4 Penganan green tea paling hits di Bandung
Merdeka.com - "Naon wae nu dipurulukan green tea mah pasti payu." Pernah dengar kalimat tersebut? Itu adalah guyonan untuk panganan green tea yang artinya, 'Apa saja yang menggunakan green tea pasti laku.'
Kalimat tersebut mencuat seiring dengan pamor green tea yang semakin meningkat. Belakangan beragam panganan olahan green tea juga semakin beragam. Green tea tak hanya identik dengan minuman saja.
Bandung sebagai surga kuliner tak pernah habis akal dengan beragam inovasi anyarnya. Mulai dari kue cubit green tea yang kini menjadi camilan andalan Bandung dan sudah marak di beberapa kota besar lainnya.
Kue Cubit Green Tea
Kue cubit sebenarnya cemilan yang kerap ditemui di sekolah SD. Jajanan anak ini seolah naik kelas dengan campuran green tea di dalamnya. Meski sudah cukup lama booming, hingga kini kue cubit green tea masih menduduki peringkat pertama panganan dengan olahan green tea paling laris. Kue cubit green tea ternama di Bandung bisa ditemui di Jalan Cisangkuy, Jalan Sultan Agung, Jalan Solontongan dan Jalan Kalimantan.
Bandros Green Tea
Masih di Jalan Cisangku, ada sebuah gerobak menjajakan bandros dengan campuran green tea. Lokasinya tepat berada di Yoghurt Cisangkuy. Bandros yang menyuguhkan cita rasa manis ini kemudian ditambahkan green tea pada adonan dan ditambah berbagai toping seperti cokelat, kacang, oreo, hingga keju. Hmm.. yummy!
Martabak Green Tea
Salah satu yang menjual martabak green tea adalah sebuah merek ternama yakni San Francisco. Menggunakan kit kat green tea sebagai topingnya, martabak ini menyuguhkan cita rasa baru dijagad cemilan berloyang bundar itu. Biasanya, martabak hanya dibubuhkan cokelat, kacang, atau keju, kini martabak hadir dengan sederet toping.
Roti Bakar Green Tea
Roti dibakar hingga kering kemudian ditaburi bubuk green tea dan ditambah susu kental manis menjadi paduan sempurna. Untuk mencicipi roti bakar green tea ini, coba melipir ke sebuah tempat nongkrong anak Bandung, namanya Warunk Upnormal. Lokasinya ada di sekitar Anatapni, serta Jalan Cihampelas.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?
Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.
Baca Selengkapnya12 Wisata Malam Bandung Populer dan Wajib Dikunjungi, Beri Pengalaman Liburan Berbeda
Menikmati Bandung di malam hari akan jadi pengalaman seru. Suasana dan pemandangan yang disajikan akan sangat berbeda jika dibandingkan waktu siang hari.
Baca SelengkapnyaMakanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa
Pada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana
Jokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.
Baca SelengkapnyaDaya Tarik Situ Datar Pangalengan untuk Liburan Akhir Tahun, Ngadem di Pinggir Danau yang Dikelilingi Kebun Teh
Suasana syahdunya dijamin mampu melengkapi suasana libur akhir tahun di Bandung.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Basemen Alun-alun Kota Bandung yang Jadi Spot Kuliner Baru, Suguhkan 140 Lapak Makanan
Ada 140 lapak kuliner, mulai dari makanan ringan sampai makanan berat tersedia dengan harga yang terjangkau.
Baca SelengkapnyaRekomendasi Tempat Wisata di Bandung Cocok untuk Libur Akhir Tahun, Lengkap Harga Tiket Masuk
Hamparan luas rerumputan, cocok untuk meregangkan stress selama beraktivitas di kota.
Baca Selengkapnya7 Jenis Teh yang Dipercaya Punya Khasiat Ampuh Kendalikan Asam Lambung dan Lancarkan Pencernaan
Ternyata, sejumlah varietas teh herbal dapat membantu menyeimbangkan kadar asam lambung yang sedang meningkat.
Baca SelengkapnyaKafe di Lembang Ini Bawa Suasana Bandung Tahun 1800-an, Dulunya Rumah Pengusaha Susu Eropa Paling Sukses
Berbagai menu lezat dengan latar tempat yang penuh kisah di Piknik Kopi dijamin akan memberi kesan berbeda saat berkunjung ke “lantai dua” Bandung.
Baca Selengkapnya