Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
"Tahlilan" muslimin Bosnia

"Tahlilan" muslimin Bosnia

Ramadan 2012

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
"Tahlilan" muslimin Bosnia

Seorang muslim melihat ke cermin sambil menata peci bersiap mengikuti "tahlilan" pada malam-malam ganjil penghujung Ramadan, yang diyakini salah satunya sebagai Lailatul Qodr, di Mesudija tekke kota Kacuni, 50 kilo utara Sarajevo, Bosnia (15/08).

"Tahlilan" muslimin Bosnia

Muslimin Bosnia mengikuti "tahlilan" pada malam-malam ganjil penghujung Ramadan, yang diyakini salah satunya sebagai Lailatul Qodr, di Mesudija tekke kota Kacuni, 50 kilo utara Sarajevo, Bosnia (15/08).

"Tahlilan" muslimin Bosnia

Muslimin Bosnia mengikuti "tahlilan" pada malam-malam ganjil penghujung Ramadan, yang diyakini salah satunya sebagai Lailatul Qodr, di Mesudija tekke kota Kacuni, 50 kilo utara Sarajevo, Bosnia (15/08). Mereka menghabiskan malam-malam penghujung Ramadan dengan berdoa dan memuji Tuhan dan Nabi Muhammad serta mendoakan keluarga yang telah meninggal.

"Tahlilan" muslimin Bosnia

Muslimin Bosnia mengikuti "tahlilan" pada malam-malam ganjil penghujung Ramadan, yang diyakini salah satunya sebagai Lailatul Qodr, di Mesudija tekke kota Kacuni, 50 kilo utara Sarajevo, Bosnia (15/08). Mereka menghabiskan malam-malam penghujung Ramadan dengan berdoa dan memuji Tuhan dan Nabi Muhammad serta mendoakan keluarga yang telah meninggal.

"Tahlilan" muslimin Bosnia

Muslimin Bosnia mengikuti "tahlilan" pada malam-malam ganjil penghujung Ramadan, yang diyakini salah satunya sebagai Lailatul Qodr, di Mesudija tekke kota Kacuni, 50 kilo utara Sarajevo, Bosnia (15/08). Mereka menghabiskan malam-malam penghujung Ramadan dengan berdoa dan memuji Tuhan dan Nabi Muhammad serta mendoakan keluarga yang telah meninggal.

"Tahlilan" muslimin Bosnia

Muslimin Bosnia mengikuti "tahlilan" pada malam-malam ganjil penghujung Ramadan, yang diyakini salah satunya sebagai Lailatul Qodr, di Mesudija tekke kota Kacuni, 50 kilo utara Sarajevo, Bosnia (15/08). Mereka menghabiskan malam-malam penghujung Ramadan dengan berdoa dan memuji Tuhan dan Nabi Muhammad serta mendoakan keluarga yang telah meninggal.