3 Hal yang harus dilakukan sebelum memiliki anak
Merdeka.com - Ketika resepsi pernikahan sukses digelar, mungkin Anda berpikir kewajiban untuk menjawab pertanyaan "Kapan nikah?" dari orang-orang telah usai. Tapi kenyataannya tidak, sebab biasanya akan muncul pertanyaan berikutnya, "Jadi, kapan mau punya anak?"
Berikut beberapa hal yang perlu dipikirkan sebelum memutuskan untuk memiliki anak.
Perhitungkan kondisi keuangan
Seperti yang sudah dikatakan banyak orang, memiliki anak itu mahal. Tapi itu bukan berarti Anda harus memiliki tabungan yang luar biasa banyak, melainkan mulailah memangkas anggaran yang tidak perlu untuk membiasakan diri pada pengeluaran baru. Misal pengeluaran keanggotaan pusat kebugaran, kegiatan nongkrong di kafe, dan kebiasaan untuk makan malam di luar.
Dengan memangkas anggaran-anggaran sekunder tersebut maka Anda akan terbantu mempersiapkan anggaran untuk anggota keluarga yang semakin bertambah kelak.
Coba bayangkan berapa biaya popok, susu serta konsultasi rutin ke dokter dan bagaimana itu akan mengubah anggaran bulanan Anda. Jadi dengan membuat gambaran secara kasar pengaturan pengeluaran harian yang baru akan membantu Anda merasa lebih siap.
Berikan waktu ekstra untuk hubungan Anda
Jika berpikir dengan memiliki anak akan mampu 'memperbaiki' masalah dalam hubungan, maka pikirkan ulang. Sebab dibutuhkan sebuah tim yang kuat untuk menyambut kehadiran bayi. Kesabaran dan komunikasi Anda serta pasangan pun akan diuji.
Masalah-masalah yang mungkin dimiliki Anda dan pasangan saat hidup berdua akan makin nampak saat hadirnya si kecil. Jadi, sangat penting untuk menyelesaikan masalah-masalah itu terlebih dulu sebelum merencanakan punya anak.
Sadari bahwa Anda tidak bisa merencanakan semuanya
Banyak orang berkata jangan miliki bayi hingga Anda benar-benar 'siap'. Tapi ingat bahwa tidak ada orang yang siap 100% untuk memiliki anak. Jadi, lakukan semuanya sebaik mungkin saja.
Toh meskipun Anda berpikir sudah siap, bukan berarti semuanya akan langsung terjadi kan? Pesta pernikahan dapat direncanakan, tapi tidak dengan kehamilan. Bahkan akan sulit bagi beberapa orang. Jadi kapan waktu paling pas untuk memiliki anak? Percayalah bahwa itu akan terjadi kapan saja, jadi bersiap-siap adalah sikap terbaik.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
9 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggendong Bayi Baru Lahir demi Keamanan dan Kenyamanan
Menggendong bayi baru lahir membutuhkan perhatian ekstra agar bayi tetap aman dan nyaman di dalam pelukan.
Baca Selengkapnya8 Tips Memilih Nama Anak, Pertimbangkan Hal Ini Agar Tidak Salah Langkah
Proses memilih nama anak bisa menjadi sebuah perjalanan yang penuh kesenangan dan tantangan.
Baca SelengkapnyaCara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak, Perhatikan Kandungan Ini Harus Ada
Perkembangan dan pertumbuhan anak menjadi hal prioritas bagi orang tua. Simak beberapa cara memilih susu yang tepat berikut!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu
Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca SelengkapnyaKenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca Selengkapnya4 Cara Menghilangkan Tanda Lahir Secara Alami, Lengkap dengan Jenis-Jenisnya yang Perlu Diketahui
Berikut informasi cara menghilangkan tanda lahir secara alami.
Baca SelengkapnyaKetahui Tanda Kondisi Bayi Normal dan Sudah Cukup Diberi ASI
Penting untuk mengetahui sejumlah kondisi ketika anak sudah diberi ASI secara cukup.
Baca SelengkapnyaFakta Menarik Tentang Bayi Si Pemakan Semut, Paling Manja Sukanya Digendong
Makhluk unik pemakan semut, terkait erat dengan mamalia berkantung, memiliki proses perkembangbiakan menarik.
Baca SelengkapnyaMengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca Selengkapnya