Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Terjaring OTT, Tim Sukses Bupati Talaud Ditahan KPK

Terjaring OTT, Tim Sukses Bupati Talaud Ditahan KPK

Jakarta

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Terjaring OTT, Tim Sukses Bupati Talaud Ditahan KPK

Pengusaha tim sukses Bupati Talaud, Benhur Lalenoh keluar memakai rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan 1x 24 jam di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/5). Benhur Lalenoh terjaring oprasi tangkap tangan (OTT) bersama Bupati Kepulauan Talaud, Sri Wahyumi Maria Manalip dan Berrnard Hanafi dan ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan suap proyek revitalisasi pasar di Kabupaten Kepulauan Talaud.

Terjaring OTT, Tim Sukses Bupati Talaud Ditahan KPK

Pengusaha tim sukses Bupati Talaud, Benhur Lalenoh keluar memakai rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan 1x 24 jam di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/5).

Terjaring OTT, Tim Sukses Bupati Talaud Ditahan KPK

Pengusaha tim sukses Bupati Talaud, Benhur Lalenoh keluar memakai rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan 1x 24 jam di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/5).

Terjaring OTT, Tim Sukses Bupati Talaud Ditahan KPK

Pengusaha tim sukses Bupati Talaud, Benhur Lalenoh keluar memakai rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan 1x 24 jam di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/5).

Terjaring OTT, Tim Sukses Bupati Talaud Ditahan KPK

Pengusaha tim sukses Bupati Talaud, Benhur Lalenoh keluar memakai rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan 1x 24 jam di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/5).

Terjaring OTT, Tim Sukses Bupati Talaud Ditahan KPK

Pengusaha tim sukses Bupati Talaud, Benhur Lalenoh keluar memakai rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan 1x 24 jam di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/5).

Terjaring OTT, Tim Sukses Bupati Talaud Ditahan KPK

Pengusaha tim sukses Bupati Talaud, Benhur Lalenoh keluar memakai rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan 1x 24 jam di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/5).

Terjaring OTT, Tim Sukses Bupati Talaud Ditahan KPK

Benhur Lalenoh terjaring OTT bersama Bupati Kepulauan Talaud, Sri Wahyumi Maria Manalip dan Berrnard Hanafi dan ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan suap proyek revitalisasi pasar di Kabupaten Kepulauan Talaud.