Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Potret Uniknya Masjid 'Permen' di Sri Lanka, Pertama Kali Ditutup Setelah 112 Tahun

Potret Uniknya Masjid 'Permen' di Sri Lanka, Pertama Kali Ditutup Setelah 112 Tahun

Masjid

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Potret Uniknya Masjid 'Permen' di Sri Lanka, Pertama Kali Ditutup Setelah 112 Tahun

Masjid Jami-Ul-Alfar disebut-sebut sebagai salah satu masjid terindah di dunia.

Potret Uniknya Masjid 'Permen' di Sri Lanka, Pertama Kali Ditutup Setelah 112 Tahun

Masjid yang juga dikenal dengan nama Rathu Palliya dan Samman Kottu Palli ini dibangun dengan gaya Indo-Saracenic.

Potret Uniknya Masjid 'Permen' di Sri Lanka, Pertama Kali Ditutup Setelah 112 Tahun

Pembangunan masjid tersebut diketahui merupakan inisiatif dari komunitas muslim Pettah, untuk menjadikan masjid itu sebagai salah satu tempat ibadah tertua di Kolombo.

Potret Uniknya Masjid 'Permen' di Sri Lanka, Pertama Kali Ditutup Setelah 112 Tahun

Jami-Ul-Alfar berdiri di tengah pusat Pettah. Masjid ini memiliki warna mencolok perpaduan garis berwarna warna merah dan putih sehingga sering disebut mirip permen.

Potret Uniknya Masjid 'Permen' di Sri Lanka, Pertama Kali Ditutup Setelah 112 Tahun

Belum lama ini, masjid yang sudah berdiri selama 112 tahun ini harus tutup sementara karena adanya lonjakan kasus Covid-19 di Sri Lanka.

Potret Uniknya Masjid 'Permen' di Sri Lanka, Pertama Kali Ditutup Setelah 112 Tahun

"Ini adalah pertama kalinya dalam 112 tahun sejarah masjid bahwa kami harus tutup pintu untuk jamaah," ungkap Ruzni Maulavi, koordinator dan pemandu wisata masjid, mengutip thenationalnews, Jumat (17/9/2021).