Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Perjuangan anak-anak Silangkitang bertaruh nyawa demi ke sekolah

Perjuangan anak-anak Silangkitang bertaruh nyawa demi ke sekolah

Anak Sekolah

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Perjuangan anak-anak Silangkitang bertaruh nyawa demi ke sekolah

Zulkarnain menggendong seorang siswa SD 115501 Silangkitang untuk menyeberangi Sungai Mahuam ketika berangkat menuju sekolahnya di Silangkitang, Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara, Selasa (2/5). Perjuangan puluhan anak di Desa Ulu Mahuam untuk bisa sekolah tergolong berat. Mereka harus menyeberang sungai agar dapat sampai ke sekolahnya lebih cepat.

Perjuangan anak-anak Silangkitang bertaruh nyawa demi ke sekolah

Sebenarnya, menyeberang Sungai Mahuam ini bukanlah akses satu-satunya bagi mereka menuju sekolah. Ada jalan lain. Namun, jarak tempuhnya lebih jauh karena harus memutar.

Perjuangan anak-anak Silangkitang bertaruh nyawa demi ke sekolah

Jika menyeberangi Sungai Mahuam, anak-anak Desa Ulu Mahuam menempuh jarak sekitar 4 km untuk ke sekolah. Namun, apabila memutar, jaraknya mencapai sekitar 7 km.

Perjuangan anak-anak Silangkitang bertaruh nyawa demi ke sekolah

Selain itu, jalannya juga menanjak, curam dan terjal. Kondisi tersebut juga diperburuk dengan infrastruktur yang tak memadai serta ketiadaan alat transportasi umum.

Perjuangan anak-anak Silangkitang bertaruh nyawa demi ke sekolah

Ketika debit air Sungai Mahuam meningkat dan arusnya deras, sebagian warga rela menyisihkan waktunya untuk membantu puluhan anak-anak ini menyeberang seperti yang dilakukan Zulkarnain.