Dokter Tirta tampak bahagia dalam keterangan foto yang diunggahnya baru-baru ini. "Say goodbye to skoliosis, yang bilang harus di "kretek-kretek dulu" biar lurus. Terimakasih buat yang mengatakan "alumni TBC akan kerempeng terus," tulisnya dalam caption.

Diakuinya dalam unggahan yang berbeda, dokter Tirta awalnya ingin memperbaiki postur tubuhnya yang skoliosis. Rupanya bertahap sampai menjadikan olahraga sebagai bentuk mencintai diri sendiri. "Terimakasih yang bilang "udah bapak-bapak ngapain olahraga," imbuhnya dalam keterangan.

Disiplin olahraga yang diterapkan Tirta sudah dimulai sejak bulan puasa lalu. Kini massa otot dan berat badannya pun bertambah. "2 bulan latian back. From 63 kg, now 66.1 kg." Tak sedikit warganet yang memuji kemajuan dokter Tirta.

Tirta mengaku kerap mengikuti saran dari para rekan, netizen, dan para ahli medis. Bahkan ia membagikan tips keberhasilannya seperti jalan, cycling, skipping, workout dan running. "Asal konsisten latihan, maka fisik akan semakin terlatih. Beranikan foto tiap latihan, agar tahu progress badanmu seperti apa. Ketika sudah mulai berubah, disitulah kamu akan merasakan seneng campur terharu karena "gue bisa"

Perubahan yang cukup signifikan pada penampilan dokter Tirta, yang dulunya kurus. Kini ia kerap memamerkan otot tangannya yang kian gahar. Sarjana kedokteran di Universitas Gadjah Mada itu juga menceritakan program bulking-nya untuk mengatur berat badan.