Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Momen Pria Ancam Patahkan Leher Walkot Bobby Salaman sama Jukir, Indahnya Memaafkan

Momen Pria Ancam Patahkan Leher Walkot Bobby Salaman sama Jukir, Indahnya Memaafkan

Bobby Nasution

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Momen Pria Ancam Patahkan Leher Walkot Bobby Salaman sama Jukir, Indahnya Memaafkan

Bobby Nasution sempat menyebutkan, tak mempermasalahkan ancaman tentang 'mematahkan leher' tersebut. Tapi, penganiayaan terhadap petugas parkir. Seperti diberitakan, Rizkan bersitegang dengan petugas e-parking di Jalan Rahmadsyah, Kota Medan, Sabtu (23/4) sekitar pukul 15.25 WIB. Penganiayaan dan pengancaman yang dilakukan Rizkan saat transaksi biaya parkir.

Momen Pria Ancam Patahkan Leher Walkot Bobby Salaman sama Jukir, Indahnya Memaafkan

Pelaku pengancaman dan penganiayaan merupakan Rizkan Putra, warga Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh. Dirinya tak bermaksud untuk menghina Bobby yang notabene Wali Kota Medan. Sebelumnya ia mengira, Bobby yang dimaksud adalah sosok preman.

Momen Pria Ancam Patahkan Leher Walkot Bobby Salaman sama Jukir, Indahnya Memaafkan

Atas insiden tersebut, Rizkan menyampaikan permohonan maaf kepada menantu Presiden Jokowi itu. Bahkan tukang parkir yang mengalami penganiayaan pun telah memaafkan pelaku dan mencabut laporan. "Alhamdulilah, hari ini juru e-parking kita yang menerima penganiayaan kemarin telah memaafkan pelaku dan sudah mencabut laporannya," tulis Bobby Nasution dalam keterangan foto.

Momen Pria Ancam Patahkan Leher Walkot Bobby Salaman sama Jukir, Indahnya Memaafkan

Indahnya memaafkan. Bobby bahkan menegaskan, peristiwa ini bisa menjadi pelajaran untuk menaati aturan. "Semoga kejadian seperti ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk terus menaati peraturan yang sudah diterapkan di masing-masing daerah," pungkas Bobby.

Momen Pria Ancam Patahkan Leher Walkot Bobby Salaman sama Jukir, Indahnya Memaafkan

Meski nama Bobby turut terlibat diancam, tapi ia tidak memberatkan pada hal itu. Ia lebih fokus pada kondisi tukang parkirnya yang harus terluka. "Ya itu di lapangan biasa. Cuma yang paling saya tekankan bukan masalah patahkan leher. Tapi ini petugas parkir kami yang menjadi korban. Walaupun enggak jadi dipatahkan lehernya tapi tangannya kemarin ditarik, dijepit di jendela mobil dan mobilnya dijalankan," kata Bobby.