Pekerja melakukan pengujian terhadap smartphone OPPO F1s di pabrik OPPO, Tangerang, pada 20 September 2016. Pabrik yang menjadi wujud keseriusan Oppo memasuki pasar ponsel pintar di Indonesia ini merupakan yang pertama di luar China.

Pabrik yang berada di atas lahan 27 ribu meter persegi ini resmi dibuka pada Agustus 2015 lalu dengan target produksi mencapai 500.000 unit per bulan.

Produksi smartphone di pabrik ini melalui beberapa tahapan, mulai dari perakitan yang dilakukan tangan-tangan terampil para karyawan dan pengetesan manual untuk memastikan semua fitur ponsel bisa beroperasi dengan baik tanpa cacat.

Selain itu ada juga pengujian tahap akhir atau Final Quality Control (FQC). Produk yang berhasil lolos dalam tahap ini berarti layak untuk dijual. Sedangkan yang tidak lolos maka akan kembali ke proses perakitan awal.

Sebelum dijual, produk yang lolos FQC kembali menjalani uji suara, kamera, hingga kondisi baterai. Jika kondisinya benar-benar layak, maka akan dilanjutkan ke tahap pengepakan.

Sejumlah pekerja melakukan pengepakan smartphone OPPO F1s di pabrik OPPO, Tangerang, pada 20 September 2016.