Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

10 Brand Tertua Asal Indonesia yang Masih Bertahan sampai Sekarang

10 Brand Tertua Asal Indonesia yang Masih Bertahan sampai Sekarang Kembang Gula Davos. © instagram.com/davospermen90an

Merdeka.com - Kekuatan sebuah brand bergantung pada banyak hal. Kualitas produk yang diwakilinya merupakan faktor utama. Namun, strategi pemasaran yang jitu juga bisa menentukan apakah sebuah brand bakal sekadar dikenal atau melekat kuat di ingatan konsumen. Brand-brand berikut mungkin tak semuanya sering didengar. Walaupun begitu, mereka sukses bertahan di dunia bisnis tanah air selama puluhan tahun. Bahkan ada yang sudah berdiri sejak abad 19.

Apa saja brand tertua di Indonesia yang masih bertahan hingga saat ini? Berikut beberapa di antaranya.

1. Sosro (1940)

teh botol sosro

© instagram.com/tehbotolsosroid

Brand Sosro (kini PT Sinar Sosro) yang didirikan oleh Sosrodjoyo pada tahun 1940 awalnya memasarkan minuman teh seduh dengan merek Teh Cap Botol. Menurut keterangan di situs resmi Sinar Sosro, produk ini diperkenalkan di Jakarta pada 1965 lewat event pembagian sampel gratis yang waktu itu disebut Cicip Rasa.

Awalnya, teh dibuat langsung di hadapan calon konsumen yang ditemui di pusat-pusat keramaian seperti pasar. Lalu, diseduh dalam jumlah besar sebelum diantar ke calon pembeli sampai akhirnya dikemas dalam botol kaca yang kemudian diterima dengan baik oleh pasar. Lahirlah brand Teh Botol Sosro di 1969.

2. Siroop Tjap Buah Tjampolay (1936)

siroop tjap buah tjampolay© instagram.com/miss.culinary88

Saat ini, tak mudah menemukan Siroop Tjap Buah Tjampolay di supermarket. Padahal produk ini termasuk brand minuman berperisa tertua yang masih bertahan sejak 1936. Tjap Buah Tjampolay adalah olahan sirup yang dibuat secara tradisional khas Cirebon. Menurut keterangan dari History of Cirebon, Siroop Tjap Buah Tjampolay awalnya dibuat dari buah campolay atau sawo belanda yang didatangkan dari Ciamis. Peraciknya adalah Tan Tjek Tjiu.

Siroop Tjap Buah Tjampolay awalnya populer di kalangan orang Belanda dan sukses di pasaran. Lalu produk ini sempat dua kali menghilang saat Tan meninggal dunia di 1964 dan kalah saing dari sirup-sirup berharga ekonomis pada 1970. Kini, Tjap Buah Tjampolay dianggap sebagai merek sirup premium dengan rasa serba unik yang tak dimiliki sirup merek lain. Misalnya mangga gedong, pisang susu, kopyor, kopi moka, dan jeruk nipis.

3. Ting Ting Jahe Sin A (1935)

ting ting jahe sin a

© instagram.com/tingtingjahesina

Permen Ting Ting Jahe yang dulu sering dijajakan di bus kota juga termasuk brand lawas. Kembang gula beraroma jahe ini diproduksi oleh PT Sindu Amrita (Sin A) yang berada di Pasuruan, Jawa Timur. Pabriknya didirikan oleh Njoo Tjhay Kwee pada tanggal 15 Juni 1935.

Ting Ting Jahe masih mempertahankan kemasan lamanya. Saat produk kembang gula lainnya sudah menggunakan kemasan plastik, permen jahe ini masih dibungkus dua lapis kertas dan dilipat dengan tangan oleh para pekerja pabrik.

4. Kembang Gula Davos (1931)

kembang gula davos

© instagram.com/davospermen90an

Davos adalah merek permen peppermint yang sempat populer di tahun 70-an. Pabriknya berada di Kabupaten Purbalingga, Banyumas, Jawa Tengah. Mengutip keterangan dari situs Pemerintah Kabupaten Purbalingga, brand ini dirintis oleh Siem Kie Djian. Siem mendirikan perusahaan perseorangan Slamet (sekarang Slamet Langgeng) di tahun 1931 dan memproduksi Davos. Pada masa kejayaannya di tahun 30-an, Slamet Langgeng juga memproduksi limun dan biskuit.

Merek Davos terinspirasi dari nama kota di Swiss. Kota ini dikenal memiliki udara yang sejuk. Ini dianggap selaras dengan permen Davos yang bisa memberikan sensasi sejuk saat dikulum.

5. Kecap Bango (1928)

kecap bango

© instagram.com/bangowarisankuliner

Saat ini, Kecap Bango sangat mudah ditemukan di pasaran. Pasalnya, brand ini sudah diakuisisi oleh Unilever yang merajai pasar consumer goods di tanah air. Aslinya, brand Kecap Bango sudah ada sejak tahun 1928.

Mengutip keterangan dari situs resmi Unilever Indonesia, merek dan usaha Kecap Bango dirilis oleh Tjoa Pit. Saat itu, jangkauan produknya baru meliputi kawasan Jabotabek. Nama Bango dipilih sebagai bentuk harapan agar produk kecap manis itu dapat diterima di pasar dan terbang tinggi seperti burung. Merek dan usaha ini kemudian diakuisisi Unilever pada tahun 2001 dan diperkenalkan kembali ke pasar Indonesia.

6. Jamu Jago (1918)

 jamu jago

© instagram.com/jamujago_official

Jamu Jago adalah salah satu merek jamu tradisional paling dikenal dan paling tua di Indonesia. Brand ini sekarang dinaungi oleh Jago Group, 'bersaudara' dengan Museum Rekor Indonesia (MURI) dan DEGE-PHARM. Menurut keterangan di situs resminya, Jamu Jago sudah memproduksi lebih dari 138 jenis jamu yang saat ini dipasarkan hingga ke Australia, Singapura, Malaysia, Jepang, dan Kanada.

Jamu Jago bermula di desa kecil, Wonogiri pada tahun 1918. Saat itu, T.K Suprana meracik dan menjual jamu resep Mak Jago warisan ibunya. Lambat laun, jamu serbuk itu dipasarkan dengan merek Djamoe Djago sampai ke Solo dan akhirnya seluruh Jawa. Pada tahun 1936, Djamoe Djago sudah merambah berbagai daerah di Indonesia.

7. Dji Sam Soe (1913)

dji sam soe

© Wikimedia Creative Commons/Arabsalam

Rokok Dji Sam Soe dengan logo 234 yang ikonis adalah merek kretek pertama yang dikenal di Indonesia. Rokok ini dilempar ke pasar untuk pertama kalinya pada tahun 1913. Produsennya adalah Handel Matschappij Liem Seeng Tee NV yang kelak dikenal dengan nama PT HM Sampoerna. Walaupun begitu, rokok kretek sendiri diperkenalkan oleh Haji Jamhari di tahun 1880.

8. Asuransi Bumiputera (1912)

nasabah geruduk kantor ajb bumiputera

©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 atau lebih dikenal sebagai Asuransi Bumiputera merupakan perusahaan penyedia jasa keuangan yang sudah berdiri sejak 1912. Perusahaan ini cukup unik, karena merupakan satu-satunya asuransi berbadan hukum usaha bersama di Indonesia.

Bumiputera berdiri dengan nama Onderlinge Lavenzekering Maatschappij Persatoean Goeroe-Goeroe Hindia Belanda di Magelang. Perintisnya adalah tiga sekawan Mas Ngabehi Dwidjosewojo, Mas Karto Hadi Karto Soebroto, dan Mas Adimidjojo. Perusahaan jasa asuransi itu dibuat untuk menawarkan proteksi bagi para guru pribumi yang waktu itu disebut bumiputera.

9. Semen Padang (1910)

semen padang

© Wikimedia Creative Commons/Suhendri Hasan

PT Semen Padang yang memproduksi semen dengan nama sama adalah perusahaan yang didirikan pada 18 Maret 1910. Awalnya, pabrik semen pertama di Indonesia itu bernama NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).

Pabrik ini lantas diambil alih oleh pemerintah lewat proses nasionalisasi pada tahun 1958 dan menggunakan namanya yang sekarang. Semen Gresik Group mengambil alih kepemilikannya di tahun 1995. Kemudian, pada 2012 keduanya bergabung di bawah payung PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. bersama PT Semen Tonasa dan Thang Long Cement.

10. Bank Rakyat Indonesia (1895)

bank rakyat indonesia

© Wikimedia Creative Commons/Lofor

Menurut keterangan di situs resmi BRI, Bank Rakyat Indonesia pertama kali didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah pada tanggal 16 Desember 1895. Perintisnya adalah Raden Bei Aria Wirjaatmadja. Sampai saat ini, brand tersebut menjadi salah satu bank milik pemerintah yang paling besar di Indonesia.

Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja tanggal 16 Desember 1895.

Itulah brand-brand tertua di Indonesia yang masih bertahan hingga sekarang.

(mdk/tsr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
11 Brand Sampo Tertua di Dunia, 2 di Antaranya Masih Dijual di Indonesia

11 Brand Sampo Tertua di Dunia, 2 di Antaranya Masih Dijual di Indonesia

Merek sampo ini tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang. Produk mereka dipercaya dan disukai oleh banyak konsumen.

Baca Selengkapnya
11 Merek Jeans Tertua di Dunia, Ternyata Ada Brand Terkenal yang Masih Berjaya Hingga Kini

11 Merek Jeans Tertua di Dunia, Ternyata Ada Brand Terkenal yang Masih Berjaya Hingga Kini

Sejarah kain jeans dapat dilihat dari masa lampau hingga kini, di mana merek ternama menghasilkan berbagai koleksi jeans.

Baca Selengkapnya
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lama Tak Muncul di Publik, Ternyata Mantan Menteri BUMN Jadi Tukang Batu dan Gali Parit

Lama Tak Muncul di Publik, Ternyata Mantan Menteri BUMN Jadi Tukang Batu dan Gali Parit

Mantan orang nomor satu di BUMN kini alih profesi jadi tukang batu dan gali parit. Siapa sosoknya?

Baca Selengkapnya
600 Perusahaan Tekstil dari 16 Negara Kumpul di Jakarta, Beberkan Tips Peluang Bisnis di Bidang Fesyen

600 Perusahaan Tekstil dari 16 Negara Kumpul di Jakarta, Beberkan Tips Peluang Bisnis di Bidang Fesyen

Selain produsen teknologi dan mesin, Indo Intertex juga menjadi ajang kumpul para fesyen designer dan brand-brand fesyen ternama di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Skincare Ternyata Jadi Komoditas Paling Banyak Dibeli Masyarakat Jelang Lebaran

Skincare Ternyata Jadi Komoditas Paling Banyak Dibeli Masyarakat Jelang Lebaran

bagi konsumen Indonesia, belanja menjelang Idulfitri merupakan puncak musim belanja.

Baca Selengkapnya
Jenis Ikan Lele yang Cocok untuk Budi Daya, Perlu Diketahui

Jenis Ikan Lele yang Cocok untuk Budi Daya, Perlu Diketahui

Lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang populer untuk dibudidayakan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia

9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia

Air terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!

Baca Selengkapnya
Ingin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!

Ingin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!

Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.

Baca Selengkapnya