Merdeka.com - Flame violet, lace flower, tanaman karpet, dan violet api adalah sebutan untuk Espiscia Cupreata. Tanaman hias ini berasal dari Venezuela dan Kolombia. Namun kini banyak ditanam di Indonesia pula. Pasalnya iklim tropis Asia Tenggara memang cocok dengan tanaman ini.

Flame violet memiliki daun mencolok seperti beludru lurik yang dapat tumbuh dalam roset dengan panjang mencapai 8 cm. Warnanya hijau, cokelat, pink, zaitun, sampai tembaga dengan guratan berwarna perak atau hijau muda. Bunganya yang mungil berwarna merah cerah, oranye, atau ungu.

Ada banyak varietas Episcea cupreata atau violet api yang bisa ditemukan di pasaran. Berikut ini beberapa di antaranya seperti dijabarkan John & Jacques' Garden.

1. Episcia cupreata ‘Acajou’

Acajou termasuk jenis violet api yang paling mudah dibudidayakan. Kultivar ini memiliki daun berwarna cokelat kehijauan atau hijau tembaga. Pola urat daunnya berwarna hijau keperakan.

2. Episcia cupreata ‘Frosty’

Kultivar frosty juga termasuk violet api yang paling 'tahan banting' seperti acajou. Daunnya berwarna hijau cerah berkilau dengan bulu-bulu halus seperti permadani. Sementara urat-uratnya berwarna hijau muda keperakan.

3. Episcia cupreata 'Alice Outback'

©Carousell/airplantkingdom

Alice outback memiliki daun cantik dalam nuansa warna pink dan ungu gelap. Sementara tepiannya berwarna biru. Tanaman ini bisa menghasilkan bunga oranye dengan pangkal berwarna kuning.

4. Episcia cupreata ‘Black Star’

Black star memiliki daun lebat dalam nuansa warna hijau tembaga gelap. Sementara urat daunnya berwarna merah muda sampai ungu.

5. Episcia cupreata 'Blue Nile'

©Gesneriad Reference Web

Violet api jenis ini memiliki daun dengan warna hijau pekat yang membuatnya terlihat seperti warna nila. Karena itulah ia dinamai blue nile. Sementara bunganya berwarna ungu muda lembut.

6. Episcia cupreata ‘Cleopatra’

©Nparks Flora&Fauna Web

Violet api Cleopatra benar-benar menarik dengan daun berwarna pink muda dan motif putih dan hijau di bagian tengahnya. Sementara bunganya berwarna oranye kemerahan.

7. Episcia cupreata 'Costa Rica'

Flame violet Costa Rica tampil mencolok dengan daun hijau cerah dan pola kemerahan di bagian tengahnya. Seperti Cleopatra, warna bunganya juga oranye kemerahan.

8. Episcia cupreata ‘Ember Lace’

©Gesneriad Reference Web

Ember lace merupakan kultivar yang unik, cocok untuk Anda yang menyukai tanaman hias dengan pola warna acak. Daun tanaman ini dihiasi warna pink, hijau, dan putih dalam pola yang tidak seragam. Setiap daun terlihat berbeda.

9. Episcia cupreata 'Flamingo'

Flamingo merupakan kultivar flame violet dengan daun hijau gelap dan urat-urat berwarna hijau muda. Sementara bunganya berwarna pink muda dengan pangkal kekuningan.

10. Episcia cupreata ‘Gold Digger’

©沃野螢花- 痞客邦

Flame violet gold gigger memiliki daun hijau cokelat dengan urat-urat pink keunguan di bagian tepinya. Bunganya berwarna oranye kemerahan dengan pangkal kuning.

11. Episcia cupreata 'Kee Wee'

©Shopee.co.id/lugutbambu

Kee Wee memiliki penampilan mencolok dengan daun hijau gelap sewarna zaitun. Sementara urat-uratnya berwarna pink keunguan.

12. Episcia cupreata ‘Moonlight Valley’

©Gesneriad Reference Web

Moonlight merupakan kultivar cantik dengan daun berwarna hijau bersemu kuning dan bercak-bercak warna daging ikan salmon.

13. Episcia cupreata 'Moss Agate'

©Shopee.co.id/derizz_garden

Sekilas moss agate terlihat mirip dengan flame violet jenis lain yang memiliki daun hijau. Hanya saja urat-urat daun pada kultivar ini lebih samar, bahkan nyaris tak terlihat. Tanaman ini bisa menghasilkan bunga-bunga mungil berwarna merah.

14. Episcia cupreata ‘Pink Panther'

©KarlGercens.com

Namanya memang pink panther, namun flame violet jenis ini memiliki daun hijau keperakan dengan tepian hijau gelap. Tanaman ini bisa menghasilkan bunga warna pink cerah.

15. Episcia cupreata 'Silver Skies'

©Josh's Frogs

Sementara itu, silver skies hampir tak memiliki pola di daunnya. Tanaman ini memiliki daun warna keperakan dengan warna kecokelatan di tepinya saja.

16. Episcia cupreata ‘Sun Gold’

©Simsim@i.UA

Terakhir ada kultivar sun gold yang memiliki daun hijau zaitun dengan garis hijau tunggal di bagian tengahnya. Daya tarik utama tanaman ini adalah bunganya yang berwarna kuning cerah.

Demikian keterangan singkat tentang berbagai jenis Episcea cupreata atau flame violet. Siram tanaman ini dengan air pada suhu kamar. Jangan sekali-sekali menyiramnya dengan air yang terlalu dingin, sebab tanaman bisa mati.