Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Potret Rumah Markas Gerilya Jenderal Soedirman di Pedesaan,Halamannya Luas dan Bersih

Potret Rumah Markas Gerilya Jenderal Soedirman di Pedesaan,Halamannya Luas dan Bersih

Trending

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Potret Rumah Markas Gerilya Jenderal Soedirman di Pedesaan,Halamannya Luas dan Bersih

Jenderal Soedirman adalah pahlawan yang sangat berjasa bagi kemerdekaan Bangsa Indonesia. Ia melakukan perang gerilya dengan Belanda dengan strategi bersembunyi di hutan-hutan.

Potret Rumah Markas Gerilya Jenderal Soedirman di Pedesaan,Halamannya Luas dan Bersih

Salah satu tempat yang pernah disinggahi oleh Jenderal Soedirman saat Perang gerilya ada di Desa Pakis, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Di sana terdapat sebuah rumah yang terbuat dari kayu dengan halaman yang sangat luas.

Potret Rumah Markas Gerilya Jenderal Soedirman di Pedesaan,Halamannya Luas dan Bersih

Diketahui Jenderal Soedirman menetap di rumah tersebut selama tiga bulan. Yaitu sejak tanggal 1 April 1949 sampai 7 Juli 1949. Rumah tersebut sekarang diberi nama APRI yaitu Rumah Markas Gerilya Panglima Besar Angkatan Perang Republik Indonesia.

Potret Rumah Markas Gerilya Jenderal Soedirman di Pedesaan,Halamannya Luas dan Bersih

Di depan rumah tersebut, terdapat halaman yang sangat luas. Lengkap dengan sebuah bendera merah putih dan beberapa prasasti peresmian rumah tersebut yang ditandatangani oleh orang-orang penting di Indonesia. Salah satunya adalah Presiden Habibie.

Potret Rumah Markas Gerilya Jenderal Soedirman di Pedesaan,Halamannya Luas dan Bersih

Rumah berbentuk limas ini dahulu milik seorang warga lokal. Rumah tersebut terdiri dari dua bagian dan menghadap ke utara. Bagian depan terbuat dari kayu dan dinding yang juga dari kayu. Sedangkan bagian belakang terbuat dari kayu dengan dinding dari anyaman bambu.

Potret Rumah Markas Gerilya Jenderal Soedirman di Pedesaan,Halamannya Luas dan Bersih

Rumah persinggahan Jenderal Soedirman itu terletak di sebuah pegunungan yang tinggi sehingga suasananya sangat asri. Saat ini, rumah yang luas dengan bentuk yang khas itu sudah menjadi tempat wisata sejarah dan boleh dikunjungi oleh siapapun.