Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Salam Komando, DPR Restui Laksamana Yudo Margono Jadi Panglima TNI

Salam Komando, DPR Restui Laksamana Yudo Margono Jadi Panglima TNI

Laksamana TNI Yudo Margono

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Salam Komando, DPR Restui Laksamana Yudo Margono Jadi Panglima TNI

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono melakukan salam komando bersama Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid seusai menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Jakarta, Jumat (2/12).

Salam Komando, DPR Restui Laksamana Yudo Margono Jadi Panglima TNI

Komisi I DPR RI menyetujui Laksamana Yudo Margono diangkat menjadi Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun.

Salam Komando, DPR Restui Laksamana Yudo Margono Jadi Panglima TNI

Persetujuan itu diberikan setelah Yudo dinyatakan lulus dalam uji kelayakan dan kepatutan.

Salam Komando, DPR Restui Laksamana Yudo Margono Jadi Panglima TNI

Sebelumnya, dalam paparan visi-misi sebagai calon panglima, Yudo menyampaikan terdapat tiga elemen penting dan prioritas TNI. Pertama, kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi prioritas ke depan. “Harus dibangun mental dan fisik agar memiliki kekuatan yang tangguh dalam setiap diri prajurit yaitu jiwa patriotisme.Kembali lagi kami tekankan yang pertama elemen adalah sumber daya manusia,” kata dia.

Salam Komando, DPR Restui Laksamana Yudo Margono Jadi Panglima TNI

Kedua, elemen alutsista juga menjadi elemen penting TNI yang disampaikan Yudo. “Kedua, alutsista, yang juga merupakan kunci keberhasilan dalam setiap penugasan TNI. Harus dapat menjawab kebutuhan tiap matra dalam rangka melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai alat pertahanan negara ,” kata Yudo.

Salam Komando, DPR Restui Laksamana Yudo Margono Jadi Panglima TNI

“Yang ketiga organisasi, organisasi kematraan harus disusun dan diatur mengikuti perkembangan dan kebutuhan angkatan sehingga setiap Lini terkecil dari tiap-tiap matra dapat diawaki secara maksimal. Hal ini penting untuk menjawab tantangan tugas ke depan yang terus berkembang dan selalu dinamis,” tegasnya.