5 Alasan Orangtua Perlu Membiarkan Anak Gagal
Merdeka.com - Tidak ada satu orang pun yang ingin gagal. Begitu juga orangtua yang pasti lebih senang melihat anak mereka berhasil. Namun mencicipi kegagalan adalah bagian tak terpisahkan dari fase kehidupan seorang manusia. Ada nilai pembelajaran di balik pengalaman tidak menyenangkan tersebut.
Satu hal yang tidak dibutuhkan seorang anak di periode tumbuh kembangnya adalah orangtua yang tidak mampu memaklumi kegagalan. Anak perlu didorong untuk menjadi manusia yang bertujuan mencapai keberhasilan. Namun kegagalan mereka pun perlu dimaklumi.
Dilansir dari SheKnows (18/10), berikut ini beberapa alasan orangtua harus membiarkan anak gagal.
Mengajarkan Kegagalan Bukan Sesuatu yang Perlu Ditakuti
Jika orangtua bersikap suportif saat anak menemui kegagalan, bukan berarti mereka membiarkan anak tumbuh menjadi manusia yang tidak punya ambisi, lemah, atau bahkan tidak punya jiwa kompetitif.
Poin penting dari mendukung seorang anak yang baru mengalami kegagalan adalah mengajak mereka untuk memahami bahwa kegagalan bukan sesuatu yang perlu ditakuti. Gagal itu wajar dan mereka perlu tahu itu.
Anak Bisa Belajar untuk Bangkit dan Mencapai Tujuan Lebih Baik
Jika orangtua menunjukkan keyakinan mereka terhadap kemampuan sang anak tanpa campur tangan, meskipun dia sudah gagal berkali-kali, kemungkinan besar keyakinan itu juga bakal tertanam di benak si anak. Dia akan mencoba berkali-kali lagi sampai berhasil.
2018 Merdeka.com/Pixabay
Menurut psikolog Lynn Margolies, PhD, orangtua yang suka ikut campur atau membantu anak secara berlebihan bukannya menjauhkan mereka dari kegagalan. Sikap seperti ini justru membuat anak tidak percaya diri dengan kemampuan mereka sendiri.
Menjadikan Anak Tumbuh dengan Mental yang Sehat
Salah besar jika memaklumi kegagalan bisa melemahkan mental seorang anak. Menurut Child Mind Institute, anak yang memelihara gagasan bahwa gagal adalah hal tak termaafkan justru lebih rentan mengalami gangguan kecemasan, takut mencoba hal baru, dan tidak bisa beradaptasi terhadap perubahan di sekelilingnya.
Anak Akan Merasa Dicintai
Anak yang tidak bahagia adalah anak yang merasa tidak dicintai. Orangtua penuntut yang selalu mengritik kegagalan anaknya hanya melahirkan manusia dewasa yang merasa tidak dicintai oleh siapapun. Anak yang tumbuh dengan orangtua seperti ini bahkan kesulitan untuk mencintai diri sendiri.
Anak Akan Lebih Menghargai Keberhasilan
Anak yang tidak pernah dibiarkan mencicipi kegagalan oleh orangtuanya tidak akan mengerti nikmatnya mencapai keberhasilan. Anak seperti ini tidak akan menghargai pentingnya proses dan upaya dalam mengejar sesuatu.
Jadi itulah alasan-alasan penting kenapa orangtua harus membiarkan anak mencicipi kegagalan.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tips agar Anak Tumbuh Jadi Pribadi Bertanggung jawab dan Tidak Mudah Menyalahkan Orang Lain
Mengajari anak tanggung jawab dan tidak mudah menyalahkan orang lain bisa diterapkan sejak usia dini.
Baca SelengkapnyaTips bagi Orangtua untuk Membesarkan Anak yang Penurut dan Tak Suka Membantah
Orangtua biasanya memiliki harapan bagaimana anak mereka akan tumbuh. Salah satunya adalah agar anak menjadi penurut dan tak suka membantah.
Baca Selengkapnya8 Cara Mengatasi Anak Malas Belajar, Panduan Penting untuk Orang Tua
Mengatasi anak yang malas belajar memerlukan pemahaman mengenai penyebab yang mendasarinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaGejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu
Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca SelengkapnyaDampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil
Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca SelengkapnyaMulai Siapkan Anak Berpuasa, Begini Tips dari Psikolog
Pada orangtua yang mulai mengenalkan dan mengajak puasa anak, terdapat sejumlah hal yang bisa diterapkan.
Baca Selengkapnya9 Cara yang Bisa Dilakukan Orangtua untuk Membantu Anak Agar Lebih Cepat Membaca
Penting bagi orangtua untuk bisa membantu anak untuk menjadi lancar dan suka membaca dengan berbagai cara berikut.
Baca SelengkapnyaCara Belajar Anak Usia Dini yang Efektif, Ketahui Tipsnya
Cara Belajar Anak Usia Dini yang Efektif, Ketahui Tipsnya
Baca Selengkapnya