Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Hal berharga yang dipelajari Bill Gates dari Warren Buffett

3 Hal berharga yang dipelajari Bill Gates dari Warren Buffett Bill Gates dan Warren Buffett. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Bill Gates dan Warren Buffett adalah dua tokoh penting dalam dunia bisnis. Mereka bahkan sama-sama disebut dalam jajaran orang terkaya dunia di berbagai majalah ternama, seperti Forbes.

Bill Gates sendiri dikenal sebagai seorang tokoh bisnis, filantropis, investor, programmer komputer, dan penemu. Berdasarkan data Bloomberg Billionaires List, mantan kepala eksekutif dan ketua Microsoft ini kembali menjadi orang terkaya di dunia pada bulan Mei 2013, posisi itu didapatkannya lagi setelah sebelumnya menjadi orang terkaya di tahun 2007. Rekornya sempat direbut oleh Carlos Slim pada Juli 2014. Namun pada Oktober 2014, dia kembali menjadi orang terkaya di dunia.

Seperti halnya Bill Gates, Warren Buffett juga merupakan seorang tokoh bisnis, investor dan dermawan Amerika. Dia disebut sebagai investor paling sukses di abad ke-20. Warren sendiri merupakan ketua, CEO dan pemegang saham terbesar Berkshire Hathaway, dan secara konsisten masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia. Dia sempat menjadi orang terkaya di dunia pada tahun 2008, dan terkaya ketiga di tahun 2011. Pada 2012 lalu, dia menjadi salah satu orang paling berpengaruh di dunia.

Bill Gates yang menjadi salah satu LinkedIn Influencer, telah mem-posting ulasan ini di LinkedIn. Dalam ulasannya, dia menulis bahwa dia telah belajar beberapa hal dari Warren dan mendapatkan wawasan tentang bagaimana pria itu berpikir. Kini, Anda pun bisa mengetahui tiga hal yang telah dipelajarinya dari konglomerat dunia Warren Buffett. Penasaran? Berikut adalah ulasan lengkapnya yang dilansir businessinsider.com.

1. Ini bukan hanya tentang investasi.

Hal pertama yang dipelajari dari seorang Warren Buffett, tentu saja, adalah caranya berpikir tentang investasi. Itu wajar, mengingat dia memiliki track record yang luar biasa. Sayangnya, kebanyakan orang hanya berhenti di situ, dan mereka kehilangan fakta bahwa Warren memiliki kerangka pemikiran bisnis yang sangat kuat.

Sebagai contoh, dia mengatakan bahwa pemegang saham harus bertindak seolah-olah dia memiliki seluruh bisnis tersebut, melihat laju masa depan laba dan memutuskan apakah itu layak. Dan Anda harus bersedia untuk mengabaikan pasar daripada mengikutinya, karena Anda ingin mengambil keuntungan dari kesalahan pasar.

"Saya harus mengakui, ketika saya pertama kali bertemu Warren, fakta bahwa dia memiliki kerangka ini adalah sebuah kejutan bagi saya. Saya bertemu dengannya di sebuah acara makan malam ibu saya," terang Bill.

Bill berpikir bahwa Warren hanya memanfaatkan berbagai hal yang berhubungan dengan pasar - seperti volume, atau bagaimana harga berubah dari waktu ke waktu - untuk membuat sebuah keputusan. Tetapi ketika mereka bertemu, Warren sama sekali tidak bertanya kepada Bill tentang hal itu.

Sebaliknya, Warren mulai mengajukan pertanyaan-pertanyaan besar tentang dasar-dasar bisnis mereka. Seperti, "Mengapa IBM tidak bisa melakukan apa yang dilakukan oleh Microsoft?", "Mengapa Microsoft begitu menguntungkan?". Saat itulah Bill menyadari bahwa Warren memiliki cara berpikir yang jauh lebih mendalam daripada yang dikiranya.

(mdk/des)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Disangka-sangka, Pria Asal China Ini Sukses Menjadi Miliarder Usai Dengar Pidato Bill Gates

Tak Disangka-sangka, Pria Asal China Ini Sukses Menjadi Miliarder Usai Dengar Pidato Bill Gates

Saat itu, dia masih berusia 20 tahun dan tengah bekerja di Jepang selama beberapa bulan.

Baca Selengkapnya
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Miliarder Jeff Bezos Punya Kebiasaan Unik Berikut Ini

Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Miliarder Jeff Bezos Punya Kebiasaan Unik Berikut Ini

Pendiri raksasa teknologi Amazon, ternyata memiliki kebiasaan yang unik.

Baca Selengkapnya
Bak Ketiban Durian Runtuh: Miliarder Jeff Bezos Dapat Uang Rp31,37 Triliun dalam Sepekan, Ini Sumbernya

Bak Ketiban Durian Runtuh: Miliarder Jeff Bezos Dapat Uang Rp31,37 Triliun dalam Sepekan, Ini Sumbernya

Jeff Bezos sukses mengantongi pendapatan hingga lebih dari USD2 miliar, atau setara Rp31,37 triliun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Empat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan

Empat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan

Forbes mencatat, hanya ada 26 dari 760 orang di dunia, yang memiliki kekayaan melimpah dari nol dengan kerja keras sendiri.

Baca Selengkapnya
Girangnya Elon Musk Uji Coba Tanam Implan di Otak Manusia Akhirnya Sukses

Girangnya Elon Musk Uji Coba Tanam Implan di Otak Manusia Akhirnya Sukses

Uji coba ini adalah yang ditunggu-tunggu Elon Musk terhadap startup besutannya.

Baca Selengkapnya
Mark Zuckerberg Terkejut Melihat Jam Tangan Mewah Konglomerat India Anant Ambani, Ternyata Harganya Segini

Mark Zuckerberg Terkejut Melihat Jam Tangan Mewah Konglomerat India Anant Ambani, Ternyata Harganya Segini

Ternyata jam tangan yang mencuri perhatian Chan tersebut adalah Richard Mille RMS10 Tourbillon Koi Fish.

Baca Selengkapnya
Beras Mahal dan Langka, Begini Strategi Bapanas Turunkan Harga

Beras Mahal dan Langka, Begini Strategi Bapanas Turunkan Harga

Kenaikan harga beras saat ini telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Elon Musk yang Khawatir soal AI, Perusahaan Kecerdasan Buatannya Malah Disebut Dapat Investasi Rp 7,8 Triliun

Elon Musk yang Khawatir soal AI, Perusahaan Kecerdasan Buatannya Malah Disebut Dapat Investasi Rp 7,8 Triliun

Hal itu disampaikan dalam laporan Bloomberg yang menyebut xAI dapat investasi jumbo.

Baca Selengkapnya
Kekayaan 5 Miliuner Dunia Naik Jadi Rp13.548 Triliun, Saat 5 Miliar Orang Tambah Miskin

Kekayaan 5 Miliuner Dunia Naik Jadi Rp13.548 Triliun, Saat 5 Miliar Orang Tambah Miskin

Peningkatan kekayaan pertama dialami Elon Musk, yang menjalankan beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.

Baca Selengkapnya