Liputan6.com
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra (tengah) didampingi Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Pol Dani Kustoni (kanan) dan Penyidik Unit III Subdit I Iptu Bambang menyampaikan keterangan pers terkait kasus pembobolan rekening giro di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (2/8/2019).
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap pria asal Bojonegoro berinisial CP yang diduga melakukan hacking atau illegal access terhadap mesin ATM senilai senilai Rp 1,7 miliar dengan barang bukti ponsel, laptop, buku tabungan.
Pria asal Bojonegoro berinisial CP yang diduga tersangka melakukan hacking atau illegal access terhadap mesin ATM saat diamankan Bareskrim.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra menunjukkan beberapa foto yang merupakan barang bukti kejahatan tersangka CP dalam rilis kasus pembobolan rekening giro di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (2/8/2019).
Sejumlah barang bukti ponsel, laptop, buku tabungan dan yang lainnya saat ditampilkan dalam rilis kasus pembobolan rekening giro di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (2/8/2019).
Walau dia tak tamat menempuh pendidikan di bangku SD, nyatanya kini ia berhasil menjadi seorang bos dengan punya banyak karyawan.
Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Potret antrean panjang jemaah sholat Idul Fitri di Tokyo, Jepang, sungguh menakjubkan.
Pada hari kedua lebaran yang lalu, Indra Bekti dan keluarganya memutuskan untuk terbang ke Australia guna menikmati liburan bersama.
Shandy Aulia kini menjadi salah satu korban banjir di Dubai yang baru-baru ini melanda.
Pelaku baru bekerja di rumah majikannya selama tiga bulan.
Pelaku merusak layar monitor serta mencoba membobol brankas
sasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Dua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Maraknya pembobolan rekening saat ini membuat masyarakat harus lebih berhati-hati saat bertransaksi, baik transaksi debit maupun lewat mobile banking.
Aktris Asri Welas bercerita sempat mengalami pembobolan kartu debit atau ATM, sehingga membuat tabungan terkuras dalam waktu singkat.
Asri Welas yang saat itu tidak bepergian ke luar negeri merasa aneh dengan mutasi di bank tersebut.
Follow