Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Ratusan warga Depok turun ke jalan tolak sistem satu arah

Ratusan warga Depok turun ke jalan tolak sistem satu arah

Depok

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Ratusan warga Depok turun ke jalan tolak sistem satu arah

Ratusan warga dari Kelurahan Depok Jaya dan Kelurahan Depok melakukan aksi longmarch dari Jalan Dewi Sartika menuju Kantor Wali Kota Depok, Jawa Barat (7/9). Aksi ini menolak sistem satu arah (SSA) pada arus lalu lintas di Jalan Dewi Sartika, Jalan Nusantara, dan Jalan Arief Rahman Hakim, Kota Depok yang diberlakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Depok sejak 29 Juli karena dianggap merugikan kepentingan warga dan pedagang.

Ratusan warga Depok turun ke jalan tolak sistem satu arah

Ratusan warga dari Kelurahan Depok Jaya dan Kelurahan Depok melakukan aksi longmarch dari Jalan Dewi Sartika menuju Kantor Wali Kota Depok, Jawa Barat (7/9).

Ratusan warga Depok turun ke jalan tolak sistem satu arah

Ratusan warga dari Kelurahan Depok Jaya dan Kelurahan Depok melakukan aksi longmarch dari Jalan Dewi Sartika menuju Kantor Wali Kota Depok, Jawa Barat (7/9).

Ratusan warga Depok turun ke jalan tolak sistem satu arah

Ratusan warga dari Kelurahan Depok Jaya dan Kelurahan Depok melakukan aksi longmarch dari Jalan Dewi Sartika menuju Kantor Wali Kota Depok, Jawa Barat (7/9).

Ratusan warga Depok turun ke jalan tolak sistem satu arah

Ratusan warga dari Kelurahan Depok Jaya dan Kelurahan Depok melakukan aksi longmarch dari Jalan Dewi Sartika menuju Kantor Wali Kota Depok, Jawa Barat (7/9).

Ratusan warga Depok turun ke jalan tolak sistem satu arah

Ratusan warga dari Kelurahan Depok Jaya dan Kelurahan Depok melakukan aksi longmarch dari Jalan Dewi Sartika menuju Kantor Wali Kota Depok, Jawa Barat (7/9).

Ratusan warga Depok turun ke jalan tolak sistem satu arah

Ratusan warga dari Kelurahan Depok Jaya dan Kelurahan Depok melakukan aksi longmarch dari Jalan Dewi Sartika menuju Kantor Wali Kota Depok, Jawa Barat (7/9).