Halaman Secata Rindam V/Brawijaya seketika banjir para siswa. Kedatangan para siswa guna memulai hari pertama pendidikan militer kala itu langsung turut didampingi sejumlah anggota keluarga. Luapan emosi keluarga nampak saat mengantarkan para siswa untuk memasuki gerbang pendidikan militer. Berpelukan sembari mengabadikan momen nampak tergambar di setiap masing-masing keluarga.

Tak berselang lama, para siswa lantas diarahkan untuk memasuki area Secata. Mengenakan kemeja putih dipadu celana hitam, para siswa langsung berbaris sesuai perintah komandan. Mereka lantas berpindah tempat sembari berlari untuk mengisi sejumlah data. "Setengah lengan, lencang kanan grak," tegas sang komandan saat memandu siswa.

Waktu makan siang pun tiba. Para siswa lantas diarahkan guna memasuki ruang makan yang telah dipersiapkan lengkap hidangan makan siang berupa nasi, sayur, lauk-pauk, buah, serta minuman. Sebelum memasuki area makan, para siswa diwajibkan untuk memberi hormat.

Tak banyak waktu yang dialokasikan bagi mereka untuk menikmati hidangan. Secara tegas, salah satu komandan pun memberi waktu 5 menit bagi mereka untuk menghabiskan makanan tanpa sisa. "Ya, makan. Waktunya 5 menit!" tukasnya.

Usai menyantap makan siang, perjuangan para siswa pun berlanjut. Santap makan siang tersebut nampak tak berjeda. Para siswa tersebut langsung diperintah untuk berlari kembali menuju ke lapangan di bawah terik sinar matahari.

Di lapangan, para siswa langsung mendapat berbagai perlengkapan baru. Di antaranya yakni berupa tas, celana, kaos, sepatu, dan lain sebagainya. Saat pengambilan perlengkapan, para siswa turut diajarkan soal kedisiplinan dan keteraturan.

Dalam sekejap, lapangan tersebut langsung berubah menjadi lautan para siswa berkaos loreng. Sebelumnya, mereka nampak rapi dalam balutan pakaian sipil. Kini, penampilan mereka pun mulai menyatu sebagai siswa Tamtama TNI AD. Diketahui, lokasi pendidikan para calon Tamtama di Secata Rindam V/Brawijaya tersebut terletak di Tambran, Magetan, Jawa Timur.