Merdeka.com - Pakaian bersih termasuk hal penting dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi tidak semua orang bisa mendapatkannya. Biaya laundry di Brisbane, Australia sekitar $5 hingga $6. Harga yang mahal untuk orang-orang yang harus membanting tulang demi penghasilan beberapa dollar sehari.

Menyadari hal itu, Lucas Patchett dan Nicholas Marchesi terinspirasi untuk memberikan layanan laundry gratis bagi para tunawisma. Dilaporkan Oddity Central, dua sahabat asal Brisbane yang sama-sama berusia 20 tahun itu lantas mencari mobil van bekas.

Mereka juga berhasil mendapatkan dua buah mesin cuci dan pengering dengan kapasitas 20 kilogram. Mereka dibantu dua arsitek untuk mengintegrasikan mesin cuci ke mobil van. Sumber airnya berasal dari taman kota atau fasilitas umum. Dan lahirlah Orange Sky Laundry.

Photo by Orange Sky Laundry via Bored Panda

Nama Orang Sky sendiri berasal dari judul lagu Alexi Murdoch yang menjadi favorit mereka.

"Lagu itu bercerita tentang menolong orang lain. Aku dan Nic, meskipun tidak termasuk religius, kami menjalani hidup dengan semboyan memperlakukan orang lain layaknya kami ingin diperlakukan," ucap Nic.

Lucas dan Nic berkeliling kota lima kali seminggu untuk menawarkan jasa kepada para tunawisma. Biasanya Lucas dan Nic mengajak para pelanggan mereka mengobrol sambil mengoperasikan mesin cuci.

Photo by Orange Sky Laundry via Bored Panda

Photo by Orange Sky Laundry via Oddity Central

Tak puas sampai di situ, Lucas dan Nic ingin menambah kualitas layanan melalui kerjasama dengan kelompok sukarela yang menyumbangkan makanan agar para tunawisma itu punya sesuatu untuk dimakan selagi menunggu cucian mereka kering. Mereka juga berharap ada anak-anak sekolah yang mau membantu operasi Orange Sky Laundry.