Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sejuk dan Asri, Begini Potret Makam Prabu Wijaya Kusumah di Limbangan Garut

Sejuk dan Asri, Begini Potret Makam Prabu Wijaya Kusumah di Limbangan Garut

Trending

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Sejuk dan Asri, Begini Potret Makam Prabu Wijaya Kusumah di Limbangan Garut

Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Singgasana Kita memperlihatkan penampakan makam Prabu Wijaya Kusumah atau Sunan Sipancar.

Sejuk dan Asri, Begini Potret Makam Prabu Wijaya Kusumah di Limbangan Garut

Prabu Wijaya Kusumah lahir pada tahun 1510 M di Keraton Galeuh, Pakuan. Dia merupakan seorang penganut agama Islam dan sekaligus menjadi penyebar Islam di wilayah Garut.

Sejuk dan Asri, Begini Potret Makam Prabu Wijaya Kusumah di Limbangan Garut

Di samping makam Sunan Sipancar, terdapat juga makam sang istri. Di area makam, masyarakat boleh berzirah namun harus mengikuti peraturan yang ada di tempat tersebut.

Sejuk dan Asri, Begini Potret Makam Prabu Wijaya Kusumah di Limbangan Garut

Makam Sunan Sipancar atau Prabu Wijaya Kusumah terlihat sangat asri. Masih banyak pepohonan yang rindang dan masih dibiarkan tumbuh dengan subur.

Sejuk dan Asri, Begini Potret Makam Prabu Wijaya Kusumah di Limbangan Garut

Di sekeliling makam Sunan Sipancar juga masih terdapat puluhan bahkan ratusan makam umum yang tidak berhubungan secara langsung dengan Prabu Wijaya Kusumah.

Sejuk dan Asri, Begini Potret Makam Prabu Wijaya Kusumah di Limbangan Garut

Di tengah-tengah makam umum, terdapat satu makam Wangsa Kusuma II. Dia adalah bupati terakhir Limbangan Garut.