling populer pada zaman Renaisans. Para wanita ingin meniru penampilannya. Hampir semua wanita rela melakukan apa saja untuk mendapatkan kulit seputih porselen dan rambut keemasan Simonetta. Jadi mereka pun mempraktikkan tips kecantikan yang memang digunakan sang Venus.

Demi mendapatkan kulit putih, para wanita meletakkan lintah di bagian telinga, dengan begitu hewan berlendir tersebut bisa mengisap darah dari wajah mereka yang kemerahan. Alis dibakar agar persis dengan alis tipis yang menghiasi wajah Simonetta.

Rambut dicabut dengan arsenik dan tawas, lalu digosok dengan emas. Sementara mereka yang tidak cukup kaya harus puas dengan campuran air seni sendiri untuk menjadikan rambut pirang keemasan seperti mahkota Simonetta Vespucci.

Ratu Elizabeth I - Timbal

Pada zaman Ratu Elizabeth I, para wanita di Inggris mencoba menjadikan kulit mereka seputih porselen dengan kosmetik yang disebut Venetian Ceruse. Produk ini dibuat dari campuran cuka dan timbal. Penggemar utama jenis perawatan ini tak lain adalah Ratu Elizabeth I.

Elizabeth pernah terkena cacar di usia 29 tahun. Penyakit tersebut meninggalkan bekas di wajahnya. Jadi sang ratu memoleskan Venetian Ceruse tebal-tebal untuk menutupinya.

Nefertiti - Celak dari Timbal

Nefertiti, sang ratu Mesir dianggap sebagai salah satu wanita tercantik di dalam sejarah. Namanya sendiri berarti 'dia yang jelita telah tiba'. Hingga tiga ribu tahun sesudah kematiannya, kecantikan Nefertiti masih menjadi perbincangan.

Nefertiti dan para ratu Mesir pada zamannya dikenal sebagai penggila produk kecantikan. Mereka menjalani berbagai jenis perawatan, mulai dari mandi susu keledai hingga membalur seluruh tubuh dengan madu.

Selain produk perawatan kecantikan, Nefertiti juga biasa menghias matanya dengan kohl Mesir, sejenis celak yang terbuat dari galena. Galena sendiri adalah jenis timbal hitam yang sama mematikannya dengan timbal biasa. Sementara pemerah bibirnya mengandung bromine mannite, senyawa racun yang bahkan jauh lebih berbahaya. Diperkirakan bahan-bahan inilah yang merenggut nyawa Nefertiti.

Diane de Poitiers - Endapan Emas

Diane de Poitiers, wanita simpanan favorit Raja Henry II dari Prancis merupakan salah satu contoh nyata bahwa obsesi terhadap kecantikan dan kemudaan terkadang bisa mendatangkan malapetaka. Wanita cantik ini meninggal karena perawatan mematikan yang dia terapkan seumur hidupnya.

Dilansir DailyMail, ketika para arkeolog Prancis menggali jasad Diane de Poitiers yang ditemukan pada tahun 2008, mereka menemukan kandungan emas yang sangat tinggi di tubuh dan rambutnya. Menurut dugaan, de Poitiers meninggal karena emas yang mengendap di dalam tubuh dan meracuni organnya.

Maria Gunning

Maria Gunning dikenal sebagai sosialita yang paling dipuja di Inggris pada abad 18. Kecantikannya membuat pria dan wanita kagum. Kabarnya, orang rela membayar sejumlah uang hanya untuk melihat sepatunya. Namun hidupnya justru berakhir karena menjadi budak kecantikan.

Gunning meregang nyawa karena keracunan darah akut. Menurut dugaan, penyebabnya adalah makeup berbahan timbal yang selalu dia gunakan seumur hidupnya. Dia selalu menggunakan bedak yang mengandung senyawa timbal, hidroksida, dan karbonat untuk memutihkan kulit wajahnya. Untuk menjadikan bibirnya merah, Gunning menggunakan perona berbahan merkuri.

Diduga makeup berbahaya itu meresap ke pori-pori sang countess dan membunuhnya perlahan-lahan. Gunning meninggal pada tanggal 30 September 1760. Saat itu usianya masih 27 tahun.

(mdk/tsr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah Lipstik, Mulai dari Era Cleopatra hingga Ratu Elizabeth 1

Sejarah Lipstik, Mulai dari Era Cleopatra hingga Ratu Elizabeth 1

Dari asal-usulnya sebagai penanda status hingga menjadi produk global, lipstik terus menciptakan kisah unik dalam ritual kecantikan perempuan

Baca Selengkapnya
3 Penyakit Menular yang Diketahui Sudah Berusia Ribuan Tahun Berdasar Temuan Arkeolog

3 Penyakit Menular yang Diketahui Sudah Berusia Ribuan Tahun Berdasar Temuan Arkeolog

Sejumlah temuan arkeolog menunjukkan bahwa beberapa penyakit menular ternyata sudah ada sejak masa lalu.

Baca Selengkapnya
Pengertian Menhir Beserta Ciri dan Fungsinya, Menarik Dipelajari

Pengertian Menhir Beserta Ciri dan Fungsinya, Menarik Dipelajari

Menhir merupakan salah satu peninggalan sejarah yang memiliki fungsi religius pada zaman batu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Arkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter

Arkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter

Studi terbaru menemukan, tabung ramping yang terbuat dari emas dan perak yang diciptakan pada Zaman Perunggu menjadi sedotan minuman tertua di dunia.

Baca Selengkapnya
9 Jenis Monyet Paling Unik di Dunia, Ada yang Wajahnya Berwarna Seperti Pakai Makeup

9 Jenis Monyet Paling Unik di Dunia, Ada yang Wajahnya Berwarna Seperti Pakai Makeup

Monyet terkenal dengan kepribadiannya yang cerdas dan ceria. Yuk, simak jenis-jenis monyet paling unik di dunia ini!

Baca Selengkapnya

"Kapsul Waktu" Berusia 4.500 Tahun Ditemukan di Lahan Gambut, Isinya Bikin Melongo

Kapsul waktu ini berasal dari Zaman Neolitikum dan Zaman Perunggu.

Baca Selengkapnya
Mewah & Kental Nuansa Arab, Potret Rumah Sultan Djorghi dan Annisa Trihapsari yang Estetik Abis

Mewah & Kental Nuansa Arab, Potret Rumah Sultan Djorghi dan Annisa Trihapsari yang Estetik Abis

Seketika mata tak dapat berpaling saat melihat tampilan depan rumah Sultan Djorghi dan Annisa Trihapsari yang begitu memukau.

Baca Selengkapnya

"Kapsul Waktu" Berusia 4.500 Tahun Ditemukan di Lahan Gambut, Isinya Bikin Melongoya Bikin Melongo

Temuan ini berasal dari Zaman Neolitikum dan Zaman Perunggu.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Harta Karun Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu

Arkeolog Temukan Harta Karun Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu

Arkeolog Temukan Perhiasan Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu

Baca Selengkapnya