Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono (tengah) didampingi Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi (dua kanan), Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP I Made Agus Prasatya (dua kiri), dan petinggi Jatanras Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara menunjukkan barang bukti saat rilis pengungkapan kasus pemalsuan STNK dan TNKB di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (27/8). Jatanras Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara bekerja sama dengan Dit Lantas Polda Metro Jaya berhasil membongkar sindikat jual beli STNK dan TNKB dengan sandi pejabat RFD dan RFP palsu via online shop bernilai Rp 2,5 Juta hingga Rp 8 juta untuk setiap transaksi.

Dalam kasus ini polisi meringkus 6 tersangka dan mengamankan barang bukti berupa sejumlah TNKB palsu, STNK palsu, uang tunai Rp 10 juta, 2 unit mesin cetak, dan alat-alat untuk mencetak.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono memberikan keterangan saat rilis pengungkapan kasus pemalsuan STNK dan TNKB di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (27/8).

Barang bukti TNKB palsu ditampilkan saat rilis pengungkapan kasus pemalsuan STNK dan TNKB di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (27/8).

Sejumlah tersangka dihadirkan saat rilis pengungkapan kasus pemalsuan STNK dan TNKB di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (27/8).

Sejumlah tersangka dan barang bukti ditampilkan saat rilis pengungkapan kasus pemalsuan STNK dan TNKB di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (27/8).

Barang bukti STNK palsu ditampilkan saat rilis pengungkapan kasus pemalsuan STNK dan TNKB di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (27/8).

Alat pencetak TNKB palsu ditampilkan saat rilis pengungkapan kasus pemalsuan STNK dan TNKB di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (27/8).

Seorang tersangka memberikan keterangan saat rilis pengungkapan kasus pemalsuan STNK dan TNKB di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (27/8).

Seorang tersangka tertunduk saat dihadirkan dalam rilis pengungkapan kasus pemalsuan STNK dan TNKB di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (27/8).