Warga saat memberi pakan lele yang dipelihara dalam keramba di Situ Rawa Badung, Cakung, Jakarta, Senin (15/2/2021). Warga setempat memanfaatkan Situ Rawa Badung untuk membudidayakan lele sebagai upaya ketahanan pangan sekaligus ekonomi di masa pandemi Covid-19.

Juned (43) salah satu pemilik keramba mengungkapkan dirinya mulai membudidayakan lele sejak September 2020 usai kehilangan pekerjaan akibat pengurangan oleh perusahaan.

Juned beristirahat di sela merawat keramba lele miliknya. Bapak dari empat anak ini menyatakan para pemilik keramba lele di Situ Rawa Badung ialah mereka yang terdampak pengurangan pekerja akibat Covid-19.

Berbekal pengetahuan dari tetangga dan tutorial di media sosial, Juned berhasil mengembangkan usaha budi daya lele dan dapat mempekerjakan warga lain.

Dalam sekali panen, rata-rata Juned mampu menghasilkan sekitar 400 kg lele dari kerambanya dengan omzet mencapai Rp 7 juta.

Ikan lele hasil budi daya di Situ Rawa Badung ini biasa ditampung oleh tengkulak sebelum dijual ke pasar, sebagian untuk dikonsumsi warga sekitar.

Saat ini terdapat 10 warga yang membudiyakan lele dengan sistem keramba di Situ Rawa Badung. Mereka berharap pemerintah dapat peduli dengan keberadaan mereka dan memberikan wadah seperti koperasi atau jaringan ke pasar agar menjadi mandiri.

Juned saat menunjukkan lele hasi budi daya di kerambanya.

Sebuah orang-orangan yang dibuat untuk mengusir hama atau menjaga keramba dari tangan jahil.

Warga saat melakukan perawatan rutin di keramba lele.