Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Ini Penampakan Ikan yang Berasal dari Kayu Bakar Nabi Ibrahim, Tak Boleh Diganggu!

Ini Penampakan Ikan yang Berasal dari Kayu Bakar Nabi Ibrahim, Tak Boleh Diganggu!

Islam

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Ini Penampakan Ikan yang Berasal dari Kayu Bakar Nabi Ibrahim, Tak Boleh Diganggu!

Danau bersejarah tersebut tak lain terletak di wilayah Sanliurfa, suatu daerah yang terkenal dengan sebutan kota para nabi. Danau dengan air jernih ini disebut-sebut merupakan saksi bisu dari peristiwa pembakaran Nabi Ibrahim oleh Raja Namrud.

Ini Penampakan Ikan yang Berasal dari Kayu Bakar Nabi Ibrahim, Tak Boleh Diganggu!

Dalam satu versi cerita umat Islam, Nabi Ibrahim diketahui dibakar menggunakan kayu selama 7 hari 7 malam. Namun, api yang berkobar tersebut justru tak mampu menghanguskan Nabi Ibrahim. Atas perintah Allah SWT sesuai QS Al-Anbiya ayat 69, api hingga kayu bakar tersebut berubah menjadi dingin serta melindungi Nabi Ibrahim as.

Ini Penampakan Ikan yang Berasal dari Kayu Bakar Nabi Ibrahim, Tak Boleh Diganggu!

Dikisahkan, kayu yang tak mampu membakar Nabi Ibrahim tersebut berubah menjadi ikan. Sementara api yang berkobar begitu dahsyatnya justru berubah menjadi air jernih hingga terbentuk lah danau.

Ini Penampakan Ikan yang Berasal dari Kayu Bakar Nabi Ibrahim, Tak Boleh Diganggu!

Danau cantik tersebut memiliki luas 19.2 meter x 36.4 meter. Terbuka untuk umum, danau nampak tak pernah sepi dari para pengunjung yang ingin menyaksikan keindahannya secara lebih dekat.

Ini Penampakan Ikan yang Berasal dari Kayu Bakar Nabi Ibrahim, Tak Boleh Diganggu!

Kendati banyak wisatawan yang berkunjung, namun nampak tak ada satu pun yang turut bermain air atau sekadar memancing. Para wisatawan tersebut hanya berkeliling sembari menikmati keindahan danau.

Ini Penampakan Ikan yang Berasal dari Kayu Bakar Nabi Ibrahim, Tak Boleh Diganggu!

Diketahui, ikan-ikan di dalam kolam tersebut memang tak diizinkan untuk diambil atau dipancing para pengunjung. Hal ini tak lain sebagai bentuk penghormatan atas kisah Nabi Ibrahim yang diberi mukjizat Allah SWT tak tersentuh api kendati dibakar dengan kayu yang dikumpulkan selama 30 hari 30 malam.