Profil
Frederick Carlton Lewis
Frederic Carlton Lewis lahir di Birmingham, Alabama, pada tanggal 1 Juli 1961 dari pasangan William McKinley Lewis, Jr (seorang pemain sepak bola dan mantan anggota tim lari Institut Tuskegee) dan Evelyn Lawler (atlet berprestasi yang mengikuti Olimpiade tahun 1952).
Lahir dalam keluarga atlet, membuat Lewis, anak ketiga dari empat bersaudara ini, tumbuh mencintai olahraga sejak dini. Ia dan keluarganya pindah ke Willingboro, New Jersey, pada tahun 1963. Kedua orang tuanya bekerja sebagai guru, dan mereka mendirian Willingboro Track Club. Saat itu, Lewis yang sehebat saudara-saudaranya yang memang berbakat di bidang olahraga atletik, sehingga orang tuanya meyakinkannya untuk mempelajari musik.
Lewis kecil tak pernah menyerah. Ia tetap berlatih long jump di halaman belakang rumahnya, dan demi kesuksesan yang ia impikan sejak kecil. Akhirnya, ia mengikuti kompetisi pertamanya saat ia berusia 9 tahun dan terus mengikuti berbagai macam kejuaraan di tahun berikutnya. Pada tahun pertamanya di Willingboro High School, ia menjadi salah satu long jumper terbaik di New Jersey.
Setelah mempertimbangkan beberapa penawaran beasiswa, Lewis memutuskan untuk belajar di University of Houston di mana Pelatih Tom Tellez mengembangkan dirinya sebagai pelari cepat. Lewis memecahkan rekor dan memenangkan gelar kejuaraan baik indoor dan outdoor, di tingkat universitas maupun nasional dalam lompat jauh dan sprint.
Lewis lolos dan masuk ke tim Olimpiade AS pada tahun 1980 tetapi batal berlomba dikarenakan AS yang memboikot Olimpiade Moskow. Pada 1984 di Los Angeles, Lewis memenangkan medali emas dalam lomba 100 meter (9,9 detik) dan 200 meter (19,8 detik), juga lompat jauh (8,54 meter [28.02 kaki]). Lewis menjadi atlet yang memenangkan empat medali sekaligus dalam satu olimpiade.
Lewis menambahkan di koleksinya: dua medali emas dan satu medali perak pada 1988 Games di Seoul, Korea Selatan, menjadi atlet Olimpiade pertama yang memenangkan medali emas lompat jauh berturut-turut, dengan lompatan 8,72 meter (28,61 kaki). Lewis mencatkan empat lompatan terbaik dalam kompetisi tersebut, dan rekor Olimpiadenya merupakan bagian dari serangkaian kemenangan berturut-turut selama tahun 1980. Emas Lewis lainnya diperoleh pada tahun 1988 Games, dengan mengikuti lari 100 meter (9,92 detik), setelah pelari Kanada Ben Johnson, yang memenangkan rekor dunia waktu (9,79 detik), didiskualifikasi tiga hari kemudian setelah positif menggunaan steroid anabolik.
Pada Olimpiade 1992 di Barcelona, Spanyol, Lewis memenangkan dua medali emas lagi, termasuk gelar berturut-turut ketiganya di cabang lompat jauh, dengan lompatan 8,67 meter (28,44 kaki). Lewis memenangkan medali emas kedelapan dan menetapkan diri sebagai pemegang rekor dunia dan rekor Olimpiade dengan catatan waktu 37,40 detik.
Pada tahun 1981, ia menerima Sullivan Award sebagai atlet amatir yang paling menonjol di Amerika Serikat. Tahun berikutnya Lewis menerima penghargaan Jesse Owens Award, diberikan ke trek yang luar biasa dan field performer of the year. Pada tahun 1997 ia pensiun dari kompetisi. Dua tahun kemudian, ia diangkat Sportsman of the Century oleh International Olympic Committee.
Lewis tampil dalam beberapa film yang menceritakan pengalaman hidupnya selama menjadi atlet.
Oleh: Siwi P. Rahayu