Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Alasan Orangtua Perlu Membiarkan Anak Gagal

5 Alasan Orangtua Perlu Membiarkan Anak Gagal Ilustrasi ayah dan anak. ©2018 Merdeka.com/Pixabay

Merdeka.com - Tidak ada satu orang pun yang ingin gagal. Begitu juga orangtua yang pasti lebih senang melihat anak mereka berhasil. Namun mencicipi kegagalan adalah bagian tak terpisahkan dari fase kehidupan seorang manusia. Ada nilai pembelajaran di balik pengalaman tidak menyenangkan tersebut.

Satu hal yang tidak dibutuhkan seorang anak di periode tumbuh kembangnya adalah orangtua yang tidak mampu memaklumi kegagalan. Anak perlu didorong untuk menjadi manusia yang bertujuan mencapai keberhasilan. Namun kegagalan mereka pun perlu dimaklumi.

Dilansir dari SheKnows (18/10), berikut ini beberapa alasan orangtua harus membiarkan anak gagal.

Mengajarkan Kegagalan Bukan Sesuatu yang Perlu Ditakuti

Jika orangtua bersikap suportif saat anak menemui kegagalan, bukan berarti mereka membiarkan anak tumbuh menjadi manusia yang tidak punya ambisi, lemah, atau bahkan tidak punya jiwa kompetitif.

Poin penting dari mendukung seorang anak yang baru mengalami kegagalan adalah mengajak mereka untuk memahami bahwa kegagalan bukan sesuatu yang perlu ditakuti. Gagal itu wajar dan mereka perlu tahu itu.

Anak Bisa Belajar untuk Bangkit dan Mencapai Tujuan Lebih Baik

Jika orangtua menunjukkan keyakinan mereka terhadap kemampuan sang anak tanpa campur tangan, meskipun dia sudah gagal berkali-kali, kemungkinan besar keyakinan itu juga bakal tertanam di benak si anak. Dia akan mencoba berkali-kali lagi sampai berhasil.

dan anak

2018 Merdeka.com/Pixabay

Menurut psikolog Lynn Margolies, PhD, orangtua yang suka ikut campur atau membantu anak secara berlebihan bukannya menjauhkan mereka dari kegagalan. Sikap seperti ini justru membuat anak tidak percaya diri dengan kemampuan mereka sendiri.

Menjadikan Anak Tumbuh dengan Mental yang Sehat

Salah besar jika memaklumi kegagalan bisa melemahkan mental seorang anak. Menurut Child Mind Institute, anak yang memelihara gagasan bahwa gagal adalah hal tak termaafkan justru lebih rentan mengalami gangguan kecemasan, takut mencoba hal baru, dan tidak bisa beradaptasi terhadap perubahan di sekelilingnya.

Anak Akan Merasa Dicintai

Anak yang tidak bahagia adalah anak yang merasa tidak dicintai. Orangtua penuntut yang selalu mengritik kegagalan anaknya hanya melahirkan manusia dewasa yang merasa tidak dicintai oleh siapapun. Anak yang tumbuh dengan orangtua seperti ini bahkan kesulitan untuk mencintai diri sendiri.

Anak Akan Lebih Menghargai Keberhasilan

Anak yang tidak pernah dibiarkan mencicipi kegagalan oleh orangtuanya tidak akan mengerti nikmatnya mencapai keberhasilan. Anak seperti ini tidak akan menghargai pentingnya proses dan upaya dalam mengejar sesuatu.

Jadi itulah alasan-alasan penting kenapa orangtua harus membiarkan anak mencicipi kegagalan.

(mdk/tsr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tips agar Anak Tumbuh Jadi Pribadi Bertanggung jawab dan Tidak Mudah Menyalahkan Orang Lain

Tips agar Anak Tumbuh Jadi Pribadi Bertanggung jawab dan Tidak Mudah Menyalahkan Orang Lain

Mengajari anak tanggung jawab dan tidak mudah menyalahkan orang lain bisa diterapkan sejak usia dini.

Baca Selengkapnya
Tips bagi Orangtua untuk Membesarkan Anak yang Penurut dan Tak Suka Membantah

Tips bagi Orangtua untuk Membesarkan Anak yang Penurut dan Tak Suka Membantah

Orangtua biasanya memiliki harapan bagaimana anak mereka akan tumbuh. Salah satunya adalah agar anak menjadi penurut dan tak suka membantah.

Baca Selengkapnya
8 Cara Mengatasi Anak Malas Belajar, Panduan Penting untuk Orang Tua

8 Cara Mengatasi Anak Malas Belajar, Panduan Penting untuk Orang Tua

Mengatasi anak yang malas belajar memerlukan pemahaman mengenai penyebab yang mendasarinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.

Baca Selengkapnya
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya

Baca Selengkapnya
Mulai Siapkan Anak Berpuasa, Begini Tips dari Psikolog

Mulai Siapkan Anak Berpuasa, Begini Tips dari Psikolog

Pada orangtua yang mulai mengenalkan dan mengajak puasa anak, terdapat sejumlah hal yang bisa diterapkan.

Baca Selengkapnya
9 Cara yang Bisa Dilakukan Orangtua untuk Membantu Anak Agar Lebih Cepat Membaca

9 Cara yang Bisa Dilakukan Orangtua untuk Membantu Anak Agar Lebih Cepat Membaca

Penting bagi orangtua untuk bisa membantu anak untuk menjadi lancar dan suka membaca dengan berbagai cara berikut.

Baca Selengkapnya
Cara Belajar Anak Usia Dini yang Efektif, Ketahui Tipsnya

Cara Belajar Anak Usia Dini yang Efektif, Ketahui Tipsnya

Cara Belajar Anak Usia Dini yang Efektif, Ketahui Tipsnya

Baca Selengkapnya