Penyandang tuna netra ikut memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan RI Ke-74. Mereka berlomba adu kreativitas dalam gerak jalan dan baris berbaris di antara para penyandang tuna netra. Warga binaan UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra Malang itu menunjukkan kreasinya. Berupa formasi barisan, kostum, kekompakkan, lagu dan yel-yel.
Setiap regu rata-rata beranggotakan 8 orang berkeliling kompleks perkantoran. Setiap regu diberi nama bunga, seperti Kenanga, Kemuning, Wijaya Kusuma, Flamboyan dan Cempaka. Mereka diberi kebebasan mengekspresikan apapun lewat lagu-lagu nasional.