Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Momen WNI Ngabuburit di India, Gorengan Dijual Kiloan dan Klakson Jadi Sorotan

Momen WNI Ngabuburit di India, Gorengan Dijual Kiloan dan Klakson Jadi Sorotan

Ngabuburit

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Momen WNI Ngabuburit di India, Gorengan Dijual Kiloan dan Klakson Jadi Sorotan

Selama bulan suci Ramadan ini, sejumlah harga makanan di India turut mengalami kenaikan. Baik buah, sayur dan makanan pokok. "50 rupees agak mahal ya, biasanya kan 40 rupe. Mungkin karena Ramadan juga," kata Ilmi.

Momen WNI Ngabuburit di India, Gorengan Dijual Kiloan dan Klakson Jadi Sorotan

Serupa dengan di Indonesia, setiap menjelang Maghrib tempat perbelanjaan dan pasar akan dipadati oleh masyarakat. Diketahui populasi muslim India adalah yang terbesar ketiga di dunia.

Momen WNI Ngabuburit di India, Gorengan Dijual Kiloan dan Klakson Jadi Sorotan

Suara klakson riuh terdengar silih berganti. Uniknya, sekian kali ada sapi lewat di tengah jalan seakan hal biasa. "Diklakson itu, memang-memang. Gila kali, klakson-klakson," ujar rekannya.

Momen WNI Ngabuburit di India, Gorengan Dijual Kiloan dan Klakson Jadi Sorotan

Sepanjang jalan di pasar tradisional, banyak penjual gorengan khas India. Tak kalah menarik, di sana pembeli menyebutkan jumlah gorengan yang hendak dibeli lalu ditimbang terlebih dahulu.

Momen WNI Ngabuburit di India, Gorengan Dijual Kiloan dan Klakson Jadi Sorotan

Ketiga pemuda WNI ini melanjutkan perjalanan untuk membeli es batu. Di India, es batu dijual dalam bentuk balok dan menyebutkan berapa rupe sesuai kebutuhan. "Es batu di sini balok-balok kayak gini, enggak nanggung-naggung, nguji kesabaran ya. Air mentah ini," ungkap yang lain.

Momen WNI Ngabuburit di India, Gorengan Dijual Kiloan dan Klakson Jadi Sorotan

Menjadi tantangan tersendiri tinggal di wilayah padat penduduk di waktu ngabuburit. Jalanan kian padat, hingga menyeberang pun susah. "Macet, kita bingung mau nyebrang gimana, enggak dikasih sedikit pun celah," ujar Ilmi.