Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Francis McCourt

Profil Francis McCourt | Merdeka.com

Francis McCourt, atau yang lebih dikenal dengan mana Frank McCourt, adalah seorang jurnalis yang memenangkan Pulitzer Prize karena kepiawaianya menulis biografi berjudul Angela’s Ashes. Frank mendapatkan penghargaan tersebut setelah dia melepaskan karirnya sebagai seorang pengajar. Dengan demikian, Frank McCourt adalah seorang memorist, guru, dan jurnalis yang tersohor dalam bidangnya.

McCourt lahir di Brooklyn, New York, pada tanggal 19 Agustus tahun 1930. Dia adalah orang Amerika keturunan Irlandia. Ayahnya adalah mantan pejuang IRA; Malachy McCourt, yang menikah dengan seorang warga keturuan Irlandia beragama Katolik; Angela Sheehan, yang berasal dari Limerick. Di Brooklyn, Frank McCourt hidup dengan kedua orangtuanya dan keempat adiknya; Malachy, Oliver and Eugene, and Margaret yang meninggal beberapa bulan setelah lahir. Ketika Great Depression berlangsung, keluarga McCourt pindah ke kampung halaman Angela; Limerick. Mereka tinggal di perkampungan rusuh untuk bertahan hidup. Disana, mereka berenam tidur dalam satu tempat tidur. Dalam masa-masa sulit tersebut, Malachy menjadi pecandu alkohol. Demikian pula sang ayah. Kemudian, keadaan bertambah buruk ketika si kembar Eugene dan Oliver meninggal dunia karena lingkungan kumuh. Namun, untuk mengganti keduanya, Michael dan Alphonsus lahir dan bertahan hidup. Mereka menetap di San Francisco dan Manhattan.

Keadaan menjaid bertambah parah ketika ayahnya tidak lagi mengirimkan uang untuk keluarganya. Lalu. Malachy terjerat alkohol. Frank terpaksa berhenti mengenyam pendidikan ketika berusia 13 tahun karena dia tidak diterima di Irish Christian Brothers. Sehingga dia bekerja serabutan; ditambah mencuri roti dan susu untuk membantu ibunya membesarkan empat orang anak.

Pada tahun 1949, Frank meninggalkan Irlandia. Dia membiayai sendiri perjalanannya dari Albania menuju New York dengan menggunakan uang tabungan ketika dia bekerja di kantor pos. Dia melakukan perjalan dengan seorang pendeta yang dia temui ketika berlayar. Kemudian, dia menetap dengan pendeta tersebut dan bekerja di Biltmore Hotel dengan gaji sebanyak 26 dolar tidap minggu. Sepuluh dolar dari gajinya tersebut dia kirimkan kepada ibunya di Limerick. Berikutnya, Malachy dan Micahel, kemudian ibunya, ikut menetap juga di New York.

Pada tahun 1951, ketika Perang Korea berlangsung, McCourt bergabung dengan US Army dan dikirim ke Bravaria untuk mengikuti pelatihan, dan menjadi juru tulis. Kemudian, dengan GI Bill yang dia peroleh, dia melanjutkan pendidikannya di New York University dengan mengklaim bahwa dirinya pandai dan suka membaca sehingga dalam masa karantina selama satu tahun, dia lulus dengan rata-rata B. McCourt lulus pada tahun 1957 dengan mengantongi gelar Bachelor’s degree in English. Dengan gelar tersebut, dia mengajar di enam sekolah di Manhattan, New York. Pada tahun 1967, dia menyelesaikan master’s degree di Brooklyn College. Kemudian, pada akhir tahun 1960, dia mengabiskan waktu selama 18 minggu, namun gagal untuk menyelesaikan pendidikan Ph.D sebelum kembali ke New York.

Dengan keteramplian berbahasa yang dia miliki, pada tahun 1997, McCourt menulis sebuah essay dan dipulikasikan di New York Times mengenai pengalamannya mengajar ibu-ibu imigran di New York City College of Technology. Pada tahun yang sama, McCourt mendapatkan Pulitzer Prize, setelah satu tahun sebelumnya mendapatkan National Book Critics Circle Award untuk biografinya yang berjudul Angela’s Ashes. Buku tersebut berisi pengalaman masa kecil McCourt ketika dia di Limerick. Kemudian dia menulis ‘Tis yang berisi narasi perjalanan hidupnya setelah dia meninggalkan Limerick. Kemudian, dia menulis Teacher Man (2005) yang membagi kisah hidupnya ketika menjadi seorang guru tidak tetap. Namun, McCourt dianggap melebih-lebihkan karyanya. Angela mengaku bahwa kisah hidup keluarga McCourt ketika di Limerick tidak demikian adanya. 

Dalam hidupnya, McCourt menikah tiga kali. Pada Agustus 1961, dia menikahi Alberta Small yang memberi dia seorang Margaret. Setelah bercerai, McCourt menikahi seorang psikoterapist bernama Cheryl Ford. Lalu, setelah perceraian kedua, McCourt menikah dengan Ellen Frey pada Agustus 1994.  McCourt, Ellen, Maggie, dan keiga cucu McCourt hidup di bersama di New York City dan Roxbury, Connecticut.

McCourt menyukai mendayung. Dia pernah tenggelam ketika mendayung dengan perahunya; WinTech, dan diselamatkan oleh tim dayung local. Pada Mei 2009, McCourt menderita melanomia sehingga dia menjalani kemoterapi. Pada 19 Juli 2009 McCourt menghembuskan nafas terakhirnya akibat kanker.

Riset dan analisis oleh Nastiti Primadyastuti

Last update 17:00 26/11/2013

Profil

  • Nama Lengkap

    Francis McCourt

  • Alias

    Frank McCourt

  • Agama

  • Tempat Lahir

  • Tanggal Lahir

    1930-08-19

  • Zodiak

    Leo

  • Warga Negara

  • Istri

    Alberta Small, Ellen Frey

  • Biografi

    Francis McCourt, atau yang lebih dikenal dengan mana Frank McCourt, adalah seorang jurnalis yang memenangkan Pulitzer Prize karena kepiawaianya menulis biografi berjudul Angela’s Ashes. Frank mendapatkan penghargaan tersebut setelah dia melepaskan karirnya sebagai seorang pengajar. Dengan demikian, Frank McCourt adalah seorang memorist, guru, dan jurnalis yang tersohor dalam bidangnya.

    McCourt lahir di Brooklyn, New York, pada tanggal 19 Agustus tahun 1930. Dia adalah orang Amerika keturunan Irlandia. Ayahnya adalah mantan pejuang IRA; Malachy McCourt, yang menikah dengan seorang warga keturuan Irlandia beragama Katolik; Angela Sheehan, yang berasal dari Limerick. Di Brooklyn, Frank McCourt hidup dengan kedua orangtuanya dan keempat adiknya; Malachy, Oliver and Eugene, and Margaret yang meninggal beberapa bulan setelah lahir. Ketika Great Depression berlangsung, keluarga McCourt pindah ke kampung halaman Angela; Limerick. Mereka tinggal di perkampungan rusuh untuk bertahan hidup. Disana, mereka berenam tidur dalam satu tempat tidur. Dalam masa-masa sulit tersebut, Malachy menjadi pecandu alkohol. Demikian pula sang ayah. Kemudian, keadaan bertambah buruk ketika si kembar Eugene dan Oliver meninggal dunia karena lingkungan kumuh. Namun, untuk mengganti keduanya, Michael dan Alphonsus lahir dan bertahan hidup. Mereka menetap di San Francisco dan Manhattan.

    Keadaan menjaid bertambah parah ketika ayahnya tidak lagi mengirimkan uang untuk keluarganya. Lalu. Malachy terjerat alkohol. Frank terpaksa berhenti mengenyam pendidikan ketika berusia 13 tahun karena dia tidak diterima di Irish Christian Brothers. Sehingga dia bekerja serabutan; ditambah mencuri roti dan susu untuk membantu ibunya membesarkan empat orang anak.

    Pada tahun 1949, Frank meninggalkan Irlandia. Dia membiayai sendiri perjalanannya dari Albania menuju New York dengan menggunakan uang tabungan ketika dia bekerja di kantor pos. Dia melakukan perjalan dengan seorang pendeta yang dia temui ketika berlayar. Kemudian, dia menetap dengan pendeta tersebut dan bekerja di Biltmore Hotel dengan gaji sebanyak 26 dolar tidap minggu. Sepuluh dolar dari gajinya tersebut dia kirimkan kepada ibunya di Limerick. Berikutnya, Malachy dan Micahel, kemudian ibunya, ikut menetap juga di New York.

    Pada tahun 1951, ketika Perang Korea berlangsung, McCourt bergabung dengan US Army dan dikirim ke Bravaria untuk mengikuti pelatihan, dan menjadi juru tulis. Kemudian, dengan GI Bill yang dia peroleh, dia melanjutkan pendidikannya di New York University dengan mengklaim bahwa dirinya pandai dan suka membaca sehingga dalam masa karantina selama satu tahun, dia lulus dengan rata-rata B. McCourt lulus pada tahun 1957 dengan mengantongi gelar Bachelor’s degree in English. Dengan gelar tersebut, dia mengajar di enam sekolah di Manhattan, New York. Pada tahun 1967, dia menyelesaikan master’s degree di Brooklyn College. Kemudian, pada akhir tahun 1960, dia mengabiskan waktu selama 18 minggu, namun gagal untuk menyelesaikan pendidikan Ph.D sebelum kembali ke New York.

    Dengan keteramplian berbahasa yang dia miliki, pada tahun 1997, McCourt menulis sebuah essay dan dipulikasikan di New York Times mengenai pengalamannya mengajar ibu-ibu imigran di New York City College of Technology. Pada tahun yang sama, McCourt mendapatkan Pulitzer Prize, setelah satu tahun sebelumnya mendapatkan National Book Critics Circle Award untuk biografinya yang berjudul Angela’s Ashes. Buku tersebut berisi pengalaman masa kecil McCourt ketika dia di Limerick. Kemudian dia menulis ‘Tis yang berisi narasi perjalanan hidupnya setelah dia meninggalkan Limerick. Kemudian, dia menulis Teacher Man (2005) yang membagi kisah hidupnya ketika menjadi seorang guru tidak tetap. Namun, McCourt dianggap melebih-lebihkan karyanya. Angela mengaku bahwa kisah hidup keluarga McCourt ketika di Limerick tidak demikian adanya. 

    Dalam hidupnya, McCourt menikah tiga kali. Pada Agustus 1961, dia menikahi Alberta Small yang memberi dia seorang Margaret. Setelah bercerai, McCourt menikahi seorang psikoterapist bernama Cheryl Ford. Lalu, setelah perceraian kedua, McCourt menikah dengan Ellen Frey pada Agustus 1994.  McCourt, Ellen, Maggie, dan keiga cucu McCourt hidup di bersama di New York City dan Roxbury, Connecticut.

    McCourt menyukai mendayung. Dia pernah tenggelam ketika mendayung dengan perahunya; WinTech, dan diselamatkan oleh tim dayung local. Pada Mei 2009, McCourt menderita melanomia sehingga dia menjalani kemoterapi. Pada 19 Juli 2009 McCourt menghembuskan nafas terakhirnya akibat kanker.

    Riset dan analisis oleh Nastiti Primadyastuti

    Last update 17:00 26/11/2013

  • Pendidikan

    • Bachelor's degree di New York University (1957)
    • Master's degree Brooklyn College (1967)

  • Karir

    • Pegawai kantor pos (hingga 1949)
    • Pekerja Hotel Baltimore (1949-1951)
    • GI Us Army; dogs trainer dan  kuli tinta (1951)
    • Guru Bahasa Inggris (1957-1997)
    • Penulis (1997-wafat)

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya