Merdeka.com - Danau merupakan sebuah cekungan besar di permukaan bumi, yang digenangi oleh air tawar atau asin. Biasanya, danau sering digunakan sebagai sarana rekreasi, pemasok listrik, dan olahraga. Jenis-jenis danau pun beraneka ragam sesuai dengan proses pembentukannya. Contohnya, danau tektonik yaitu danau yang terbentuk akibat penurunan muka bumi karena pergeseran atau patahan. Berikut adalah sepuluh danau paling dalam di dunia versi Vacationhomes.net.

Baikal

Danau Baikal adalah danau tertua dan terdalam di dunia. Danau berusia 25 juta tahun itu memiliki kedalaman mencapai 5.336 meter. Baikal terletak di wilayah selatan Siberia, dekat Oblast. Danau ini mempunyai volume air yang besar dan dianggap sebagao danau paling produktif di dunia. Baikal bahkan memiliki lebih dari 20% jumlah air tawar dunia. Para wisatawan mancanegara yang tertarik dengan danau Baikal dapat merasakan pengalaman unik menyelam ke kedalaman 300 meter atau lebih. Baikal terbentuk dari sebuah retakan lembah, yang terjadi karena adanya pergeseran tanah. Jika dilihat secara seksama, danau itu berbentuk setengah bulan. Kini, Baikal menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO, yang memiliki lebih dari 1.700 spesies biota laut dan satwa liar.

Tanganyika

Tanganyika merupakan salah satu danau terbesar di Afrika. Tepatnya berada di urutan kedua setelah Baikal. Tanganyika memiliki kedalaman hingga 4.823 meter dan dianggap sebagai danau air tawar terpanjang di bumi. Danau tersebut membentang dari Republik Kongo hingga keZambia. Kota-kota di sekitar Tanganyika memanfaatkan danau tersebut sebagai lahan mencari nafkah, khususnya hasil ikan yang melimpah. Danau itu juga menjadi rumah bagi beragam satwa liar.

Laut Kaspia

Laut Kaspia merupalam laut yang terkurung daratan antara Asia dan Eropa. Dengan kedalaman mencapai 3.363 meter, luas Laut Kaspia dapat mencakup 5 negara sekaligus. Uniknya, laut Kaspia sering digolongkan sebagai danau terbesar di dunia, walaupun ia tidak mengandung air tawar. Hal ini dikarenakan laut Kaspia memiliki karakteristik laut dan danau, terutama sebagai kumpulan air terbesar di daratan. Laut Kaspia juga mempunyai banyak nama sebutan, seperti laut Mazadaran (di Iran) dan Darya ye Khazar (di Persia).

Vostok

Vostok adalah sebuah danau glasial raksasa yang terletak di Antartika. Beberapa ilmuwan Rusia terus menggalinya untuk menngungkap catatan 400.000 tahun sejarah iklim bumi. Faktanya, air danau itu sendiri telah terisolasi selama 15-125 juta tahun atau lebih. Vostok diperkirakan memiliki kedalaman sekitar 1005,84 meter. Angka tersebut masih belum pasti karena danau itu berada sekitar 3474,72 meter di bawah es. Baru-baru ini, sebuah tim ilmuwan dari Rusia mengklaim bahwa mereka telah membuat pemboran inti danau sepanjang 3779 meter.

Danau San Martin

Chili merupakan rumah bagi salah satu danau terdalam di dunia. Danau San Martin memiliki wilayah mencakup dua negara, yaitu Argentina dan Chili. Penduduk Argentina menamai danau itu San Martin, sedangkan Chili menyebutnya OHiggins. Terlepas dari pembagian wilayah danau, San Martin memiliki kedalaman mencapai 836 meter. Salah satu danau terbesar di Amerika ini juga mempunyai karakteristik unik pada warna airnya. Hal ini disebabkan oleh proses suspensi bebatuan.

Pinatubo

Danau Pinatubo merupakan salah satu danau terdalam di dunia, yang berada di Filipina. Danau itu memiliki kedalaman mencapai 792,48 meter. Menariknya, danau ini termasuk danau baru yang muncul karena letusan Gunung Pinatubo pada tahun 1991. Kini, danau Pinatubo menjadi obyek wisata yang ramai dikunjungi di Filipina. Keindahan alamnya yang eksotik berhasil membius mata setiap pengunjung yang mampir kesana.

Malawi

Malawi adalah danau terbesar ketiga di Afrika dan kedelapan di dunia. Ia juga dikenal dengan nama danau Nyassa. Danau terdalam kedua di Afrika tersebut memiliki kedalaman mencapai 720,8 meter. Selain itu, danau beriklim tropis itu menjadi rumah bagi banyak spesies ikan dan kehidupan laut. Karang-karang batu yang tersebar di pesisir danau membingkai lanskap indah dan menawan. Sungguh mengesankan.

Issyk Kull

Issyk Kull merupakan danau terbesar kesepuluh di dunia, yang terletak di timur Kirgistan. Ia memiliki kedalaman hingga 668,12 meter. Ada lebih dari 118 sungai dan anak sungai yang mengalir ke danau Issyk Kull. Selain itu, danau ini juga dikenal sebagai danau garam terbesar kedua setelah laut Kaspia. Uniknya, meskipun permukaannya ditutupi oleh salju, danau ini tidak pernah membeku.

Great Slave Lake

Danau Great Slave di Kanada meliputi area seluas 10.502 mil persegi dan memiliki kedalaman 614,17 meter. Great Slave juga menampilkan panorama kota-kota di tepian danau. Bahkan, beberapa kota akan ditinggalkan ketika musim dingin tiba. Penduduk pertama di danau tersebut berasal dari penduduk asli Amerika, yang suka membuat kamp di sekitar danau. Salah satu kamp yang masih ada sampai hari ini bernama Dettah. Seorang penjelajah Inggris pertama kali menemukan Great Slave pada tahun 1771. Samuel Hearne baru menyadari bahwa ia sedang menyeberangi sebuah danau yang membeku. Awalnya, ia menamai danau itu Athapuscow.

Crater Lake

Banyak wisatawan berkunjung ke sebuah danau kawah yang berada di negara bagian Oregon, Amerika. Danau itu memiliki kedalaman mencapai 654,7 meter dan terbentuk sekitar 8.000 tahun yang lalu. Tidak ada anak sungai yang mengalir ke danau atau keluar dari danau. Penguapan dan hujan menjadi siklus alam yang membuat danau tersebut tetap bertahan sampai saat ini. Dulunya, orang-orang menamai Crater Lake dengan sebutan Deep Blue Lake atau Old Man of the Lake. Inilah sepuluh danau terdalam di dunia, yang bisa Anda datangi. Penasaran dan ingin berlibur kesana? Habiskan waktu liburan Anda dengan wisata bersama keluarga.