Mantan Menhankam/Panglima ABRI Wiranto saat menghadiri jumpa pers di Posko Forum Komunikasi Pembela Kebenaran di Jalan HOS Cokroaminoto 55-57, Jakarta Pusat, Kamis (19/6).

Wiranto saat bersiap jumpa pers di Posko Forum Komunikasi Pembela Kebenaran di Jalan HOS Cokroaminoto 55-57, Jakarta Pusat, Kamis (19/6).

Wiranto menilai surat keputusan DKP terkait rekomendasi pemberhentian Prabowo Subianto bukan lagi dokumen rahasia.

Wiranto menganggap dokumen tersebut sudah menjadi milik publik karena merupakan bagian dari sejarah.

Wiranto saat menerangkan sebuah headline media surat kabar edisi 4 Agustus 1998 yang mengangkat pemeriksaan Prabowo.

Sebagai Panglima ABRI saat itu Wiranto telah melakukan pengusutan dan penghukuman kepada para pelaku penculikan aktivis. .

Bagian halaman depan surat kabar nasional edisi 4 Agustus 1998.

Wiranto menyatakan langkah tersebut sebagai kewajiban yang melekat kepada Panglima ABRI untuk menjelaskan kepada publik apa yang sebenarnya terjadi.

Mantan Menhankam/Panglima ABRI Wiranto buka-bukaan soal bocoran rekomendasi Dewan Kehormatan Perwira (DKP) terkait pemecatan Pangkostrad Prabowo Subianto saat jumpa pers di Posko Forum Komunikasi Pembela Kebenaran di Jalan HOS Cokroaminoto 55-57, Jakarta Pusat, Kamis (19/6) kemarin. Wiranto menilai surat keputusan DKP terkait rekomendasi pemberhentian Prabowo Subianto bukan lagi dokumen rahasia. Wiranto menganggap dokumen tersebut sudah menjadi milik publik karena merupakan bagian dari sejarah. Sebagai Panglima ABRI saat itu telah melakukan pengusutan dan penghukuman kepada para pelaku penculikan aktivis. Langkah-langkah itu dilakukan Wiranto sebagai kewajiban yang melekat kepada Panglima ABRI, untuk menjelaskan kepada publik apa yang sebenarnya terjadi.

Ekspresi Wiranto saat jumpa pers di Posko Forum Komunikasi Pembela Kebenaran di Jalan HOS Cokroaminoto 55-57, Jakarta Pusat, Kamis (19/6).

Wiranto saat jumpa pers di Posko Forum Komunikasi Pembela Kebenaran di Jalan HOS Cokroaminoto 55-57, Jakarta Pusat, Kamis (19/6).