Krisis Papua
Massa dari Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Jakarta bersorak saat menggelar aksi di depan Istana Negara, Jakarta, Senin (1/7). Aksi yang bertepatan dengan 42 tahun Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Papua Barat ini menuntut pemerintah menarik militer Indonesia (TNI-POLRI) dari Tanah Papua untuk menghentikan segala aksi kekerasan di Bumi Papua.
Massa dari Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Jakarta mendengarkan rekannya berorasi sambil membentangkan spanduk saat menggelar aksi di depan Istana Negara, Jakarta, Senin (1/7).
Salah seorang wanita dari Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Jakarta memegang poster bergambarkan kekerasan polisi di Papua saat menggelar aksi di depan Istana Negara, Jakarta, Senin (1/7).
Massa dari Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Jakarta memegang foto kekerasan dan poster tuntutan saat menggelar aksi di depan Istana Negara, Jakarta, Senin (1/7).
Salah seorang massa dari Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Jakarta menunjukkan poster bergambarkan pelecehan anggota TNI kepada warga Papua saat menggelar aksi di depan Istana Negara, Jakarta, Senin (1/7).
Gibran mengatakan beberapa masukan banyak berasal dari Indonesia Timur.
Pimpinan TNI menunjuk Letkol Inf Justus Mara sebagai Komandan Kodim 1716/Tolikara, Papua.
Bripda OB ditikami tak jauh dari Mapolres Yahukimo.
Berikut momen haru kepulangan 400 personil Pamtas RI-PNG disambut keluarga.
Sebuah video memperlihatkan panglima Papua Moro Kogaya yang ikut bagi-bagi uang dengan prajurit Kopassus.
Sekda Keerom terduga korupsi hingga negara mengalami kerugian sebesar Rp18.201.250.000
Lima prajurit TNI terluka akibat bentrok yang terjadi di ruang tunggu keberangkatan pelabuhan Kota Sorong
Mencatat ada 8 orang meninggal dunia, terdiri atas lima anggota TNI/POLRI dan tiga warga sipil
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai situasi konflik dan kekerasan di Papua semakin mencederai HAM.
Panglima TNI Agus Subiyanto merespons soal Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang melakukan penyerangan dan pembunuhan kepada warga
Panglima Perang Moro Kogoya mandi menggunakan deterjen sehingga prajurit TNI membelikannya sabun mandi.
Follow