Melalui unggahan di akun Tiktok pribadi anak Freddy, yakni Fikri Budiman ia membagikan potret makam sang ayah. Dalam postingan tersebut, tampak di batu nisan berwarna hitam itu terlihat jelas nama lengkap Freddy beserta tanggal lahir dan tanggal wafatnya terukir di atasnya.
Tak Terekspose, Begini Potret Makam Freddy Budiman eks Raja Narkoba yang Dihukum Mati
Kasus Narkoba
Seperti yang sudah disebutkan, jika Freddy sendiri merupakan bandar narkoba kelas kakap yang divonis hukuman mati. Namun, sosoknya ramai menjadi sorotan ketika sebelum dieksekusi ia memutuskan untuk bertobat.
Freddy dieksekusi pada Jumat (29/7/2016) dini hari dengan cara ditembak menggunakan senapan laras panjang milik regu tembak Brimob. Disebutkan ada satu permintaan Freddy sesaat sebelum dieksekusi. Ia justru meminta agar matanya tidak ditutup kain saat eksekusi berlangsung. Hal itu dikatakan Freddy sebagai bentuk ia mengingat dosa-dosa yang sudah ia lakukan.
Sosok Freddy Budiman sendiri memang cukup menjadi kontroversi. Sebelum mendapat hukuman mati, ia bahkan pernah menjalankan bisnis narkobanya saat menghuni Lapas Cipinang, Jakarta Timur dan Lapas Nusakambangan, Jawa Tengah. Kepada koordinator Kontras Haris Azhar, Freddy disebut pernah menceritakan pengalamannya selama menjadi gembong narkoba hingga mendapat vonis hukuman mati.
Sekitar tahun 2014 silam, disebutkan jika Freddy pernah mengatakan bahwa bisnis narkobanya itu tak lepas dari campur tangan beberapa orang-orang penting di Indonesia. Ia mengatakan, bahwa dirinya merupakan operator penyelundupan narkoba skala besar dan memiliki bos di China. Untuk bisa menyelundupkan barang haram itu, Freddy pun mengaku mendapat beberapa bantuan dari beberapa orang.
"Saya bukan bandar, saya adalah operator penyelundupan narkoba skala besar, saya memiliki bos yang tidak ada di Indonesia. Dia (bos saya) ada di China. Kalau saya ingin menyelundupkan narkoba, saya tentunya acarain (atur) itu. Saya telepon polisi, BNN, Bea Cukai dan orang-orang yang saya telepon itu semuanya nitip (menitip harga). Menurut Pak Haris berapa harga narkoba yang saya jual di Jakarta yang pasarannya Rp 200-300 ribu itu?" kata Freddy kepada Haris pada 2014 silam.
Pengakuan Freddy itupun sempat menjadi sorotan. Disebutkan, jika ia mengatakan hal itu lantaran kecewa dengan para pejabat dan penegak hukum di tanah air. Meski begitu, setelah bertobat Freddy pun mengaku ikhlas dengan hukuman mati yang diberikan padanya.
Kerasnya Hidup, Cerita Pria Ini dari Jualan di Pinggir jalan dan Kini Sukses Menjadi Seorang PNS
Kisah perjalanan pria meraih kesuksesan di perantauan.
Modal Rp80 Ribu Jualan di Pinggir Jalan, Penghasilan Pria ini Rp3,5 Juta per Hari
Pria asal Sragen yang membagikan cerita inspiratifnya meraih kesukesan berjualan di pinggir jalan dengan penghasilan jutaan rupiah per hari.
Jadi Abdi Negara Pertama dari Kampungnya, Anggota Polisi ini Pulang Kampung Dijemput Orang Sekampung
Sebuah video memperlihatkan seorang polisi yang pulang ke kampung halamannya dan mendapatkan sambutan yang sangat meriah dari warga setempat.
Tak Lulus SD, Pria ini Kini Jadi Bos Punya Banyak Karyawan Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah
Walau dia tak tamat menempuh pendidikan di bangku SD, nyatanya kini ia berhasil menjadi seorang bos dengan punya banyak karyawan.
Di Desa Juga Banyak Sultan, Momen Kades Hoho Alkaf Ngantor Pakai Mobil Robicon Jadi Sorotan
Sebuah video memperlihatkan seorang kades di Banjarnegara yang kaya raya bahkan sampai punya mobil berjejer salah satunya adalah Rubicon.
Kronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Kronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Kronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Kronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Ditangkap di Soekarno-Hatta, Pegawai Maskapai Selundupkan Narkoba ke Dalam Pesawat
Dia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar
Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Polisi Tindak Tegas Pelajar Konvoi, Bawa Petasan saat Bagikan Takjil
Dua dari 140 pelajar terindikasi positif konsumsi narkoba
Modus Penyelundupan Narkoba: Serbuk Ekstasi Dikirim Lewat Pos, Kokain Cair Dibungkus Botol Sampo
Dua modus tersebut dilakukan pengedar narkoba jaringan internasional
Viral Pengendara Mobil di Banjarmasin Lawan Petugas, Ternyata Panik Takut Ketahuan Pakai Narkoba
Viral Pengendara Mobil di Banjarmasin Lawan Petugas, Ternyata Panik Takut Ketahuan Pakai Narkoba