Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
RI-Vietnam sepakat tingkatkan hubungan perdagangan & pertahanan

RI-Vietnam sepakat tingkatkan hubungan perdagangan & pertahanan

Presiden SBY

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
RI-Vietnam sepakat tingkatkan hubungan perdagangan & pertahanan

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) saat menyambut kedatangan Presiden Vietnam Truong Tan Sang di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/6).

RI-Vietnam sepakat tingkatkan hubungan perdagangan & pertahanan

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) saat memperkenalkan Presiden Vietnam Truong Tan Sang (tengah) ke sejumlah menteri negara.

RI-Vietnam sepakat tingkatkan hubungan perdagangan & pertahanan

Presiden SBY (dua kanan) didampingi Ibu Ani (kanan) melakukan foto bersama dengan Presiden Vietnam Truong Tan Sang (dua kiri) dan istri Mai Thi Han sebelum menggelar pertemuan bilateral di Istana Negara.

RI-Vietnam sepakat tingkatkan hubungan perdagangan & pertahanan

Presiden SBY (dua kanan) saat menggelar pertemuan dengan Presiden Vietnam Truong Tan Sang dalam kunjungan kenegaraan di Istana Negara.

RI-Vietnam sepakat tingkatkan hubungan perdagangan & pertahanan

Suasana pertemuan antara delegasi Indonesia dan Vietnam di Istana Negara, Kamis (27/6).

RI-Vietnam sepakat tingkatkan hubungan perdagangan & pertahanan

Ekspresi Presiden SBY (kanan) saat memberikan sambutan bersama Presiden Vietnam Truong Tan Sang di Istana Negara, Kamis (27/6).

RI-Vietnam sepakat tingkatkan hubungan perdagangan & pertahanan

Presiden SBY (kanan) dan Presiden Vietnam Truong Tan Sang saling berjabat tangan usai menyepakati sejumlah perjanjian di Istana Negara. Pemerintah Indonesia dan Vietnam sepakat untuk meningkatkan perdagangan.

RI-Vietnam sepakat tingkatkan hubungan perdagangan & pertahanan

Menteri Pertanian Suswono (dua kanan) saat mewakili perjanjian pangan dengan Vietnam di Istana Negara. Pemerintah juga akan mendorong pengusaha-pengusaha Indonesia untuk berinvestasi di negeri sosialis tersebut. Terutama di bidang infrastruktur, energi, dan batubara.